Berpromosi dengan mencantumkan nomor handphone harus siap. Siap mendapatkan partner bisnis baru. Siap pula mendapat caci maki, tapi semoga saya tidak mengalami ini. Dan siap digoda orang.
Ceritanya, sudah sejak awal bulan Juni saya ditelpon dan dikirimi SMS oleh orang iseng. Awalnya suami yang mengangkat telpon dari orang tersebut. Karena orangnya berbicara seolah tak berpendidikan (plegak-pleguk, mengaku-ngaku sebagai teman saya), otomatis suami saya rada marah.
Berikut-berikutnya orang tersebut rajin kirim SMS, tapi tidak pernah saya jawab. Sampai-sampai dia ganti nomor, pun tidak saya jawab.
Ya beginilah resiko saya sebagai seorang network marketing yang harus membuka diri dengan memberikan nomor hape ke orang lain. Alhamdulillah bila tidak disalahgunakan, tapi ternyata ada juga yang iseng ๐ . Tapi ya sudahlah.. yang penting tujuan saya baik, kalo ada yang menyalahgunakan biar saja, sudah ada yang akan memberikan balasannya.
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.