Skip to content

Prive Uri-cran Solusi untuk Anyang-anyangan

Anyang-anyangan adalah pengalaman yang sangat tidak enak. Ketika masih anak-anak hingga remaja dulu, saya sering mengalami anyang-anyangan. Benar-benar bikin hidup sungguh tidak nyaman. Gimana bisa nyaman, kalau sebentar-sebentar pengin buang air kecil. Ketika sudah di toilet dan siap buang air kecil, ehhh.. bukannya beneran buang air kecil, adanya malah rasa sakit buang air kecil. Huhuhuhu…. Tahukah Anda apa yang saya lakukan? Hahaha.. benar sekali, yaitu mengikat jempol kaki dengan karet gelang 😀 . Anehnya, anyang-anyangan tersebut sembuh lho..

Pengalaman anyang-anyangan paling berat yang saya alami adalah kurang lebih 5 tahun yang lalu. Paling berat karena saya mengalaminya selama berhari-hari. Mana di hari-hari tersebut saya harus mengantarkan Satria, anak pertama saya, mengikuti acara seminar seharian. Duhhhh… gimana sih rasanya sebentar-sebentar ke kamar kecil karena rasanya pengin buang air kecil melulu sambil menahan rasa nyeri. Waktu itu, saya sudah tidak menggunakan karet gelang yang diikatkan di  jempol kaki lagi. Hehehe.. mungkin logika saya sudah mulai jalan. Saya mengatasinya dengan banyak minum. Hiks… tetapi tetap saja anyang-anyangan itu tidak sembuh-sembuh. Akhirnya, jalan terakhir saya adalah pergi ke dokter. Dan benar, masalah saya adalah infeksi saluran kemih (ISK). Terpaksalah saya minum obat dari dokter. Alhamdulillah sembuh dan saya tidak mengalami anyang-anyangan lagi hingga sekarang ini.

Biasanya wanita hamil rentan terhadap masalah anyang-anyangan. Namun, saya bersyukur karena selama kehamilan di tahun 2017 kemarin sama sekali tidak mengalami anyang-anyangan.

sumber: anyang-anyangan.com

Apa sih Anyang-anyangan?

Anyang-anyangan adalah perasaan tidak tuntas saat buang air kecil disertai rasa panas dan nyeri yang membuat rasa tidak nyaman. Nah, ternyata nyeri perut bagian bawah  yang disertai gangguan buang air kecil ini merupakan gejala dari infeksi saluran kemih (ISK).

Proses berkemih terjadi saat kandung kemih terisi penuh dan memberikan rangsangan saraf sehingga terjadi kontraksi otot yang menyebabkan kandung kemih terbuka dan sfingter uretra relaksasi yang membuat urin keluar. Jika proses ini terganggu, misalnya terjadi gangguan saraf atau ada infeksi, maka gejala anyang-anyangan pun dapat terjadi dan timbul infeksi saluran kemih. Nah, ini yang menjadi penyebab sakit saat buang air kecil. Gejala infeksi saluran kemih adalah buang air kecil menjadi lebih sering, tetapi keluar hanya sedikit-sedikit disertai nyeri. Sungguh tidak nyaman, saudara-saudara!

Apabila kondisi infeksi saluran kemih ini diabaikan dalam waktu lama dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius. Kuman/bakteri bisa terus masuk ke saluran kemih bagian atas, sampai ke ginjal dan akan menyebabkan infeksi serius pada ginjal.

Penyebab Anyang-anyangan

Setiap terjadinya masalah, demikian juga anyang-anyangan, pasti ada penyebabnya.

Penyebab anyang-anyangan sebagian besar adalah bakteri Escherichia coli atau E. coli yang umumnya hidup di dalam usus besar. Diperkirakan bakteri ini masuk ke uretra akibat kurang baik dalam melakukan pembersihan setelah buang air besar maupun kecil, misalnya jika kertas toilet yang digunakan untuk membersihkan anus turut menyentuh organ kelamin, maka pada saat itulah bakteri dapat masuk ke saluran kemih. Pada kasus seperti ini, wanita lebih rentan terkena ISK karena jarak uretra dengan anus lebih dekat daripada tubuh pria.

Selain itu, juga bisa disebabkan oleh iritasi setelah berhubungan seksual dan akibat terganggunya kinerja pengosongan urine oleh kondisi tertentu. Urine yang tertampung terlalu lama di dalam kandung kemih memberi peluang bagi bakteri untuk berkembang biak.

Hmmm… jadi teringat dulu waktu masih anak-anak saya suka menahan buang air kecil karena keasyikan bermain. Ternyata itu salah satu penyebab terjadinya anyang-anyangan.

Cara Mencegah Anyang-anyangan

Setelah mengetahui apa itu anyang-anyangan berikut penyebabnya, jangan sampai deh ya mengalaminya lagi. Sebelum rasa tidak nyaman itu hadir (dan jangan sampai hadir), sebaiknya kita tahu cara mencegahnya.

Berikut ini beberapa tips cara mencegah anyang-anyangan:

1. Minum banyak air putih dan sering buang air kecil untuk mengosongkan kandung kemih sehingga mengurangi kemungkinan adanya bakteri yang tersisa. Jangan pernah menahan buang air kecil yaa..

2. Selalu menjaga kebersihan organ intim. Bersihkan area vagina dan anus dengan benar (dari arah depan ke belakang) setelah BAB.

3. Mengganti pembalut secara teratur bagi yang sedang haid. Gunakan produk yang berkualitas yang dapat menampung darah haid tanpa membuat daerah sekitar vagina menjadi lebih lembab. Sebaiknya hindari penggunaan pembalut dengan pengharum.

4. Konsumsi makanan dan minuman yang sehat dan kaya serat (hindari kopi, gula dan tepung yang sudah diolah).

5. Segera buang air kecil dan bersihkan organ intim Anda setelah berhubungan intim dengan pasangan.

6. Hindari penggunaan alat kontrasepsi diafragma atau kondom berlapis spermisida.

7. Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun. Hindari pemakaian pakaian dalam berbahan nilon dan pakaian yang ketat.

8. Berolahraga secara teratur agar tubuh dapat mengatasi kondisi ketidakseimbangan hormon dengan baik.

9. Mandi secara teratur. Mandi selain dapat menyegarkan juga dapat membantu mencegah bakteri untuk berlama-lama berada di kulit tubuh.

10. Mengkonsumsi buah Cranberry atau ekstraknya, karena ternyata mampu membantu memelihara kesehatan saluran kemih.

Mengatasi Susah Buang Air Kecil

Selagi anyang-anyangan belum parah, dalam arti belum menjadi penyakit kambuhan, kita masih bisa mengatasinya sendiri. Beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan adalah:

1. Jangan tahan keinginan Anda untuk kencing karena dengan mengosongkan kandung kemih, Anda dapat mencegah bakteri untuk makin berkembang biak.

2. Minum banyak air.

3. Redakan nyeri dengan mengompres perut bagian bawah dengan botol berisi air hangat.

Langkah lain yang patut dicoba adalah dengan mengkonsumsi ekstrak Cranberry. Lho.. kenapa ekstrak buah cranberry, bukan yang lain? Ada apa dengan buah cranberry?

a. Sejarah Cranberry

Cranberry (vaccinium oxycoccos) adalah tanaman jenis berry yang termasuk tanaman semak atau tanaman yang biasanya tumbuh liar. Tanaman cranberry memiliki banyak kesamaan dengan blueberry, hanya saja cranberry mempunyai warna merah tua. Buah cranberry yang tergolong ke dalam tumbuhan semak-semakan pendek ini banyak ditemukan di bagian utara Amerika dan Kanada. Konon, buah ini sudah diketahui khasiatnya sejak zaman nenek moyang suku Indian kuno, yakni sebagai obat luka akibat terkena panah. Beberapa tahun terakhir ini, cranberry populer digunakan sebagai sumber vitamin untuk meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah sariawan, dan sebagai antioksidan.

b. Kandungan Cranberry

Buah ini mempunyai kadar vitamin C yang cukup tinggi. Selain itu ia juga kaya serat makanan, mineral dan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin dan memiliki senyawa fitokimia, yaitu salah satu sumber antioksidan polifenol sehingga buah cranberry sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan dapat mencegah penyakit yang berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.

c. Manfaat Konsumsi Cranberry

Banyak wanita di atas usia 20 tahun menderita infeksi saluran kemih yang menyebabkan ketidaknyamanan. Sementara, jus cranberry diketahui efektif mencegah infeksi saluran kemih. Hal ini karena buah cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins, dan dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi ini. Selain itu, antioksidan ini juga dikenal memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi. Kandungan flavonoid antosianidin, sianidin, peonidin, dan quercetin yang terdapat pada buah cranberry terbukti ampuh melawan kanker secara in vitro, namun kurang diserap di dalam tubuh manusia dan cepat dieliminasi dalam darah.

d. Riset Mengenai Cranberry

Pada awalnya, cranberry digunakan untuk berbagai macam pengobatan, dikarenakan kandungannya yang amat sangat beragam dan bermanfaat bagi berbagai macam penyakit dan kondisi tubuh. Kini ekstraknya mulai digunakan sebagai bahan dasar produk perawatan kecantikan dan kesehatan saluran kemih. Dan pada bulan April 2004, lembaga pengawas obat dan makanan Prancis, AFSSA, mengizinkan penggunaan jus buah cranberry sebagai antibakteri untuk kesehatan saluran kencing. Hal ini dibuktikan oleh 4 uji klinis acak sempurna yang menyatakan bahwa jus cranberry mampu menghambat infeksi bakteri pada saluran kencing.

Penelitian membuktikan bahwa salah satu kandungan zat aktif dalam cranberry (Proanthocyanidin) mampu menghambat perlekatan (adhesi) bakteri E.coli penyebab ISK pada epitel saluran kemih, sehingga mencegah terjadinya infeksi saluran kemih.

e. Cara mengkonsumsi Cranberry

Untuk mengkonsumsi Cranberry, kita tidak harus ke Amerika lhoo… hehe… Karena di Indonesia sudah tersedia ekstraknya. Ekstrak Cranberry tersedia dalam Prive Uri-cran yang bisa dibawa kemana saja dan kapan saja. Ada 2 macam produk Prive Uri-cran, yaitu:

1. Prive Uri-cran, 1 box berisi 3 blister yang masing-masing blister berisi 10 kapsul.  Setiap kapsul mengandung 250 mg ekstrak Cranberry. Diminum 1-2 kapsul per hari.

2. Prive Uri-cran Plus, 1 box berisi 15 powder sachet. Setiap sachet berisi 375 mg Ekstrak Cranberry, 60 mg Vit C, 0.1 mg Lactobacillus Achidopillus, 0.1 mg Bifidobacterium bifidum. Diminum 1-2 sachet per hari.

Prive Uri-cran ini produk diproduksi oleh Combiphar yang bisa mengatasi anyang-anyangan dan menjaga kesehatan saluran kemih. Ekstrak Cranberry dapat mengatasi anyang-anyangan karena di dalam buah tersebut terdapat Proantocyanidin yang fungsinya untuk mencegah dan menangkap bakteri yang menempel pada saluran kemih. Jika bakteri E. Coli ditangkap oleh Proantocyanidin maka bakteri tersebut tidak jadi menempel di saluran kemih dan terbebaslah anda dari penyakit infeksi saluran kemih. Dengan demikian, susah buang air kecil pun akan teratasi.

Prive Uri-cran ini aman dikonsumsi tiap hari dan aman juga dikonsumsi oleh wanita hamil lhooo… Jadi jangan khawatir ya… Bisa juga dinikmati dengan air biasa atau ditambahkan es batu. Selain mengatasi anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih, jika dikonsumsi secara rutin Prive Uri-cran juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh pada umumnya.

Cara mendapatkannya juga tidak sulit karena sudah tersedia di apotek-apotek dan toko obat, salah satunya di Guardian. Harganya pun cukup terjangkau.

Pengalaman Saya dengan Prive Uri-cran

Ini yang saya punya yaitu Prive Uri-cran Plus

Saya pribadi baru mencoba Prive Uri-cran Plus. Saya memilih mencoba yang ini dulu karena komposisinya yang cukup lengkap. Selain itu, kemasannya mungil sehingga bisa dibawa kemana-mana dan kapan saja, serta mudah mengkonsumsinya. Saya mengkonsumsinya bukan karena anyang-anyangan (karena sejak kenal Prive Uri-cran saya sudah tidak pernah anyang-anyangan), tetapi untuk menjaga kesehatan, terutama saluran kemih. Dan karena saya suka minuman yang dingin segar, maka saya mengkonsumsinya dengan cold water. Caranya: Siapkan segelas air putih dingin, lalu tuangkan Prive Uri-cran Plus ke dalamnya, kemudian diaduk rata, dan siap diminum. Bagaimana sensasi setelah meminumnya? Sejuk dan segarrrrr tentunya 🙂 . Di dalam kemasannya tertulis “suplemen makanan”, artinya bukan obat, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Prive Uri-cran Solusi untuk Anyang-anyangan
Saya siap minum Prive Uri-cran Plus dingin.

Jadi, ketika anyang-anyangan datang ga usah lagi mengikat jempol kaki dengan karet gelang yaaa… Segera saja minum Prive Uri-cran, rasanya enak koq, segarrr…

Referensi:
http://www.uricran.co.id
http://www.alodokter.com

 

3 thoughts on “Prive Uri-cran Solusi untuk Anyang-anyangan”

Comments are closed.