Lompat ke konten
Home » Lifestyle » Ga Bakat (?)

Ga Bakat (?)

Dua hari yang lalu saya chat di YM dengan seorang teman yang juga member di grup jaringan bisnis saya. Hebatnya dia mengakui bahwa dirinya punya bakat “ngeles” 🙂 Hehehe.. iyaaa dia mengakuinya sendiri sebelum dituduh karena memang “ngelesssss” terus hahaha…

Dari bahas tentang promosi, jualan, dan sebagainya. Pokoknya dia selalu kembali ke kata “bakat” yang maksudnya adalah bahwa semua orang bisa promosi / jualan / dll itu pasti karena punya bakat lahir. Kesimpulannya orang yang sudah punya bakat pasti mudah melakukan hal-hal tersebut dan pasti berhasil.

Iya, menurut saya sejak lahir kita semua dikasih bakat promosi, jualan, dan sebagainya. Buktinya anak-anak kecil saja pada bisa main jual-jualan (bahasa Jawa: pasaran), dll. Bukti lain lagi, anak-anak TK/SD aja pada pandai jualan diantara mereka (jualan makanan, mainan, dll).

Jadi, kalo masih ada yang beralasan “ga bakat” atau “ga punya bakat” berarti orang tersebut tidak menganggap ada potensi yang dimilikinya. Potensi jangan disembunyikan donk ya 🙂 Itu anugerah yang harus disyukuri lhooo… Salah satu cara mensyukurinya adalah dengan mengembangkan potensi tersebut.

Yup, potensi yang ada bisa diasah dan dikembangkan. Caranya adalah dengan belajar. Kemudian mempraktekkan apa yang baru saja dipelajari tersebut.

Kesimpulannya, kalo selalu muncul alasan “ga bakat” atau “ga punya bakat”, nahh… alamat ga akan maju-maju karena ga mau belajar sambil praktek (learning by doing). Jadi, jangan ngiri kalo orang lain sudah 100 langkah di depan, sementara Anda masih disitu-situ saja tak bergerak sedikit pun 🙂 Oiya.. bakat ngeles dan ngeyel plisss jangan dipiara yaaa 😛

1 tanggapan pada “Ga Bakat (?)”

  1. ngeri kali kalau dah ngomongin bakat,!!
    bakat mah dah dari sononya, kalau ngeles, itu bisa diasah kok..
    heheh
    dayatn, salam kenal admin, berkunjung balik ya..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *