Hari ini dibuka dengan sedikit trouble. Untungnya bukan masalah intern keluarga, tetapi sedikit trouble dengan toko asesoris handphone. Namanya T***a Cell, ada di sebelah barat Pasar Kranggan Jogja.
Dua hari yang lalu saya beli battery untuk HP Samsung Wonder I8150. Saya charge sesuai petunjuk dari penjualnya. Lalu kemarin pagi, saya pasang battery tersebut. Handphone saya nyalakan dan mulai saya pakai untuk sekedar buka whatsapp, BBM, dan sedikit browsing lewat Opera Mini. Tapi saya agak kaget karena batterynya koq cepat susut. Tanpa hitungan jam, hanya hitungan menit koq sudah habis. Kemudian saya coba charge lagi. Lha koq cepet amat ngisinya. Lalu saya pasang lagi ke HP dan hasilnya sama seperti semula yaitu cepat banget susutnya. Lalu saya matikan sebelum isi battery tersebut habis. Karena kalo habis, garansi tidak berlaku untuk pengecekan.
Nah, tadi pagi saya bawa battery itu ke toko tersebut. Dari rumah saya sudah siap dengan salah satu solusi dari dua opsi yaitu ganti baru atau diperbaiki jika memang ada kerusakan. Kata para penjualnya, battery tersebut tidak ada masalah. Pemilik toko bahkan bilang battery model itu tidak mungkin rusak/cacat, pasti bagus. Lalu mereka menyarankan untuk dipakai lagi dan dicek ketika kirim/terima telpon apakah cepat habis atau tidak. Menurut logika saya, lha wong cuma dipakai untuk buka-buka beberapa aplikasi ringan saja cepat habis, apalagi dipakai untuk kirim/terima telpon.
Akhirnya si pemilik toko memberikan dua opsi yaitu saya coba lagi sesuai sarannya atau diganti baru tapi garansi dicabut. Saya pilih diganti baru. Ga masalah buat saya jika garansi dicabut, toh cuma garansi dua bulan. Akhirnya diganti battery baru.
Setelah diberi battery baru, mereka meminta nota pembeliannya untuk dihapus garansinya. Saya pikir ya cuma dicoret saja tulisan garansinya. Tapi koq lama banget ga dikembalikan. Saya pura-pura tidak tahu, saya nunggu saja cukup lama. Pegawai-pegawai toko mungkin merasa risih karena saya masih ada disitu. Akhirnya saya tanya,“Mba, mana nota saya tadi?”. Mereka menjawab,“Kan ditarik, Bu.” Waduhhhhhh….dengan nada agak kesal saya bilang,“Mba, saya butuh nota tersebut sebagai bukti pengeluaran uang saya. Kalau tidak bisa dikembalikan ya tolong diganti.” Akhirnya mereka membuatkan ganti nota baru, hihihihi… dengan wajah kesal juga tampaknya 🙂
Untunglah battery lama masih bisa dipakai walo sudah tak mampu bertahan lama hiks… Nanti malam baru akan saya charge battery baru tersebut dengan harapan ini akan lebih baik. Kalo pun sama saja, ya sudahlah, lebih baik saya cari di tempat lain. Yang terpenting hari ini adalah nota pembelian masih bisa saya dapatkan. Itu satu hal penting buat saya, supaya punya arsip pengeluaran-pengeluaran. Serupiah pun harus jelas kemana larinya, apalagi sampai ratusan ribu.
Ahhh…hari yang sempat bikin gondok…tapi saya masih bisa tersenyum koq hehehe…
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Waaah mesti hati-hati banget ya beli hp jaman sekarang.