Selamat Tahun Baru 2009

Selamat Tahun Baru 2009 ya… !! Semoga semakin lancar rejeki, semakin diberi kemudahan dalam segala urusan, God always bless you aja deh ya 🙂 .

Menjelang tahun baru 2009, saya tidak ada rencana apapun untuk turut merayakannya. Kebetulan anak sedang berlibur di rumah neneknya sejak Tahun Baru 1 Muharram. Selain itu, juga karena suami saya sedang kurang enak badan (sakit). Jadi semalam menjelang tahun baru, saya hanya di rumah bersama suami. Saya menemaninya sambil online (ng-update blog, chat dengan Bu Ari di Mojokerto dan Jeng Tutun, serta nge-pesbuk).

Bertepatan dengan jam 00:00, di luar sana rame banget terdengar letusan-letusan kembang api. Kata suamiku sih, suara letusan-letusannya seperti suasana perang 🙂 . Lalu jam 00:30 saya tutup laptop, matikan TV, dan tidur dengan nyenyak hingga 1 Januari 2009 pagi.

Alhamdulillah bangun pagi badan terasa ringan, tanpa ada pegal-pegal seperti biasanya, bener-bener rasanya fresh menyambut tahun 2009 🙂 .

Sebenarnya secara personal, di akhir tahun 2008 kemarin saya mencoba mengurai benang kusut yang akhir-akhir ini melingkupi kehidupan saya. Rasanya bulan Desember serasa bulan yang cukup berat saya lalui. Sering saya mengeluh, sering saya marah-marah, sering saya merasa diperlakukan tidak adil, dan sebagainya. Tapi ternyata semua itu hanya perasaan saya belaka. Selanjutnya saya harus introspeksi diri.

Bila dikaitkan dengan Law of Attraction, mungkin benar adanya bahwa suasana hati saya dalam bulan tersebut telah banyak dan sangat mempengaruhi perjalanan perkembangan bisnis saya. Ketika suasana hati saya seperti itu, ternyata benar-benar target saya tak terpenuhi bahkan target-target teman-teman di group saya telah terlewatkan. Sekarang saya benar-benar sadar bahwa di bisnis ini saya tidak boleh berharap apa pun dan dari siapa pun. Saya memang harus berusaha sendiri sekuat tenaga saya. Ini bisnis saya, bukan bisnis upline dan downline. Saya harus benar-benar mau mandiri, tapi tidak boleh melupakan keinginan-keinginan downline. Sehingga diharapkan saya tetap bisa membantu mereka. Insyaallah Januari ini saya kembali bekerja keras, tidak lagi hanya sekedar mengelola, tapi juga kembali turun ke lapangan. Ya Allah.. beri saya kemudahan dan lapangkan jalan yang akan saya lalui… AMIN.

Sebagaimana yang telah saya posting beberapa hari yang lalu bahwa kontrak kerja di kantor sudah habis per 31 Desember kemarin. Namun demikian, alhamdulillah Allah SWT belum mencabut rejekiku dari sana. Boss-ku masih menjadikan saya sebagai bagian dari core-team-nya. Saya masih menjadi Office Manager di kantor tersebut. Alhamdulillah, terimakasih ya Allah…

Terus terang saya memang kerja fulltime di kantor tersebut, tapi saya juga mempunyai bisnis sampingan untuk menambah penghasilan. Insyaallah kerja sampingan saya tidak menimbulkan konflik internal dengan kantor atau boss saya. Karena jelas-jelas pekerjaan sampingan saya tidak ada hubungan dan tidak ada mirip-miripnya dengan pekerjaan di kantor. Andaikan ada konflik, paling-paling hanya masalah manajemen waktu. Hal biasa kalo ada benturan waktu, tinggal bagaimana cara untuk bisa saling menutup. Itulah mengapa Boss saya tidak keberatan mengetahui bahwa saya punya pekerjaan sampingan selama ini. Thanks a lot, my Boss !!

Hal lain, seperti halnya umat manusia di dunia bahwa saya pun hanya bisa turut prihatin atas penderitaan warga Palestina. Yang saya tahu bahwa peperangan antara Israel dan Palestina memang sudah di-nash-kan untuk terus ada. Andai terjadi perdamaian di antara keduanya, maka kiamat sudah di depan mata. Apapun itu, dalam suasana penuh penderitaan tersebut, wajar kiranya bila masyarakat Indonesia turut geram atas kelakuan Israel. Wajar kiranya bila banyak mujahid yang pengin membantu bangsa Palestina. Semoga Allah SWT menerima pengorbanan mereka, dan menjadikan mereka para penghuni surga karena sudah menjalankan jihad fi sabilillah. Amin.

Andai memang di tahun 2009 diramalkan sebagai tahun yang cukup berat untuk dilewati, tapi semoga kita tidak lupa untuk selalu dekat dengan-NYA sehingga dimudahkan pula jalan yang akan kita lalui dan pintu rejeki tidak akan ditutup-NYA.

Wiwin Pratiwanggini

Seorang lifestyle blogger dari Yogyakarta. Blog ini terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.