Sudah lama Satria mengajak main ke Museum Gunungapi Merapi, tetapi selalu saja belum sempat kesana. Alhamdulillah Minggu kemarin kami ada waktu luang sebentar, jadi kami sempatkan main kesana.
Lokasinya di dekat Gunung Merapi sana, tepatnya di Dusun Banteng, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Bangunan museum ini berbentuk limasan segitiga tidak beraturan, dibangun sesuai filosofi bangunan Jawa (Yogyakarta) serta wilayah Gunung Merapi yang berwujud kombinasi teknologi dan budaya yang disesuaikan dengan aturan adat (Pakem) mengikuti garis imaginer. Garis Imaginer merupakan penghubung gunung Merapi, Tugu Yogyakarta, Kraton Yogyakarta serta laut selatan.
Untuk kesana, kami kemarin melalui jalur belok ke kiri/barat pas di pertigaan Pantiasih, lurus sampai ke perempatan (dusun apa aku lupa). Kemudian ambil ke arah kanan lurus aja. Wow… ternyata tempat parkirnya bersih dan luassss banget ๐
Kami sempat berfotoria di depan museum, gantian antara saya dengan Satria dan ayah Aji dengan Satria.
Oiya.. tiket masuk ke museum ini sangat terjangkau lhooo.. yaitu per orang cukup Rp 3.000,- (tiga ribu rupiah saja). Setiap hari buka kecuali hari Senin (jadwalnya seperti Monumen Jogja Kembali).
Begitu masuk, kita sebaiknya mengambil rute ke arah kanan. Fasilitas yang terdapat di dalam Museum Gunung Merapi antara lain informasi mengenai pengetahuan kegunungapian, diorama, peralatan yang digunakan untuk mengawasi kegiatan gunung berapi, foto-foto letusan gunung berapi, dan On The Merapi Volcano Trail. Koleksi yang dipamerkan antara lain Volcano World berisi bahan-bahan pengetahuan tentang gunung merapi di dunia, perlengkapan upacara ritual penghormatan gunung Merapi, koleksi bencana gempa bumi dan Tsunami, dan koleksi puing-puing bencana letusan Gunung Merapi.
Insyaallah engga rugi deh datang ke museum ini. Banyak ilmu tentang pergunungapian ada disini. Bahkan contoh-contoh “korban” letusan gunung Merapi pun ada disini.
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
ga jauh2 bgt dari tempat saya…tp blm pernah kesana juga…hehe…coba nanti ah ๐
Lhooo.. emang tinggalnya dimana?
lama gag tengok kesana..
ada koleksi barukah disana??
It’s really nice post..interesting