Buku Doa Tak Tertolak ini adalah buku terakhir dari sebuah tetralogi yang ditulis oleh Saptuari Sugiharto. Sebenarnya isi buku-buku tersebut ada di Facebook Group yang dikelola oleh penulis tersebut. Hanya saja, bagi orang seperti saya, akan lebih memilih memiliki bukunya daripada ngubek-ubek nyari postingan di sebuah Facebook Group. Capekkk booo :D.
Memiliki buku ini pun bukan karena ngefans sama penulisnya lhoo hehehe.. sebagaimana pesan Saptuari di dalam bukunya agar tidak mengidolakannya. Ya, memang bener-bener karena saya tertarik dengan isi buku tersebut. Keempat-empatnya buku tersebut saya miliki. Mulai dari Kembali Ke Titik Nol, lanjut Berani Jadi Taubaters, kemudian Mencari Jalan Pulang, dan terakhir Doa Tak Tertolak ini.
Fokus dari tetralogi ini adalah menghindari riba (ekstrimnya: berantas riba). Saya alhamdulillah berusaha menghindari riba justru sebelum buku-buku tersebut terbit dan ketika saya pun belum join Facebook Group “Belajar Bisnis Bareng Saptuari”. Begitu ada buku-buku tersebut dan join dengan Facebook Groupnya, saya menjadi semakin mantap untuk berusaha menghindari riba. Saya seperti mendapatkan kekuatan serta lebih bersyukur, karena ternyata di luar sana masih lebih banyak teman-teman yang masalahnya lebih parah daripada saya.
Membaca buku Doa Tak Tertolak, kita mendapatkan tuntunan dan solusi gimana caranya agar doa kita dikabulkan dalam rangka menyelesaikan masalah hutang riba. Menurut Saptuari, ada 13 alasan kenapa kita harus berdoa, yaitu :
1. Kita adalah ciptaan Allah, Tuhan semesta alam.
2. Allah yang memberi hidup, bukan yang lain.
3. Allah yang menggerakkan seluruh organ tubuh kita, memberinya nafas, sehingga kita bisa membaca tulisan ini.
4. …
dan seterusnya bisa dibaca di buku Doa Tak Tertolak halaman 22-23. Di dalam buku ini juga diajarkan etika dan cara-cara berdoa agar doa dikabulkan oleh Allah. Selebihnya di dalam buku ini ada banyak kisah-kisah nyata yang bisa menjadi inspirasi.
Lalu hal-hal apa saja yang saya dapatkan dari buku ini? Selain etika dan cara-cara berdoa, ada banyak hal yang saya petik dari buku ini. Antara lain:
1. Ketika “ilmu yakin” belum nancep di dada, kita sering ragu ketika berhadapan dengan masalah, yang dicari selalu solusi, bukan Allah.. Padahal Allah-lah pemilik segala solusi. Jadinya Allah dilupakan, solusi malah gak datang-datang.
2. Sesombong-sombongnya manusia dia akan butuh tempat bersandar dan meminta pertolongan ketika sudah tidak berdaya, cuma mereka banyak yang malu mengakuinya.
3. “Jadikanlah SABAR dan SHALAT sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi oang-orang yang khusyu’.” (QS Al-Baqarah:45).
4. Ternyata banyak orang yang mengalami bebas dari utang dan riba setelah mengubah visi hidupnya, caranya berdoa, dan bener-bener memperbaiki ibadahnya. Yakin total ke Allah bahwa sebesar apapun masalahnya, masih ada Allah yang jauh lebih besar.
Dan masih banyak lagi. Yakin deh buku Doa Tak Tertolak ini recommended banget, terutama bagi Anda yang sedang galau karena menghadapi masalah, khususnya masalah hutang. Semoga bermanfaat 🙂
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.