Adalah sebuah dusun di lereng Merapi. Tepatnya berada di dalam kelurahan Umbulharjo kecamatan Cangkringan kabupaten Sleman. Dan saya telah terlahir dan menjadi penduduk desa tersebut hingga kini. KTP saya pun beralamatkan Pentingsari lhoo…
Jaman dulu, saya termasuk malu kalo dibilang berasal dari desa Pentingsari. Karena jaman dulu, desa ini sangat terpencil. Diapit oleh 2 sungai yaitu Kali Kuning disisi barat dan Kali Pawon disisi timur, yang mana pada waktu itu belum ada jembatan yang menghubungkan Pentingsari dengan desa-desa tetangga. Bahkan untuk menyeberangi kedua sungai itu kami harus melompat-lompat diatas batu-batu kali yang cukup besar dan kuat.
Tapi seiring berjalannya waktu, desa Pentingsari tidak lagi terpencil. Jembatan beton telah menghubungkan desa kami ke desa-desa lain. Tidak perlu lagi melompat diatas batu-batu kali. Mobil-mobil sudah lancar keluar masuk desa Pentingsari.
Desa itu pun kemudian menjadi salah satu desa tujuan wisata, Desa Wisata Pentingsari (Dewi Peri). Banyak sekali obyek-obyek wisata yang disediakan disana. Bahkan rumah-rumah penduduk banyak yang menyediakan penginapan.
Saya sekarang BANGGA menjadi putra Pentingsari. Meski saya tidak 100% menetap disana karena situasi dan kondisi yang membuat saya harus meninggalkan desa tersebut untuk sekolah dan bekerja. Sekali lagi saya sangat BANGGA dengan desa kelahiran saya dan para leluhur 🙂
Berikut ini sejarah mengenai desa Pentingsari:
Orang pertama yang mendiami dusun Pentingsari adalah Eyang Kyai Jokarto. Beliau adalah seorang prajurit Pangeran Diponegoro hidup sekitar tahun 1790-1905 dan menempati tanah Pentingsari sebagai tempat persembunyian dan perjuangan sekaligus sebagai tempat tinggal karena bentuk lokasi dusun Pentingsari yang sangat strategis.
Dan sebelumnya belum ada orang yang menepati dalam waktu lama di dusun Pentingsari karena mengalami cobaan berupa huruhara, penyakit dan gangguan mahluk halus yang mendiami kali Kuning dan kali Pawon. Hanya Eyang Kyai Jokerto-lah yang dapat mengatasi semua gangguan itu dan karena kesaktiannya dapat mengalihkan aliran lahar dari gunung Merapi sehingga tidak sampai di dusun Pentingsari.
Dusun Pentingasi berbentuk seperti semenanjung dimana sebelah barat terdapat lembah yang sangat curam yaitu kali Kuning dan sebelah selatan terdapat lebah yang berupak Goa Ledok / Ponteng dan Gondoran sebelah timur terdapat lembah yang curam yaitu Kali Pawon dan sebelah utara merupakan dataran yang dapat berhubungan langsung dengan tanah di sekeliling kelurahan Umbulharjo sampai ke pelataran gunung Merapi.
Dusun Pentingsari terdiri dari dua dusun yaitu Bonorejo dan Pentingsari dimana Bonorejo disebelah selatan dusun dan Pentingsari disebelah utara dusun dimana pada awalnya Bonorejo didiami oleh keluarga Mertokromo sedangkan Pentingsari didiami oleh keluarga Eyang Kyai Jokerto. Ketika pemerintahan Umbulharjo pindah ke Pentingsari sekitar tahun 1895 kelurahan Umbulharjo berganti nama menjadi kelurahan Pentingsari dengan lurah pertama adalah Eyang Kyai Jokerto.
Jika akan berkunjung ke desa pentingsari dapat melewati perempatan jalur ke arah Merapi Golf sampai di Kelurahan Umbulharjo, sampai disana turun lebih kurang 1 km. Sebelum & disekitar kelurahan akan banyak dijumpai penunjuk arah yang mengarahkan pengunjung desa wisata pentingsari.
Desa Wisata Pentingsari dari segi umur masih sangat tergolong muda dibandingkan dengan desa wisata yang lain di Kabupaten Sleman, yaitu 15 Mei 2008.
Pengin mengenal lebih dekat dengan desa Pentingsari ?
Silakan mampir kesini ya: http://www.facebook.com/pages/indonesia/Desa-Wisata-Pentingsari/120693341287009
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Pingback: Desa Wisata Pentingsari | Where I share about...