Seminggu kemarin rasanya saya banyak jalan-jalan daripada duduk manis di kantor.
Bermula dari tanggal 6 Desember 2016, mba Shinta ngajakin bezoek Bu Komari bareng-bareng. Tadinya saya kita cuma di RSU Sleman, ehhh.. ternyata sudah pulang, jadilah kami bezoek di rumahnya yaitu di Srumbung Magelang.
Bu Komari sebelumnya pernah operasi hemoroid (ambeien di dalam), belum 100% sembuh, sebulanan kemudian harus operasi lagi, yaitu operasi pengambilan batu empedu. Wow.. ternyata batu empedunya lumayan besar lhoo.. Pantas saja kalo Bu Komari sering mengalami sakit perut (yang tadinya dikira hanya sakit maag) dan berat badannya turun drastis.
Di rumah Pak Komari serasa piknik hehehe.. Iyaaa.. rumahnya di lereng Merapi. Sekitar rumahnya ditanami sayur-sayuran (baik bibit maupun yang siap dikonsumsi). Jadilah kami pulang dibawain berkilo-kilo salak pondoh dan beberapa tanaman seledri.
Dari rumah Pak Komari, perjalanan kami lanjutkan ke rumah Frank. Ceritanya bertakziyah (late takziyah) karena bapak mertuanya Frank sudah meninggal 1 Desember 2016. Karena pemakamannya di Banjarnegara dan pagi hari, jadinya kami cuma mengirim bunga duka cita saja.
Nahhhh… tanggal 6 Desember 2016 tersebut kami sempatkan ke rumah Frank, minimal ketemu mba Ritha dan menyampaikan bela sungkawa. Oiya… Frank dan mba Ritha ini pemilik Villa Alicia yang ada di timur Seturan.
Trusss… tanggal 9 Desember 2016 saya dihubungi mba Shinta lagi, diajak sama-sama takziyah atas meninggalnya bapak dari Mba Tika. Nahhh.. mumpung di kantor enggak terlalu sibuk, okelah saya ikut. Kami pergi takziyah setelah Jum’atan. Kabarnya jenazah akan dimakamkan setelah mba Tika tiba di rumah duka. Karena itu kami tidak menunggu pemakaman karena jamnya belum jelas.
Dari takziyah, kami sempatkan makan siang bersama di Bale Ayu, selatan jembatan layang Jombor. Karena sudah lapar semua akhirnya kami pilih menu paketan saja supaya lebih praktis. Alhamdulillah… kenyanggg..
Jadi, 2 hari dalam seminggu itu rasanya seperti reuni saja. Saya selalu ingat jaman ketika kami semua masih bujangan. Ketika tiba akhir pekan dan tidak ada kesibukan, kami manfaatkan untuk jalan-jalan bersama, piknik bersama. Kadang hanya di Jogja saja, kadang ke luar kota. Kami biasanya pinjam kendaraan kantor hehehe.. Gantian yang nyopir. Tapiii.. itu semua tinggal kenangan. Sekarang hampir semuanya sudah berkeluarga. Pernah ada wacana untuk piknik bareng-bareng membawa keluarga masing-masing, sampai sekarang belum kesampaian ๐
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Mba yudp artinya apa