Masih ingat dengan kegalauan saya mengenai account suspended kemarin ? Hehehe… bayangin seharian saya utak-atik cari tahu kenapa bisa begitu. Akhirnya ada temen di Twitter yang bilang harus dilakukan Flush DNS. (Thanks a lot to mas Agus Siswoyo ๐ ).
Walahhhh… istilah apa lagi itu ???? Meskipun udah lama jadi blogger, tiap hari utak-atik subdomain dan sebagainya, tapi bagi saya itu tetap merupakan istilah baru. Saking bodonya saya sempat nanya “caranya gimana ?”
Wkwkwkwkwk… setelah pertanyaan terkirim baru saya sadar, toh ada Google yang pasti bisa memberi jawaban secara lengkap !!! Akhirnya baru pagi ini sempat googling dan saya dapatkan jawaban itu disini.
Supaya ketika butuh lagi saya tidak perlu lari-lari nanya ke Google, maka saya copas aja deh infonya disini ya..
Fungsi singkat tentang Flush DNS
Flush DNS berfungsi untuk melakukan perubahan pada komputer yang sedang kita gunakan agar dapat menyesuaikan informasi perubahan yang terjadi pada suatu Domain, NameServer, DNS dan Website yang belum terlihat data terbaru setelah adanya perubahan data meskipun kita telah berulang kali melakukan Refresh Browser yang kita gunakan.
Pergantian DNS dilakukan misalnya, suatu domain yang telah expired sehingga DNS domain telah menggunakan DNS default dari registrar (tempat daftar) domain name dan saat telah dilakukan renew umumnya membutuhkan waktu sekitar 24 jam agar domain resolved. Bila lebih dari 24 jam belum resolved sehingga website masih terlihat data yang tidak seharusnya maka flush DNS perlu dilakukan.
Singkatnya: Flush DNS akan menghapus data-data yang masih tersimpan pada cache sehingga akses suatu website akan muncul dengan data terbaru/up to date bukan data yang tersimpan pada cache.
Cara melakukan Flush DNS
Flush DNS di Microsoft Windows
Start -> Run -> ketik: cmd
setelah muncul command prompt, ketik: ipconfig /flushdns
Contoh:
C:ipconfig /flushdns
Windows IP Configuration
Successfully flushed the DNS Resolver Cache.
Flush DNS di Mac OSX Leopard
bash-2.05a$ dnscacheutil -flushcache
Bila menggunakan Mac OSX versions 10.5.1 kebawah, Anda dapat menggunakan command:
bash-2.05a$ lookupd -flushcache
Flush DNS di Linux
Untuk melakukan Flush DNS di Linux, Anda harus restart nscd daemon.
Command restart nscd daemon:
/etc/rc.d/init.d/nscd restart
Nah… pagi ini Flush DNS sudah saya lakukan. Kebetulan saya menggunakan Windows Vista, jadi saya menggunakan cara yang pertama disebutkan diatas (Flush DNS di Microsoft Windows).
Semoga sudah beres dan tidak muncul lagi “This Account Has Been Suspended”.
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Eh.. sepertinya ada perubahan penampilan ya mbak?
Bagus jg… ๐
yuhuuuu…. refresh refresh lahhh… biar ga bosan hehehe…
wah sepertinya kasus yang sama terjadi pada server saya.
semua web yang saya host di vps saya itu ga bisa diakses.
padahal kalo pake proxy bisa, tapi kalo langsung ga bisa ๐
udah pake flush dns tapi efek nya ga kunjung datang..
masih ga bisa diakses -_-
Kalo saya ga tau akhirnya solved pake apa, karena selain pakai ini saya juga ngontak pihak provider webhostingnya ๐
Ilmu yang menarik buat perkembanngan
Saya tertarik dengan postingan anda ini, informasi DNS yg sangat berguna sekali.
Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis yang bisa anda kunjungi di
Informasi Seputar Cisco Gunadarma