Saya punya kartu Paspor BCA Gold sejak tahun 2011. Secara fisik masih lumayan bagus walau sebenarnya ada sedikit rusak laminasinya pada salah satu sudut. Suatu hari pas di teller BCA saya iseng bertanya apakah Paspor BCA begini tidak diganti dengan model baru yang menggunakan chip. Olala… ternyata memang saya yang kudet. Paspor BCA edisi lama saya tersebut memang sebaiknya diganti dengan kartu baru yang sudah ada chipnya. OK dehhh.. saya akan segera menggantinya.
Paspor BCA lama
Lalu kemarin tanggal 7 November 2018, saya sempatkan mampir ke Customer Service BCA Pingit, mumpung sepi, kebetulan hari itu saya ada setor uang untuk bayar tiket dan lain-lain.
Di Customer Service saya menyampaikan dua hal yaitu ganti buku tabungan karena sudah habis dan bikin kartu ATM baru.
Buku tabungan BCA saya sangat jarang sekali dicetak mutasinya, karena saya terbiasa menggunakan KlikBCA untuk segala macam transaksi. Jadi kalo pas ke bank gitu sekalian nyetak buku, tahu-tahu langsung habis 3-4 halaman hehehe.. Rasanya saya lebih cocok pake rekening koran saja daripada pake buku tabungan, karena untuk diri saya sendiri sebenarnya buku tabungan tersebut cuma menuh-menuhin tempat. Toh segala transaksi secara detil bisa dilihat lewat internet, sedangkan di buku tabungan hanya tercantum angka-angka sana di kolom debit dan kredit. Tapi ya sudahlah, saya cuma konsumen, cuma manut sama peraturan mereka. Buku habis, disuruh ganti, ya ganti… Gitu saja koq repot yaaa..
Nah, untuk penggantian kartu ATM, oleh Customer Service saya disodori 2 pilihan, mau pake logo GPN atau MasterCard. “Kalo MasterCard sih saya sudah familiar, lah kalo GPN, makhluk apa lagi itu, mba?” bertanya donk saya ke mba CS.
GPN, kependekan dari Gerbang Pembayaran Nasional (National Payment Gateway) adalah sebuah sistem jaringan antar bank di Indonesia yang diinisiasi oleh Bank Indonesia. Sistem ini diluncurkan pada 4 Desember 2017 di Jakarta melalui Peraturan Bank Indonesia No.19/8/PBI/2017 dan Peraturan Anggota Dewan Gubernur No.19/10/PADG/2017 tentang Gerbang Pembayaran Nasional.
Sebagai orang awam, saya penasaran donk dengan kemunculan GPN ini. Trus apa bedanya dengan Visa dan MasterCard yang selama ini saya kenal?
Menurut finance.detik.com Indonesia baru memiliki GPN setelah 20 tahun dikaji. GPN resmi diluncurkan sejak awal tahun 2018. Jadi, alhamdulillah saya belum terlalu ketinggalan informasi tentang GPN ini. ‘Kan belum ada setahun mulainya…
Untuk informasi lebih detil tentang GPN silakan googling sendiri saja yaa.. saya mau lanjut sharing pengalaman saya saja hehehe…
Paspor BCA baru berlogo MasterCard
Anda pasti penasaran ‘kan jadinya saya pilih kartu yang mana? Jujur saya jawab, saya memilih kartu yang berlogo MasterCard. Kenapa saya memilih kartu yang berlogo MasterCard? Salah satu alasan saya adalah karena saya bekerja di lembaga pendidikan internasional dan juga sering membantu teman-teman expatriate dari luar negeri sehingga tidak sedikit ada transaksi-transaksi pembelian barang secara online dari luar negeri dimana biasanya metode pembayarannya hanya menerima kartu kredit atau kartu debit yang berlogo Visa, MasterCard, dan sejenisnya.
Kalo memang suatu saat nanti ada peraturan bahwa setiap nasabah bank harus dan wajib punya kartu berlogo GPN, ya gapapa.. pasti saya akan bikin. Intinya, saya ikut peraturan saja 🙂 . Lagian toh transaksi-transaksi antar bank yang dilakukan di dalam negeri biayanya akan lebih murah jika menggunakan kartu GPN.
Paspor BCA baru berlogo GPN burung garuda merah
Saran saya untuk pembaca, jika Anda lebih banyak transaksi di dalam negeri, sebaiknya miliki saja kartu GPN yang berlogo burung garuda merah. Seperti saya bilang tadi bahwa biaya transaksi antar bank lebih murah daripada menggunakan kartu berlogo Visa, MasterCard, dan sejenisnya. Selain itu, dengan menggunakan kartu GPN, kita turut memajukan perekonomian Indonesia, karena semua transaksi dilakukan di dalam negeri, tidak perlu mampir ke luar negeri dulu.
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Baru tau ttg GPN ak kak…. Thanks infonya y kak
Saya pun baru tahu 🙂
Ohhh baru tau nih tentang GPN. Aku juga termasuk yang jarang ngeprint buku tabungan mbak. Eh dimana ya bukunya? Jiyahhh ?
Keenakan pake e-banking sih yaa..
Kok pas aku ganti kartu berchip di BCa gak dijelasin soal transaksi GPN yg lebih murah daripada mastercard yaa, hahahaa, mungkin mbaknya khilap. Waktu itu aku juga langsung pilih mastercard karena lebih familiar yg itu.
Hehehe… CS juga manusia, mungkin lupaaa atau nasabah dianggap sudah tahu..
Wah jadi ngerti sekarang bedanya GPN sama Mastercard. Punya saya blm ganti yang ada Chips mbak. Besok ganti ahhh ?
Sebaiknya segera ganti kartu yang berchip mba, sebelum diwajibkan 🙂
Salah satu alasan saya pengen punya credit card bukan buat gaya2an dan apa2 tinggal gesek. Klo beli buku online/ebook di playstore kan harus pakai kartu kredit tuh syaratnya. Nah ini enak.
Saya juga jarang check mutasi di buku tabungan mbak haha. Pasti berapa lembar sendiri nih?
Tentang GPN saya sudah pernah dapat sosialisasi tahun 2017. Mungkin baru diberlakukan tahun 2018. Thanks artikelnya mbak sangat membantu.
Sekarang debit card pemberlakuannya
juga semudah credit card 🙂
Kayaknya sekarang semua bank bikin kartu GPN ini ya Mbak? Apa kartu GPN ini yg bisa buat bayar tol itu jg? Aq belum punya jg sih, jd kurang tau fungsi sebenarnya
Semua bank di Indonesia menerapkan logo GPN ini.
Kalo bisa atau tidaknya untuk bayar tol, saya enggak tahu..
Sama mbak..kalau diminta memilih saya pilih Mastercard juga..
Suami pernah sekolah juga bekerja di luar negeri dan ternyata logo Master/Visa ini ngefek bangets. Apalagi waktu kami tinggal di Amerika yang tahun 2009-2011 saja sudah hampir cashless semua.
Jadi pembayaran hanya di satu kartu, mau debit atau kredit asal ada logo Master/Visa bakal diterima.
Dan , saya baru tahu GPN dari artikel ini lho…wah kudet bener saya. Berarti sosialisasinya kurang apa ya?
Ini mau apply kartu baru, yang ada GPN nya nanti coba tanya sama customer servicenya. Penasaran dengan manfaatnya saya…
Kalo cuma dipake di Indonesia saja sih pake yang berlogo GPN saja sudah cukup.
Sosialisasinya mungkin sebatas di lingkungan perbankan, sehingga nasabah seperti kita hanya akan dapat informasi ketika datang ke bank. Btw itu mungkin lhoo yaa.. coz saya juga baru ‘ngeh’ ketika datang ke bank sih..
Makin canggih aja nih sistem perbankan. Semoga semakin memudahkan urusan kita.
Aamiin 🙂
Baru dengar juga istilah GPN ini. Saya sih ga pernah transaksi di luar negeri, jadi kayaknya cocok-cocok saja pakai GPN. Tapi kayaknya bagusnya sih kalau bisa dua-duanya ya?
Disediakan dua macam, karena masing-masing punya kelebihan sendiri-sendiri.
Wah logo ATM ku juga masih mastercard, terimakasih ulasannya mbak jadi punya pertimbangan saat nanti ganti kartu atm logonya mau yang mastercard atau GPN.
Sippp 🙂
Semoga enggak bingung yaa
Aku juga belum ganti kartu jadi logo GPN, kemarin sempet ke bank katanya lagi kosong persediaannya. Memang sosialisanya agak kurang soal logo ini, thanks for sharing ya mbak jadi banyak orang lebih tau pentingnya logo itu untuk transaksi di luar negeri
Iya, kita musti tahu bedanya logo-logo yang terdapat di dalam kartu dedit/kredit.
Waktu itu aku sempat ganti kartu ATM dan ditawari yang GPN, tapi aku nggak ambil mba karena kalau GPN nggak bisa transaksi di Luar Negeri. Kebetulan waktu itu sikonnya aku mau ke Bangkok, jadi takut gitu kehabisan uang di sana terus nggak bisa ambil 😀
Cakepppp.. keputusan mba sudah tepat 🙂
Saya termasuk deretan pembaca yang baru tahu tentang GPN ini 😀 Tengkyu infonya, Mbak 🙂
Yess.. sama-sama..
Sekarang jadi tahu ya.. alhamdulillah 🙂
Saya termasuk deretan pembaca yang baru tahu istilah GPN ini 😀 Tengkyu infonya, Mbak 🙂
Kamis lalu saya juga baru dari bank untuk ganti ATM, dan ditawari visa atau GPN. Dan saya tetap pilih visa, karena katanya yang GPN nggak bisa dipakai di luar negeri ya, mba. Just in case aja kehabisan duit di luar negeri, kalau gesek CC kan kurs nya lebih mahal dan belum biayanya, buat jaga-jaga aja 🙂
Good, keputusan mba sudah tepat 🙂
Wah saya baru tau ttg GPN ini mba. Kalau saya kemarin ini, entah sayanya yang lemot atau emang nggak ditawarin, haha… saya dengernya cuma diganti Master Card aja. Saya langsung setuju karena bisa buat bayar iklan IG ini, hahahah… Biasanya kalau iklan IG bayarnya pake kartu 1 lagi karena BCA belum bisa.
Yup, sesuaikan dengan kebutuhan aja mba.. Untuk bayar iklan IG atau FB kartunya musti berlogo Visa atau Mastercard kalo ga salah..
Baru tahu GPN ini makasih infonya mau 🙂
Btw pengalamanku bertransaksi dgn bank, cuma BCA aja yang paling mudah gak ribet 😉
Yup, sama-sama..
Setuju deh kalau misal lebih sering transaksi di dalam negeri bisa pakai yg GPN aja. Tp kalau sering ke LN atau sering belanja online dari luar, bisa juga bikin lagi satu yang visa atau mastercard. Biar lengkap punya semua. Heheh
Yesss, betulll 🙂
Mba membantu sekali artikelnya dan informatif. Aku juga baru tahu ada GPN. Selama ini memang aku lebih banyak transaksi di dalam negeri saja
Syukurlah sharing saya bermanfaat ya 🙂
Sudah sering dengar tentang GPN, tapi nggak ngeh realisasinya gimana. Setelah baca postingan ini baru ngerti deh.. Thx ya mbak.
Yup, sama-sama 🙂
Kartu Paspor BCA Goldnya bagus ya disainnya. Keliatan mewah. Kartuku udah melekuk saking keseringan digesek wkwk
Betul, kartu yang pake chip emang lebih bagus, keliatan mewah .
Sering liat nih kartu GPN akhir-akhir ini tapi bingung cara bikinnya, kartu ATM ku juga masih yang lama mba, kynya kudu ganti secepatnya ya biar kekiniann
Datang aja ke bank, ganti kartu debit yang pake chip, nanti kan ditawari mau pake logo GPN atau yang lain.
Setelah 20 tahun dikaji yaa? Wah seharusnya sudah cukup matang ya. Aku kayanya nanti bakal bikin atm gpn khusus buat nabung aja deh
Diketok palunya baru sekarang (2018):D
Wah, saya baru tau nih Mbak tentang GPN. Lebih telat sedikit dari mbak Wiwin yaa.. hehe.. taunya juga dari sini kan.. ?
TFS ya, Mbak ?
You’re welcome…
Wah, ATM BCA punyaku masih yang berlogo mastercard. Dan asli, baru tau loh tentang GPN ini. *Kemudian langsung googling*
Setelah baca2 kayaknya besok maubganti aja deh ke GPN kalau ATM yg ini udah expired
Kalo memang tidak dibutuhkan untuk transaksi dengan merchant-merchant dari luar negeri, gapapa mba ganti logo GPN aja.
AKu pun tahunya cuma MAsterCard aja, baru denger malahan ada GPN. Ini sosialisasinya yang kurang atau aku yang kudet ya? Untung Mbak udah update di sini.
Iya, semoga sharing saya bermanfaat 🙂
Oaalaahh beneran baru tahu tentang ini lho Mbak.
untung mampir kesini, jadi klo suatu saat diminta untuk buat GPN juga oleh bank gak kaget dan melongo lebih lama, hihihih
thanks ya Mak 🙂
hihihi…
Hihi aku taunya juga cuma Mastercard dan BCA juga punya suami. Jadi belum begitu banyak familiar dengan printilannya. Nice sharing mba
Ga cuma BCA koq yang mengeluarkan Mastercard serta Visa dan GPN, semua bank deh setahu saya..
Aku juga rasanya kurang cocok pake buku tabungan deh. Kalo nggak ada keperluan ya males ke Bank. Semua transaksi lewat Hp atau ATM.
Dan lewat tulisan ini baru tau ada GPN. Kudet banget ya. Hahaha.
Makasih ya Mbak untuk infonya 🙂
iya sama-sama..
Waaah baru tau mba, aku suka bgt pakai klikbca jadinya ga prnh cetak ke buku. ATMku masih yg jadul yg awal dan blm ganti. Makasih infonya ya
Buruan ganti ke kartu debit berchip. Tinggal nanti pilih sendiri mau yg Mastercard atau GPN.
Saya juga sudah punya mom, tapi yang silver (warna biru). Lebih kekinian dengan GPN dan lebih keren pastinya. Terima kasih BCA?
Iya, dengan GPN berarti cinta dalam negeri banget 🙂
aku udah ganti loh mom jadi gpn. banyak banget kemudahan yang didaptkan dengan upgrade menjadi gpn ini.
Syukurlahhh…
Iya mba debit bca yg chip dah lama banget saya ada 3 tahun pakai itu. Tapi kalau GPN baru tau deh. Waktu disodorkan atm chip saya ga ditawarkan begitu.
GPN memang baru setahunan ini dilaunchnya… Tiga tahun lalu memang belum ada.
Wah saya juga kudetnih, baru tahu ada GPN padahal mantan banker. Wkwkwkwk… udah lama tersesat di dapur soalna. Dan ternyata saya punya atm itu cabanb luar kota. Apa harus balik ke kota asal dulu untuk untuk ganti card yang ada chipnya ya..
Kalo beda kota saya enggak tahu mba.. Kalo masih sekota sih di cabang mana pun bisa.
Wah saya pribadi belum. Pernah sih urus kartu Bca krna blm move on dr yg ada ? tp sdh ada niat nih mau pake Bca, btw pilih GPN aja kali yah, bisa membantu perekonomian
iyaaa.. GPN aja..
bukannya yang berlogo GPN untuk trasnfernya gratis mba? saya pun kemarin diminta untuk ganti ke GPN namun bekum sempat ke cabang nya.
Untuk biaya-biaya transfer kartu berlogo GPN bisa dicek di cabang masing-masing, saya kurang tahu.
Akupun pake atm paspor bca ini walau milik suami sih..krn aku sendiri belom bikin akun atau rekening bca…hehehehe mager
Ga cuma BCA mba.. semua bank memberlakukan logo GPN ini koq.. juga Mastercard dan Visa.
Kalau pakai klikBCA setau saya skrng udah bisa ngeprint sampai 3 bulan ke belakang sendiri mbak.
Baru tau soal GPN. Punyaku msh belum ganti sih. Mungkn nanti kapan2. Kalau saya kyknya mungkin msh milih yang mastercard jg hehe. Kali ada rezeki ke luar negeri, bisa lbh memudahkan.
Masalahnya adalah kenapa harus pake buku tabungan, itu aja sih yang bikin repot.
Aamiin.. memantaskan diri ke luar negeri dengan memiliki kartu ATM berlogo Mastercard..
GPN ini cuma bisa digunakan di Indonesia ya. Kalau sering bepergian dan bertransaksi dengan pihak luar negeri memang lebih baik memilih yang mastercard. Suami sempet mau bikin GPN. Nanti kalau pada akhirnya memang diwajibkan harus punya GPN aku juga mau buat mbak.
sipppp, sama mba.. saya juga 🙂
Oalah, aku baru tahu mba soal GPN ini, ternyata sistemnya seperti itu toh. Di satu sisi rupanya bertujuan untuk memajukan perekonomian bangsa, oke nih. nice info mbaa. Thanks ya mba buat sharingnya
Iya, sama-sama 🙂
Kartu2 ATM ku juga amstervard tapi aku baru paham itu loh kelebihan mastercard dibandingkan yg lain, hehe. Asal jgn jadi demen online shopping aja ya mba kita hihi
Hihihi.. untuk jaga-jaga ajaaa..
punyaku belum ada lambang garudanya kyaknya ini.. ntar kapan kapan aku ganti ini deh klo uda expired
Sippp 🙂
Aku juga jaraaang banget print buku tabugan, sukanya pakai m banking jadi cek mutasi dari HP aja. Dan baru tau sekarang ada kartu GPN kayak gini, thanks for sharing mba
Iya sama-sama
Nah ini yang kemarin suamiku tanyakan ke aku hehehe. Aku juga baru tau ada logo GPN. Nice info mbak 🙂
Semoga bermanfaat ya..
Wah aku kudet mba baru tau nih ada GPN taunya mastercard aja,akunjuga jarang banget cetak buku mba yah wong jarang k bank males antrinya skrg jg kalo mau setor juga ada mesin setor tunai kan?tp GPN ini apa udah bisa dipake dsemua merchant contohnya nih kalo k timezome kan aku klo isi saldo pake debit biasanya cuma bisa yg ada logo mastercard ya
Saya kurang tahu. Mungkin memang tergantung merchant-nya.
Komentar ditutup.