Jumat pagi…
Suami: “Besok Sabtu jalan-jalan yuk..”
Saya: “Jalan-jalan kemana?”
Suami: “Carilah info tempat piknik yang bisa untuk Dimas.”
Jumat siang..
Saya: “Ok besok anterin saya ke Sop Djadoel Sambisari aja pas ada undangan meeting temen-temen @muslimahincircle. Bisa sekalian wisata kuliner buat update blog.”
Suami: “Kita lihat nanti…”
Hari ini, Sabtu 5 Januari 2018, jam 9 pagi kami sudah tiba di Sop Djadoel Sambisari. Ini pertama kali kami kesini. Karena pertama kali pula kami dengar nama rumah makan tersebut.
Rumah makan ini berada di kampung, di pojokan, di daerah Sambisari (timurnya Candi Sambisari). Tempatnya cukup luas. Dengan parkiran motor dan mobil yang muat banyak. Tersedia saung-saung (apa ya istilah umumnya?) yang dikasih nama para punakawan dan pandawa lima. Tersedia pula ayunan dan perosotan untuk bermain anak-anak.
Sesuai namanya, menu makanannya adalah sop. Sop ayam ada, sop daging ada, sop ikan ada, dan lain-lain. Selain sop, ada aneka macam gorengan, ada pisang rebus, kacang rebus, ketan, bahkan gatot pun ada.
Lalu apanya disana yang “Djadoel”? Setahu saya adalah nama menunya, Djadoel. Untuk sop yang menggunakan nama “Djadoel”, kuahnya menggunakan susu sapi segar. Kalo mau makan sop dengan selera biasa, pilih aja sop yang menggunakan nama “Kuning”.
Disana nasi putih ambil sendiri. Demikian pula aneka gorengan dan makanan ringan lainnya..
Untuk mencapai lokasi ini tidak sulit. Ikuti aja Google maps setelah memasukkan tujuan yaitu Sop Djadoel Sambisari.
Repost from Instagram with editing
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.