Beberapa hari yang lalu sempat ngobrol dengan teman yang kebetulan masih karyawan meskipun bukan fulltimer. Tapi kesimpulannya toh kebutuhan hidup sehari-hari tergantung dengan gaji/upah. Kalo sedang banyak proyek ya syukur-syukur bisa terima bonus.
Sekian lama menjadi karyawan dan mengenali karakter pimpinan yang ditemui sehari-hari, rasanya kemungkinan kecil bahkan bisa dibilang mustahil untuk bisa negosiasi kenaikan gaji. Tujuh belas tahun saya menjadi karyawan pun hanya beberapa kali merasakan naik gaji. Tidak ada setahun sekali terjadi kenaikan gaji. Tapi karena kebutuhan yaaaa diterima dan dinikmati sambil disyukuri bahwa masih ada gaji.
Tapi kini seiring berjalannya waktu, seiring kebutuhan yang makin meningkat, seiring kedewasaan berpikir, rasanya sudah bukan jamannya lagi hanya menggantungkan hidup pada gaji bulanan. Mungkin secara kalkulasi cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tapi apa cuma itu yang mau dipenuhi? Bagaimana dengan kebutuhan sekunder lainnya? Kita butuh biaya untuk kesehatan, biaya untuk sedekah, biaya untuk rekreasi, biaya untuk menikmati hidup ๐ . Yang mana biasanya gaji yang didapat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sekunder tersebut. Apa mau mengencangkan ikat pinggang? Hahahaha… malah sakit pinggang dan sakit perut yang didapat, iya ‘kan?
Bayangin mereka-mereka banyak yang pengin pensiun dengan enak, tapi kenyataan uang pensiun juga hanya pas-pasan. Bagaimana dengan saya yang orang swasta? Padahal keinginan saya adalah pensiun dini.
Kuncinya sekarang adalah “menambah penghasilan“. Gak papa kerja lebih keras sedikit, manfaatkan waktu di luar jam rutin kerja (jam kantor). Ciptakan jam kerja baru. Gak papa memanfaatkan waktu-waktu luang di sela-sela jam kerja. Toh kita bukan robot yang kerjanya itu-itu saja. Kita juga pengin ‘kan sedikit rileks. Mumpung masih produktif lhoooo….
Banyak alternatif pilihan untuk menambah penghasilan. Mulai yang membutuhkan perhatian full sampai yang bisa di-sambi-sambi aja.
Nah… Anda mau pilih yang mana? Saya punya satu alternatif untuk Anda yang siap menambah penghasilan ๐
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
wah memang susah kalo sudah jadi ibu rumah tangga, semua mesti pake perhitungan hehehehe, tapi pada akhirnya saya nanti jadi ketularan hahahaha ๐