Masih ingat dengan dua postingan saya sejak Paypal saya kecolongan? (Baca lagi: Paypal Bisa Kecolongan dan Paypal Kasih ‘Refund’). Bersyukur lho saya waktu itu langsung mengontak Paypal dan penerbit kartu kredit ANZ, artinya tidak pakai saya tunda-tunda.
Setelah saya sabar menanti proses investigasi dari Paypal dan ANZ, alhamdulillah pada akhirnya hasilnya positif semua. Saya tidak jadi kehilangan dana sekitar Rp 500-ribuan. Paypal berjanji memberikan refund atas dana yang sudah ditarik. Namun karena dana tersebut sudah terdebet di kartu kredit ANZ, akhirnya refund melalui kartu kredit tersebut.
Meskipun refund tidak full, karena saya tahu ini ada hubungannya dengan kurs (exchange rate) antara ketika terjadi transaksi jual beli dengan ketika proses refund. Selang sekitar 2 minggu ya pastilah ada perubahan kurs (exchange rate). Buat saya tidak masalah.
Oiya, karena kartu kredit lama saya akhirnya dibekukan dan diganti kartu kredit baru dengan nomor yang berbeda, mau tidak mau ya saya harus rela keluar dana untuk penerbitan kartu baru. Tidak apalah karena memang prosedurnya begitu.
Jadi kesimpulannya, jika Anda mengalami kasus seperti saya, hal-hal yang harus Anda lakukan adalah:
1. Segera hubungi Resolution Center Paypal dan laporkan kasus Anda.
2. Setelah itu, segera hubungi penerbit kartu kredit Anda.
Dua hal itu saja, selanjutnya ikuti prosedur mereka ya…
Demikian sharing dari saya, semoga bermanfaat. Case closed ๐
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.