Menjalankan bisnis online membuat saya harus berani membuka diri. Dalam arti ga boleh pelit nomor handphone, khususnya. Nah, karena saya memasang nomor HP dimana-mana, resikonya adalah dimanfaatkan orang lain untuk kepentingannya, yang mana kepentingan orang tersebut tidak ada hubungannya dengan saya.
Sering sekali saya menerima spam SMS, saya sebut spam SMS karena yang ngirim tidak jelas dan seperti broadcast begitu. Kadang-kadang isinya minta pulsa. Kadang-kadang isinya jualan nomor cantik. Kadang-kadang isinya jualan handphone atau BB. Dan sebagainya. Tapi, ada satu spam SMS yang bikin gerah. Yang saya khawatirkan adalah isi dari SMS tersebut bisa menjadikan salah paham antar suami-istri.
Berikut ini salah satu contoh spam SMS yang masuk ke HP saya kemarin malam:
Jika saya terima langsung, biasanya terus saya delete dari inbox. Sampah ya masukin keranjang sampah saja hehe.. Tapiii tadi malam yang nerima adalah suami saya, pas HP saya sedang dipegangnya. Nah looo… ini yang gawat. Pasti deh blio bisa berpikiran yang tidak-tidak. Kadang-kadang saya jelaskan pun masih tidak bisa terima.
Hmmm…. teknologi banyak manfaatnya, tapi sesekali bikin gerah juga. Semoga dengan saya sharing ini, temen-temen bisa memilah-milah mana SMS yang bener dan mana SMS yang cuma spamming. Semoga bermanfaat ๐
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.