Saya lupa tepatnya kapan dikirimi buku yang berjudul “Imam Shamsi Ali: Menebar Damai di Bumi Barat”. Kalo tidak salah dikirimi pertama kali saya mengikuti training yang diselenggarakan oleh Indscript.
Setelah setengah tahunan baru deh saya buka bungkusnya. Itu pun gegara mencari buku bacaan koq sudah nyaris habis, belum datang buku-buku yang baru saya beli. Akhirnya saya bacalah buku tersebut hingga tuntas.
Isinya bagus banget. Dikemas dalam bentuk biografi. Kebetulan saya memang suka membaca buku-buku biografi. Buku ini ditulis oleh Julie Nava, seorang penulis yang menetap di Michigan, Amerika Serikat.
Imam Shamsi Ali adalah satu dari 7 pemimpin agama yang paling berpengaruh di New York. Beliau lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, Indonesia. Beliau menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Pondok Pesatren Darul Arqam, Gombara, Sulawesi Selatan. Setelah itu melanjutkan S1 dan S2 di International Islamic University, Islamabad, Pakistan. Sebelum menjalankan misi dakwah di Amerika Serikat, Imam Shamsi Ali sempat menetap di Jeddah. Di AS, selain menjalankan tugas utama sebagai da’i, beliau juga aktif di berbagai lembaga keagamana dan interfaith.
Nahhhh.. berkah membaca buku ini saya jadi punya pengetahuan baru yaitu tentang interfaith. Selain itu saya makin paham tentang agama Islam yang rahmatan lil ‘alamin karena dakwah disampaikan oleh imam yang tahu banget ilmu agama. Apa-apa yang selama ini saya terima dari suami saya makin diperkuat oleh apa yang disampaikan oleh Imam Shamsi Ali dan tertulis buku ini.
Kisah Imam Shamsi Ali sejak kecil hingga menjadi salah satu pemimpin agama di New York ada lengkap di buku ini. Ternyata sama seperti kebanyakan anak-anak, waktu kecil nakal juga hehehe.. Jadi bisa buat memotivasi anak juga, bahwa jika sudah ketemu jalannya, dewasa nanti seorang anak akan menjadi hebat, insyaallah dunia akhirat.
Beneran saya jadi dapat banyak pengetahuan dari pengalaman Imam Shamsi Ali yang tertuang buku ini. Dengan gaya dakhwahnya yang khas, beliau berhasil memperlihatkan wajah Islam yang cinta damai sehingga dapat diterima di dunia Barat. Padahal selama ini yang kita tahu adalah Islam selalu dicap teroris oleh dunia Barat.
Dah ahhh… enakan baca bukunya langsung hehehee…
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.