Kenapa ngeblog? Kenapa menulis blog? Seringkali pertanyaan tersebut muncul dan tentunya ditujukan kepada para blogger. Ya iyalah, orang-orang awam pasti pengin tahu kenapa sih seseorang ngeblog? Ngapain sih menulis di blog? Karena selama ini yang orang-orang awam tahu adalah bahwa yang namanya menulis itu ya membuat buku. Saya pun dulu tahunya begitu. Itu ketika saya belum familiar dengan dunia digital. Belum familiar dalam arti masih ada keterbatasan sarana dan prasarana, yaitu ketika jaman internet masih langka dan mahal, perangkat komputer juga masih lumayan mahal harganya, pun belum marak laptop apalagi smartphone seperti sekarang.
Menurut saya, menulis buku itu ribet, rumit, bin sulit. Menurut saya, menulis buku itu ga bisa menggunakan bahasa suka-suka, musti menggunakan ejaan yang benar, dan sebagainya. Menurut saya juga, informasi yang kita tuliskan di dalam buku baru bisa tersampaikan ke khalayak ramai hanya setelah si buku tersebut layak terbit, pun tidak semua orang mampu membeli buku. Nah looo…
Sedangkan menulis digital yaitu di blog, menurut saya, kita bisa menggunakan bahasa suka-suka. Sesekali menyebut elu gue pun gapapah.. Seringkali melanggar ejaan bahasa juga sah-sah saja hehehe… (iya atau enggah sihh?). Ber-haha-hihi di dalam artikel pun, gak ada yang melarang. Dan yang terpenting, menurut saya, informasi yang tertuliskan di dalam artikel bisa langsung disebarluaskan hanya dalam hitungan menit bahkan detik, karena begitu klik “Publish” maka artikel siap disebarluaskan kemana-mana.
Karena itulah buat saya ngeblog itu asyik dan seru namun bisa bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Setelah merasakan keasyikan ngeblog, saya merasa perlu mengungkapkan beberapa alasan kenapa saya menulis blog yang bertahan hingga lebih dari satu dekade ini. Ya, saya resmi menulis blog sejak Oktober 2007.
Jadi, kenapa saya menulis blog, sebenarnya ada banyak sekali alasan, tapi untuk saat ini saya tuliskan lima alasan saja dulu ya.. selebihnya nanti saya share di postingan yang lain 🙂
1. Pengganti diary
Dulu pertama kali ngeblog tujuan saya adalah bikin diary online, karena pada dasarnya saya senang menulis diary, sehingga karena jamannya online jadi saya pengin punya diary online. Belajar ngeblog pertama kali itu saya menggunakan blogspot.com. Ini nih blog belajar saya dulu judulnya “It’s My Life” :-). Ternyata saya search masih ketemu padahal sejak Januari 2007 tidak pernah saya sentuh sama sekali hehe.. Ga jelek-jelek amat ‘kan meskipun untuk kelas pemula?
Saya bilang diary online karena penginnya bisa menuliskan kegiatan saya sehari-hari ke dalam blog tersebut. Apakah kemudian kesampaian? Hehehe.. awalnya sih iya, bisa update kegiatan sehari-hari, tapi lama-lama update yang penting-penting saja 🙂
2. Belajar bisnis online
Setelah punya dasar ilmu bikin blog, kemudian saya berani bikin blog untuk berbisnis online. Itu berawal ketika pada April 2007 saya kenal dengan sebuah komunitas bisnis online dimana saya bernaung hingga sekarang. Nahhh.. dari ebook training yang saya dapat dari komunitas tersebut, ngeblog saya semakin bertujuan dengan sangat jelas. Saya jadi punya beberapa blog dengan tujuan yang berbeda-beda. Satu blog berbayar untuk tujuan bisnis. Satu blog sebagai blog pribadi atau personal blog yang mendukung saya untuk memperkenalkan diri ke dunia maya dan juga untuk berbagi banyak hal yang bermanfaat bagi pembaca blog saya. Selain itu saya juga membuat beberapa blog gratisan yang saya gunakan sebagai web doorway yang mendukung blog bisnis saya. Alhamdulillah bisnis online saya masih berjalan hingga hari ini. Insyaallah nihhh saya juga mempersiapkan satu blog untuk mendukung bisnis kuliner suami saya.
3. Berbagi ilmu dan informasi
Apa-apa yang saya tuliskan di dalam blog, tidak melulu sekedar curhatan. Ada banyak hal yang saya share di dalam blog yang bisa bermanfaat bagi orang lain. Entah itu berasal dari pengalaman saya sendiri atau dari artikel-artikel yang saya posting secara khusus.
Rasanya senang lhooo kalau ada pembaca yang nyasar ke blog saya lalu meninggalkan komentar karena merasa terbantu oleh tulisan saya.
Kadang-kadang saya iseng searching di internet dan menemukan beberapa artikel orang lain ternyata menggunakan blog saya sebagai referensi. Ah senangnya…. dan tentu saja saya sangat bersyukur karena tulisan saya bisa bermanfaat bagi orang lain. Tentu saja hal ini semakin membuat saya bersemangat untuk berbagi ilmu dan informasi melalui blog.
4. Networking (nambah teman)
Melalui blog saya bisa memiliki begitu banyak teman, baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Berawal dari sekedar blogwalking, kemudian tersambung ke akun social media masing-masing, dan tidak sedikit yang akhirnya bisa kopdar di berbagai acara yang melibatkan blogger.
Teman-teman blogger ini memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga seringkali dengan mereka-mereka saya bisa mendapatkan hal-hal baru. Ada yang pebisnis juga. Ada yang hobi traveling. Ada yang murni blogger. Dan masih banyak lagi.
Dari teman-teman sesama blogger ini tidak jarang lho saya juga ikut kecipratan rejeki hehehe.. karena diantara mereka pun tidak sedikit yang menjadi digital agency yang kemudian mengajak kerjasama. Di dalam setiap kerjasama pasti ada donk fee yang diberikan, minimal 6 digit rupiah dibayarkan on time. Alhamdulillah banget ‘kan…
5. Aset masa depan
Sebelas tahun ngeblog, tapi baru 2 tahun terakhir ini saya serius me-monetize blog personal saya. Saya lupa awalnya bagaimana, dimana kemudian saya mulai mendapatkan job menulis artikel yang diposting di dalam blog ini dan saya dibayar. Selanjutnya berdatangan job-job menjadi influencer, reporter, reviewer, dan sebagainya.
Sedangkan blog bisnis saya otomatis donk menjadi aset saya juga. Blog bisnis tersebut terus saya update mengikuti update dari perusahaan dimana bisnis saya bernaung. Sehingga informasi yang ada di dalamnya pun tidak stagnan, selalu ada yang baru, dan selalu ada orang yang mendapatkan manfaat darinya.
Dari kelima alasan di atas, tidak ada alasan lagi bagi saya untuk meninggalkan blog. Blog sudah menjadi rumah kedua saya. Blog sudah menjadi bagian dari hidup saya. Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama. Dan saya pengin mati dengan meninggalkan nama baik. Saya pengin meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Dan saya merasa bahwa lewat bloglah saya bisa mewujudkan semua itu.
#Day1
#BloggerPerempuan
#BPN30DayChallenge2018
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Pokoknya manfaat banget ngeblog itu ya, Mbak.
Tepat sekali, sangat bermanfaat 🙂
Alasannya ngeblognya hampir sama. Semangat nulis
Semangattttt!!!
Dulu saya juga mikir gitu sih mbak. Ribet kalau mau bikin buku. Tapi pingin. Tapi ribet. Wkwkwk…
Akhirnya blogging. Setelah asyik blogging selama bertahun-tahun kok balik lagi pingin bikin buku. labil banget ya. hahaha
Tapi saya tetep pengin sesekali nerbitin buku 😀
Wah, udah lama juga ya mba menulis di blog. Salam kenal ya mba. Semoga saya bisa memonetize blog saya sama seperti mba juga.
Salam kenal kembali 🙂
Terimakasih sudah berkunjung.
Rata-rata perempuan itu ngeblog sebagai pengganti diary ya? Hahah.. apakah itulah hakekat sebagai blogger perempuan? 😀 semangat terus ya mba dalam berbagi. Salam kenal.
wkwkwkw.. sepertinya awal-awalnya begitu dehhh, diary online.
Salam kenal kembali, mba Vita, terimakasih sudah berkunjung 🙂
Wow Mbak, semangat bgt bikin blog-nya. Sukses terus yaa & salam kenal 🙂
Iyaaa.. harus semangat!!
Salam kenal kembali, mba Yustrini 🙂
Bener mbak, setuju saya dengan note, di blog bisa pake gaya bahasa apa aja. Bahasa sehari-hari juga nggak masalah hehehe
Salam kenal mbak 🙂
Komentar ditutup.