Skip to content

DBS Manjakan Nasabah dengan Aplikasi Digibank

Jaman sekarang siapa sih yang tidak berurusan dengan bank? Mungkin ada, tapi tetap banyak yang menggunakan jasa bank. Apalagi para generasi milenial, mereka lahir apa-apa sudah cashless, sesimpel uang saku aja langsung ditransfer ke rekening mereka. Lagipula sekarang semakin banyak bank yang memanjakan nasabah dengan aplikasi perbankan yang dimilikinya. Salah satunya adalah bank DBS yang memanjakan nasabah dengan aplikasi Digibank.

Apa itu Digibank? Nanti akan terjawab ya, ijinkan saya cerita panjang dulu 🙂

Biaya-biaya Bank

Mobilitas rendah namun kebutuhan transaksi bank saya lumayan tinggi. Baik itu untuk urusan pribadi, urusan pekerjaan kantor, juga urusan bisnis (bisnis ‘kan realitanya jual beli barang atau jasa). Mobilitas rendah karena saya masih bekerja full day, Monday to Friday, 9 to 5. Nah, mana sempat ke bank.

Kebutuhan transaksi bank tinggi karena saya tipe yang suka cashless, males pegang duit. Kalo bisa dibayar melalui internet, saya memilih lewat internet. Itulah kenapa semua rekening bank yang saya miliki wajib aktif fasilitas onlinenya. Dikarenakan dengan internet banking masih agak ribet karena butuh token untuk setiap transaksi, maka saya pun install mobile banking supaya lebih praktis karena hanya butuh pin atau password.

Melakukan transaksi bank secara online meskipun praktis harus mau bayar harga lho, apalagi jika melakukan transfer antar bank, karena bakalan kena biaya transfer antara 5000-6500 rupiah per transaksi. Bayangkan jika 10 transaksi dalam sehari, sudah berapa tuh yang direlakan untuk diambil oleh pihak bank 😀

Belum lagi kalo mau tarik tunai di ATM, padahal ketika itu sedang berada nun jauh dari ATM bank tersebut, sedangkan yang terdekat justru ATM bank lain. Karena butuh banget, mau tidak mau ngambillah dari ATM bank lain tersebut. Alhasil, saldo kepotong deh untuk biaya pengambilan ATM.

Adanya beban biaya tersebut seringkali saya tepis dengan: “Yaaa… sudahlah, hitung-hitung bayar jasa si bank yang sudah membantu saya sehingga pekerjaan saya menjadi lebih efektif dan efisien.” Anggap saja no such free lunch 😀

Tapi pernah juga saya punya rekening suatu bank yang ketika awal-awalnya mereka gencar promosi internet bankingnya, mereka tidak menarik biaya transfer sama sekali. Beneran, saya pernah mengalami itu. Lumayan, transfer-transfer lancar tanpa beban. Sayangnya, itu hanya berlangsung sebentar, mungkin sekitar satu tahun. Setelah itu kebijakan baru dikeluarkan yaitu ada biaya transfer. Alamakkk..

Harus Datang ke Cabang Bank

Sejujurnya, saya pergi ke kantor cabang bank belum tentu setengah tahun sekali. Akibatnya ketika datang ke bank dan mencetak buku tabungan jadinya lumayan lama karena mutasinya banyak bener 😀 . Ya, tentu saja, karena hampir setiap hari saya melakukan transaksi lewat internet dan mobile banking. Saldo simpanan mah jangan ditanya, nyaris gak ada! Karena saya menggunakan bank bukan untuk menyimpan uang, tetapi untuk memudahkan urusan saya di bidang keuangan (transfer dana, pembelian online, pembayaran online).

Setiap ada masalah dengan rekening saya, tidak otomatis saya datang ke kantor cabang. Hal pertama yang saya lakukan adalah menghubungi call center-nya dulu, berharap bisa diselesaikan by phone atau secara online saja. Sayangnya, saya menjadi nasabah bank-bank yang masih menggunakan cara konvensional meskipun sudah go online 😀 .

Cara konvensional itu apa? Antara lain: buka rekening harus datang ke kantor cabang, ganti pin harus datang ke kantor cabang, setor uang harus datang ke kantor cabang, masih menggunakan buku tabungan sehingga butuh mencetak, dan lain-lain.

Digibank by DBS

Hingga pada suatu hari, tepatnya Sabtu 28 Juli 2018 di hotel Horaios Malioboro Yogyakarta saya mendapat pencerahan dalam event AccessTrade Caravan 2018. Saya mendapat pencerahan tentang digital bank dari DBS (Digibank by DBS). Bersyukur banget saya mendapat undangan gratis untuk hadir di acara ini bersama teman-teman blogger Jogja.

Di acara ini ada sesi presentasi mengenai Digibank by DBS yang disampaikan oleh Bapak Rizka Abrar. Dari situ saya merasa bahwa nahhh ini lhooo fasilitas mobile banking yang saya butuhkan dan saya tunggu-tunggu selama ini!

Jadi, digibank adalah kependekan dari digital bank. Bahwa menurut DBS, bank itu bukan lagi tempat yang harus kita datangi tetapi sesuatu yang bisa kita lakukan. Urusan perbankan tidak perlu lagi harus datang ke kantor cabang. Dengan digibank segala urusan perbankan diharapkan menjadi lebih mudah. Kenapa? Karena cukup dari dalam genggaman saja. Install aplikasi digibank ke handphone (smartphone), lalu lakukan apa yang dibutuhkan. Sekali lagi, tanpa harus datang ke kantor cabang (branchless), tanpa menggunakan kertas apapun (paperless), tak perlu pakai tanda tangan segala (signatureless).

Saya pribadi otomatis baru pertama kali ini menggunakan aplikasi Digibank by DBS. Saya menggunakannya mulai dari melakukan registrasi (buka rekening baru). Mau tahu prosesnya?

Ee.. tapi saya mau cerita dulu bahwa awal-awal registrasi saya sempat ditolak oleh sistem Digibank by DBS. Koq bisa? Iya, karena saya pernah menjadi nasabah ANZ yang sekarang diambil alih oleh DBS, nah otomatis data saya pun masuk di sistemnya DBS. Lalu apa solusinya? Setelah saya tanyakan ke 1 500 327 (call center DBS), dijawab bahwa ada dua macam solusi yang bisa dipilih salah satu, yaitu:
1. lunasi dulu jika masih punya tagihan kartu kredit,
atau
2. registrasi dengan email baru dan nomor HP baru.
Tentu donk saya memilih opsi kedua yaitu pake email lain dan beli nomor HP baru 🙂

Untuk memulai registrasi hingga rekeningnya aktif, caranya mudah namun cukup panjang kalo saya tuliskan. Jadi, yang penting download dulu aplikasi Digibank dari PlayStore atau AppStore lalu install ke smartphone. Selanjutnya ikuti saja petunjuk yang ada disitu. Oiya, sebelum mulai registrasi saya googling dulu dan menemukan video ini, lumayan bikin saya enggak gaptek ketika memulai registrasi 🙂

Ga perlu waktu lama koq sampai kita bisa janjian dengan agen Digibank by DBS untuk verifikasi data dan lain-lain hingga rekening aktif. Dokumen yang harus disiapkan juga cuma satu yaitu e-KTP.

Saya kemarin membuka rekening pada tanggal 1 Agustus 2018 sore-sore menjelang pulang kerja, lalu di aplikasi saya buat janjian dengan agen Digibank tanggal 2 Agustus 2018 jam 12 siang. Nah, tanggal 2 Agustus pagi agen Digibank menghubungi saya untuk konfirmasi. Alhamdulillah jam 12-an siang rekening Digibank saya sudah jadi, tinggal nunggu pengiriman ATM. Oiya, pengiriman ATM juga bisa dilacak lhooo lewat aplikasi.

Manjakan Nasabah dengan Aplikasi Digibank

Kelebihan dari aplikasi Digibank by DBS bagi saya adalah:

1. Menggunakan teknologi biometrik atau sidik jari. Jadi ketika saya bertemu dengan agen Digibank by DBS, saya tidak perlu menandatangani formulir apapun, tidak perlu pula menandatangani buku tabungan. Agen hanya melihat e-KTP, nomor referensi (yang saya terima via SMS setelah melakukan registrasi Digibank), dan ambil sidik jari tangan kanan saya. Sudah, itu saja. Setelah itu aktivasi nomor rekening dan selesai, tinggal nunggu ATM datang.

2. Memiliki kelebihan virtual assistant yang berteknologi artificial intelligence (AI). Program tersebut layaknya customer service di bank. Nasabah juga bisa mengajukan pertanyaan tanpa harus menggunakan bahasa yang kaku. Saya pernah nyobain, belum sempat saya buang napas ehh jawabannya sudah muncul 🙂

3. Memiliki Spending Tracker. Fitur ini bermanfaat untuk mengatur budget dan memonitor pengeluaran. Disitu sudah disediakan beberapa kategori, antara lain budget untuk anak, asuransi, belanja, biaya-biaya, transportasi, hiburan, dan lain-lain. Misalnya batas maksimum untuk belanja berapa juta, apakah harian atau mingguan atau bulanan.

4. Tanpa saldo awal. Hehehe.. ini penting nihhh.. Biasanya ‘kan kalo buka rekening harus menyiapkan dana sekitar Rp 250-500 ribu untuk saldo awal. Di Digibank by DBS, tidak perlu. Jadi, saya punya rekening Digibank by DBS namun saldonya masih nol.

5. Bebas biaya administrasi. Ini juga pentingggg.. Biasanya kalo mau buka rekening pada mencari yang biaya bulanannya paling rendah, syukur-sukur tidak ada.

6. Tanpa saldo minimum dan bebas biaya penalti. Jadi, tidak perlu mengendapkan sejumlah uang. Dan tidak ada biaya penalti karena saldo dibawah minimum.

Sebagaimana cerita panjang saya di awal, tujuan utama saya membuka rekening Digibank by DBS ini adalah untuk melakukan berbagai macam transaksi khususnya transfer antar bank yang free of charge serta penggunaan ATM untuk tarik tunai di mesin ATM manapun yang free of charge juga.

Selain berbagai macam fitur yang menarik tadi, ternyata Digibank juga memiliki banyak promo-promo keren. Antara lain:
1. Program 25% CASHBACK untuk pengisian ulang GO-PAY melalui menu isi ulang di aplikasi digibank.
2. Program Cashback Rp 50.000,- untuk Pembukaan Rekening dan Transaksi.
dannn.. masih banyak lagi promo-promo Digibank. Tentunya syarat dan ketentuan berlaku ya..

Yess…, fasilitas bank semacam Digibank by DBS ini yang saya cari. Yang memberikan banyak kemudahan, yang memanjakan nasabahnya. Karena dengan Digibank, segala urusan perbankan berada dalam genggaman dan atur semuanya cukup dengan ujung jempol 🙂

 

5 thoughts on “DBS Manjakan Nasabah dengan Aplikasi Digibank”

  1. Waw keren ulasannya, emang bener kok cepat banget kemarin ketika registrasi di Horaios Hotel, hari Sabtu ATM kartu Debit dah diantarkan di rumah, cepat sekali pokoknya 🙂 nice posting!

  2. Kemarin saya buka rekeningnya malah di mall. Nggak nyampe lima menit sudah langsung buka rekening. Cuma modal e-KTP ama telunjuk doang. Sayangnya kalau mau setor tunai masih susah ya.

  3. Kalo atm dbs sudah untuk melakukan transfer 2kali kemudian mau narik tunai apakah bisa? Soalnya kalo atm lain kan maksimal hanya 2kali transaksi baik itu tarik tunai atau transfer kan.
    Terimakasih

Comments are closed.