Atas kesadaran saya sendiri, pada hari Jum’at tanggal 22 Maret 2019 saya menukarkan kartu ATM lama edisi bank Danamon saya menjadi kartu debit baru di Bank Danamon Jalan Kaliurang (selatannya PLN). Hal yang sama pernah saya lakukan terhadap kartu debit BCA saya pada 7 November 2018 yang lalu.
Ngapain ganti kartu kalo kartu ATM lama masih bisa digunakan? Iya, karena saya selalu mengikuti peraturan pemerintah.
Kebetulan perubahan kartu ini kita dikasih waktu hingga tahun 2021. Memang masih lama sih, tapi bukan berarti nunggu nanti tahun 2021 baru berbondong-bondong ngantri di Customer Service karena takut kartu ATMnya keburu tidak bisa dipake ‘kan.. Jadi buat saya alangkah lebih bijaknya kalo saya cicil dari sekarang. Next time, saya harus mengganti kartu ATM lama saya yang lain edisi bank Mandiri dan bank BNI π
Kartu Chip
Oiyaaa.. kartu debit yang baru sekarang semua menggunakan “chip” lhoo.. bukan pita magnetic lagi. Berikut ini 2 alasan yang saya kutip dari website BCA mengenai kenapa kita harus segera ganti ke kartu chip, yaitu:
- Sejak 2015 Bank Indonesia sudah mencanangkan implementasi Standard Nasional Teknologi Chip dan penggunaan 6 Digit PIN untuk kartu ATM /Kartu Debet yang diterbitkan di Indonesia. Jadi kita harus segera mengganti ke kartu chip daripada nantinya tidak bisa digunakan karena bank-bank dan merchant-merchant sudah mulai mengganti mesin EDC yang bisa membaca kartu chip secara bertahap.
- Tentunya untuk meningkatkan keamanan transaksi. Saat ini banyak terjadi kejahatan kartu dengan modus pencurian data lewat magnetic stripΒ pada kartu. Magnetic strip secara teknologi lebih mudah di-copyΒ datanya ketimbang kartu chip yang secara teknologi lebih maju.
Jadi, masih tunggu apa lagi? Selagi waktu luang, buruan deh ke bank untuk mengganti kartu ATM lama ke kartu baru yang menggunakan chip. Bayar gak? GRATIS! Tidak ada biaya apapun π
Kartu Berlogo GPN
Tidak seperti kartu debit BCA saya yang berlogo MasterCard, untuk kartu debit Danamon saya pilih menggunakan logo “GPN“. Kenapa pilih logo “GPN” ? Jawabannya adalah karena toh kartu debit yang ini tidak saya pakai untuk transaksi online. Pun tidak akan saya gunakan di luar negeri. Hanya saya gunakan untuk urusan di dalam negeri saja.
.
Apa sih GPN? GPN adalah kependekan dari Gerbang Pembayaran Nasional.
Saya pernah membahasnya di postingan tentang kartu debit BCA berlogo MasterCard saya. Dengan menggunakan kartu berlogo GPN, menurut Bank Indonesia, ada 5 manfaat yang dapat diperoleh oleh masyarakat Indonesia, yaitu:
- Masyarakat dapat menggunakan kartu ATM/Debit berlogo GPN untuk melakukan transaksi di semua kanal pembayaran di seluruh Indonesia.
- Masyarakat dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman karena kartu ATM/Debit GPN telah dilengkapi dengan fitur keamanan yang terstandarisasi serta seluruh proses dilakukan di dalam negeri melalui jaringan domestik.
- Masyarakat tidak dikenakan biaya oleh merchant dikarenakan penetapan Merchant Discount Rate (MDR), yaitu tarif yang dikenakan kepada pedagang oleh bank.
- Masyarakat tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah besar karena seluruh kanal pembayaran sudah saling terkoneksi (interkoneksi) dan saling dapat diwujudkan (interoperabilitas).
- Biaya administrasi yang lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di domestik sehingga lebih efisien.
Dari segi keamanan kartu, jangan khawatir karena seluruh kartu berlogo GPN juga telah menggunakan teknologi chip yang lebih aman dari kejahatan perbankan. Dan dengan menggunakan kartu GPN, kita turut memajukan perekonomian Indonesia, karena semua transaksi dilakukan di dalam negeri, tidak perlu mampir ke luar negeri dulu.
Nah, apakah kartu ATM lama Anda sudah ditukar dengan kartu debit/ATM baru berlogo GPN?
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Saya tau soal GPN ini dari akun instagram Jouska, cukup menarik membaca ulasan di sana. Kalau saya sekarang masih pake BCA yang biasa, belum yang GPN.
Gapapa, masih ada waktu sampai 2012. Kalo pun ga pake GPN tapi yang lain juga gapapa sih..
aku kemarin buka rekening bank Jateng, dapet kartu ATM yang udah ada logo GPNnya. asiik berarti bisa dipake buat transaksi debit ya mb
Iyesss π
saya juga GPN lho
Mantapppp π
Thanks infonya ya mbak, kebeneran saya belum punya kartu ini, jadi info ini penting banget buat saya
Biasanya bank-bank akan otomatis menawarkan yang kartu GPN koq..
Wah samaan mbak. Sekitar 1 bulan lalu aku ganti 3 kartu ATMku dengan yg ada chipsnya juga 1 berlogo GPN ?
Sipppp, sudah aman kalo gitu..
Debit saya dua-duanya sudah GPN yeay berarti sudah taat aturan ya heheh padahal awalnya belum tahu wajib tukar ke chip sampai tahun 2021, makasih Mba Wiwin untuk infonya
Sippppp.. OK sama-sama π
Wah saya baru tw ada aturan pemerintah kudu ganti 2021, masi 2 thn lagi tp klo uda diurus sekarang jd nyicil lega y mb, duh sy jd kpikiran pungin ganti juga, tp modelnya yglebih premium biar nominal pas amil cash agak banyakan dr yg sekarang
Biasanya ada pilihan dari silver, gold, hingga platinum π
Jadi inget klo saya belum sempet ganti kartu ATM, padahal udah lama ditempel pemberitahuan di mana2 hehe
Utk kartu ATM dengan chip, sudah bisa digunakan di merchant biasa (supermarket, toko, dll) seperti yg pakai pita kan mbak?
Soalnya ribet klo belum bisa, ntar perlu bawa2 cash pas belanja
Iyaaa.. sudah lama koq kartu chip bisa dipake dimana-mana π
Saya belum punyaaa. Ternyata banyak manfaatnya.
Mau daftar ach
Terima kasih infonya
Salam hangat dari Jombang
Huwaaa… dikunjungi master blogger…
Salam kembali Pakdhe, makasih sudah berkunjung ke blognya wong Yogya ini π
Komentar ditutup.