Sudah beberapa hari ini suami saya sakit. Yang dikeluhkan adalah demam (naik turun) dan sakit kepala. Mungkin makan juga terasa tidak enak, tapi belio selalu memaksa diri untuk bisa makan.
Setiap kali demam muncul, segera ditangani dengan kompres air panas. Katanya kalo udah meluk si kompresan tersebut, hangatnya menjalar ke seluruh tubuh, lalu demamnya turun. Sedangkan ketika sakit kepala kumat, blio segera minum bodrex extra. Tapi, apa akan begitu terus?
Lalu, dua hari yang lalu saya temani suami cek di lab Parahita, sebelum periksa ke dokter. Pengin tahu dulu gimana hasil cek lab, setelah itu baru memutuskan periksa ke dokter apa. Alhamdulillah hasil cek lab semua normal, tidak ada yang di atas atau di bawah normal. Setelah itu, saya menyarankan periksa ke dokter umum saja. Jadilah kami ke Apotek Depok yang ada dokter jaganya, ga perlu ke rumah sakit (entar jadi mahal hehehe…).
Di Apotek Depok, suami diperiksa oleh dokter Prabata (kalo ga salah ingat namanya itu deh). Tanpa perlu banyak cerita, kami sodorkan hasil cek lab, sambil cerita sedikit kronologi sakitnya. Finally, terdiagnosa bahwa suami saya ada gejala typhus. Trus, dikasih beberapa obat. Tapi blio ga mau istirahat, tetep aja kerja karena merasa punya tanggung jawab atas hajat hidup orang banyak (baca: pelanggan katering kami).
Oiyaaa.. suami saya ini badannya gede lhooo.. perutnya aja endut hehehe.. pisss ya sayyyy.. masih sering merokok pula. Saya sempat punya kekhawatiran atas kesehatannya, tapi blio selalu meyakinkan saya bahwa dirinya akan selalu baik-baik saja karena sudah tahu penawar-penawar atas apapun yang masuk ke dalam tubuhnya. Makanya ketika baca hasil cek lab dan ternyata semua normal alias baik-baik saja, yaaa saya cukup bersyukur alhamdulillah. Dokter Prabata pun heran lhoooo… dengan body suami saya yang seperti itu namun ternyata cukup sehat. Hanya satu kekurangannya yaitu kurang olahraga. Nah looo…
FYI ya temen-temen, bahwa suami saya ini makan apa aja, ga ada alergi, tapi selalu tahu apa penawar atas asupan yang masuk ke tubuhnya. Blio juga merokok (hikkkkssss.. sempat berhenti tapi koq yaaa balik lagiii). Blio adalah pemilik sekaligus chef Pak Boss Catering (yang punya tagline: katering Jogja, menu rumahan cita rasa restoran), jadi tiap hari ngadepin makanan hehehe.. Tapiii blio selalu memasak makanan secara sehat, kami pun gak pake MSG sama sekali, semua masakan diolah hingga sangat rendah kolesterol (suami saya punya cara khusus dalam memasak yang mungkin tidak ada orang lain yang pake cara itu).
Udah ahhh.. segitu aja cerita tentang suami saya yang seharusnya istirahat tapi tidak mau. Doakan aja blio sehat senantiasa yaaa sehingga bisa mendampingi kami (istri dan anaknya), plussss tetep bisa bermanfaat buat orang lain 🙂
