Lompat ke konten
Home » Parenting » Perjalanan 29 Minggu

Perjalanan 29 Minggu

  • oleh
Udah tampak gendut yaaaa
Udah tampak gendut yaaaa

Rentang waktu 21-27 Juli 2017, usia kandungan saya sudah masuk di minggu ke-29 alias sudah masuk di trimester ketiga. Fiuhh.. tidak terasa yaa.. Sekarang rasanya udah semakin berat. Kalo kebanyakan duduk, kaki lumayan bengkak. Udah gampang capek. Penginnya banyak rebahan sambil selonjoran hehehe.. Tapi ya ga bisa karena saya harus kerja di kantor dari pagi sampai sore. Jadi, solusinya palingan sebentar-sebentar berdiri lalu jalan-jalan. Atau kalo udah terasa capek bener ya saya mending pulang lebih awal.

Menurut aplikasi HalloBumil di HP Android saya, pada minggu ini, si janin berukuran sekitar 26 cm dengan berat sekitar 1100 gram. Sedangkan berat badan normal ibu adalah pada rentang 48,3 – 54,2 kg. Kemarin malam rada galau ketika iseng-iseng nimbang berat badan di rumah karena berat badan saya koq ada di bawah normal 🙁 . Ahhh.. semoga saja hanya ketidakakuratan timbangannya karena saya makan dan minum normal koq, cenderung makan banyak.

Di usia 29 minggu ini pula tulang janin sudah terbentuk dengan sempurna, namun memang masih lunak dan lembut.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan di minggu ini antara lain adalah nyeri punggung. Nyeri punggung ini bisa terjadi karena semakin besar usia kandungan maka semakin besar pula ukuran rahim sehingga semakin banyak jaringan yang terdesak oleh besarnya rahim. Selain itu, bisa juga terjadi akibat produksi hormon kehamilan yang menyebabkan otot di sekitar jalan lahir menjadi teregang. Peregangan ini bertujuan memberi jalan calon bayi agar dapat terus turun ke arah bawah. Sisi negatifnya, ini membuat nyeri pada sebagian ibu hamil di daerah panggul serta punggung.

Berikut ini beberapa tips untuk mengatasinya:

  • Tidur malam dengan posisi badan miring ke kiri. Gunakan bantal di antara kedua lutut untuk menjaga panggul tetap terbuka. Posisi ini membuat otot sekitar panggul menjadi lebih rileks sehingga akan mengurangi keluhan nyeri punggung.
  • Mandi dengan air hangat. Aktivitas mandi air hangat ini akan membantu untuk rileks dan meredakan ketegangan otot, termasuk otot di sekitar punggung.
  • Lakukan pemijatan khusus untuk ibu hamil.
  • Duduk di kursi yang dirancang khusus menyokong tulang belakang.

Selain nyeri punggung, ada lagi beberapa hal yang harus dihindari saat hamil trimester ketiga sebagai berikut:

  • Perjalanan yang lama menggunakan mobil dan pesawat harus dihindari karena dapat meningkatkan resiko peningkatan penggumpalan darah karena duduk terlalu lama, resiko terpapar infeksi, bahkan terjadinya keguguran atau komplikasi saat kehamilan.
  • Sauna dan mandi uap harus dihindari karena dapat mengubah suhu di dalam tubuh.
  • Mengangkat beban berat harus dihindari karena dapat menyebabkan kekakuan pada area punggung belakang.
  • Makan berlebihan harus dihindari karena posisi janin sudah berada di perut bawah dan proses pencernaan menjadi sulit. Yang disarankan adalah makan sedikit-sedikit namun sering.
  • Pemakaian sepatu berhak tinggi harus dihindari karena menyebabkan gangguan nyeri pada punggung.
  • Olahraga yang memacu adrenalin seperti scuba diving dan surfing harus dihindari karena dapat memberikan dampak negatif bagi perkembangan kehamilan.
  • Berada di ketinggian harus dihindari karena berisiko membuat kesulitan bernapas, sehingga bisa menyebabkan bayi mengalami asfiksia.

Hmm… lumayan juga ada aplikasi di HP yang bisa membantu saya memantau perkembangan janin dan kesehatan saya sebagai si ibu hamil.

Tag: