Jadi ceritanya kemarin siang saya mendapat tugas mengisi training online perdana melalui Telegram untuk leader-leader Oriflame cabang Yogyakarta. Saya kebagian topik time management untuk yang bekerja sambil berbisnis.
Sejak hari Senin pikiran saya sudah terfokus ke materi training tersebut.Sudah membayangkan mau sharing begini begini begini, trus Selasa mau recording dan bikin slide, supaya Rabu sudah ready dan tinggal upload.
Iya, script untuk recording sudah saya bikin sejak Senin malam hingga Selasa pagi karena rencananya Selasa siang mau recording. Olala…ternyata script yang sudah saya buat itu ilang entah kemana. Filenya ada tapi pas dibuka.. hiks.. isinya ga adaaa.. Terpaksalah Selasa siang bikin lagi dan baru sorenya saya coba recording.
Tapi saya tidak mantap dengan hasil recording hari itu dan juga saya merasa kurang lengkap isi materi saya. Akhirnya sampai rumah saya benahi lagi script dan slidenya, dan saya rencanakan untuk recording ulang.
Rabu pagi sampai di kantor sudah agak siang, jam 10-an. Mana masih harus mengurus tiket dan booking hotel di Singapore pula. Masih harus order Oriflame pesanan orang pula, yang rencananya akan saya kirimkan hari itu juga. Bersyukur ada teman kantor yang sama-sama order dan bersedia saya titipi ambil orderan tersebut. Jam 11-an saya rekaman di salah satu ruang kelas. Alhamdulillah lancar dan siap upload. Jam 14:00 training online dimulai dan berakhir jam 16:00. Alhamdulillah juga lancar. Sore hari menjelang pulang kerja, ada instruksi untuk reservasi tiket pesawat untuk ke Denpasar dan Jakarta. Alhamdulillah dapat semua dan kelar jam 18:00. Abis itu berkejaran dengan waktu. Saya masih punya target untuk kirim paket orderan Oriflame. Sampai rumah jam 18:15 langsung bungkus paket, jam 18:40 meluncur ke J&T Kentungan. Alhamdulillah beres.
Hari Rabu itu saya bersyukur banget semua target saya terpenuhi, malamnya serasa ringan tanpa beban.
Mungkin karena hari itu fokus saya ke time management dan saya berbagi tips yang diantaranya adalah tentang target dan to do list, maka segala aktivitas saya hari itu menjadi sinkron dengan pikiran saya. Entah benar atau tidak, namun itulah yang saya alami dan rasakan.
