Skip to content

5 Tips Memilih Nama Domain untuk Situs Bisnis

memilih nama domain

Saya memulai sebuah bisnis secara online pada kuartal pertama tahun 2007. Awalnya masih menggunakan situs gratisan, sehingga belum memikirkan memilih nama domain. Karena dengan menggunakan situs gratisan saya hanya perlu membuat username untuk login, yang mana username tersebut kemudian menjadi subdomain untuk alamat situs gratisan tersebut. Baru deh kira-kira setengah tahun kemudian, saya memutuskan untuk mempunyai nama domain sendiri. Jadi, meskipun saya masih terhitung pemula dalam berbisnis online, tapi memberi nama domain untuk situs yang saya gunakan untuk menjalankan bisnis itu saya anggap penting dan tetap tidak asal-asalan.

Sejak pertama kali memilih nama domain untuk situs bisnis, diantara sekian banyak pilihan akhiran nama domain, saya selalu memilih yang berakhiran .com (baca: dot com). Kenapa? Seingat saya, maaf saya lupa sumbernya namun masih menancap di ingatan saya, bahwa com merupakan kependekan dari commercial. Buat saya, bisnis identik dengan sesuatu yang komersil (commercial). Karena itulah untuk nama-nama domain yang berhubungan dengan bisnis, saya menggunakan akhiran .com.

Selain menggunakan .com, hal kedua yang saya lakukan adalah menentukan nama domain. Nama domain digunakan untuk mempermudah pengunjung menuju ke situs kita. Jadi sebaiknya pilih nama yang paling mencerminkan bisnis, produk, atau layanan kita. Saat ini saya mengelola 3 situs bisnis. Yang satu situs untuk bisnis jaringan, yang satu lagi situs untuk bisnis kuliner.

Sebuah bisnis jaringan, biasanya dikenal karena merk produknya, support systemnya, dan juga leadernya. Saya memutuskan untuk membuat nama domain menggunakan nama saya sendiri dengan pertimbangan bahwa ke depannya saya akan membesarkan bisnis yang saya kelola. Kebetulan nama saya unik, sehingga mudah diingat, hehehe… Tepatnya, saya menjual nama, untuk membangun kepercayaan (trust) orang lain sehingga orang lain mau bergabung dengan bisnis saya meskipun kami sama sekali tidak melakukan tatap muka. Jadi saya memperkuat branding saya dengan nama domain.

Sedangkan untuk bisnis kuliner, menurut saya ini lebih mudah dalam memberi nama domain. Karena nama domain bisa diambilkan dari merk produk atau nama merchant. Kebetulan nama merknya adalah “Pak Boss”. Nah, untuk mencerminkan bagaimana bisnisnya, saya mencantumkan nama “Kedai” di depan Pak Boss dan nama “Catering” di belakang Pak Boss. Kedai karena identik dengan nama warung yang kami kelola dan bekerjasama dengan Go Food. Catering karena identik dengan layanan yang kami berikan. Jadi, Pak Boss mempunyai 2 nama domain untuk 2 situsnya juga, tentunya dengan target market yang berbeda.

memilih nama domain
sumber: pixabay.com

Itu tadi pengalaman saya dalam memilih nama domain untuk bisnis-bisnis yang saya jalankan secara online.

Jadi, intinya adalah bahwa sangat penting untuk memilih nama bisnis yang tepat, dan sama pentingnya untuk memilih nama domain yang bagus untuk situs bisnis Anda. Ini adalah salah satu bagian dari membuat bisnis menjadi kompetitif. Ini menargetkan market yang tepat dan membantu menarik pelanggan jangka panjang. Nama ini menjadi ciri khas identitas bisnis Anda, mempengaruhi pandangan pelanggan Anda tentang perusahaan Anda dan menarik kemungkinan masuknya pelanggan baru.

Berikut ini ada 5 tips memilih nama domain untuk situs bisnis Anda:

  1. Sederhana atau simpel

Sebaiknya membuat nama domain yang sederhana atau simpel dan mudah diingat oleh orang lain. Ejaan kata-kata harus dibuat secara umum. Posisikan diri kita sebagai pelanggan ya, bukan pemilik bisnis. Sebaiknya hindari singkatan dalam nama domain. Misalnya punya merk “I Love You” lalu pengin membuat nama domain, jangan gunakan “iloveu.com” tetapi gunakan saja “iloveyou.com”. Hindari juga menggunakan angka. Jangan gunakan “4sekawan.com” tetapi gunakan saja “empatsekawan.com”.

Mungkin lebih menarik untuk menggunakan huruf “u” untuk “you” atau menggunakan angka “4” untuk “empat”, tetapi akan sulit bagi pelanggan untuk menemukan situs web Anda. Tujuan situs web terkenal adalah untuk menarik pelanggan baru. Nama yang sederhana memungkinkan domain untuk lebih mudah diingat, mencerminkan bisnisnya, dan membuatnya lebih mudah ditemukan.

  1. Relevan dengan bisnis

Nama domain sebaiknya relevan dengan bisnis. Ya, seperti pengalaman saya tadi. Misalnya saya berbisnis catering, maka saya menggunakan nama domain PakBossCatering.com. Contoh lain, saya mem-branding warung makan saya secara online, maka saya menggunakan nama domain KedaiPakBoss.com. Contoh lain lagi, saya menggunakan nama domain pratiwanggini.com karena saya mem-branding saya sendiri untuk membangun kepercayaan orang lain sehingga orang lain mau bergabung dengan bisnis saya.

  1. Target market

Nama domain yang baik adalah bagian dari branding bisnis untuk menjangkau target market. Salah satu pertanyaan bisnis yang paling penting adalah “siapa target market?”. Nama domain situs web perlu memanfaatkan market yang diinginkan dengan nama, bahasa, dan ekstensi domainnya.

memilih nama domain
sumber: Freepik.com
  1. Bangun merk bisnis

Seperti halnya semua aspek lain dari branding bisnis, nama domain mencerminkan merk bisnis yang diwakilinya. Jadi lebih baik membuat nama domain yang menarik dan mudah diingat oleh orang lain pada saat ini dan masa depan. Ingatlah item-item kesederhanaan sebelumnya dan gunakan kata-kata yang tepat. Nama domain yang baik konsisten dengan bidang lain dari platform pemasaran dan branding bisnis.

  1. Pilih ekstensi domain yang relevan

Dari berbagai macam ekstensi domain yang ada, sebaiknya Anda memilih salah satu yang paling mewakili bisnis Anda. Secara umum, dot-com adalah untuk perusahaan laba atau bisnis komersial, dot-net untuk jaringan, dan dot-org untuk organisasi nirlaba. Ini adalah Top Level Domain.  Top level domain pun tidak selalu lebih kuat dari specific extension. Pilihannya tergantung pada branding bisnis, target market, dan business plan. Yang terbaik adalah memilih yang mencerminkan kebutuhan strategi pemasaran bisnis.

Jika kelima tips diatas sudah dipahami dan dipraktekkan, berarti nama domain sudah ada di tangan donk ya… Langkah berikutnya adalah mencari tahu harga domain. Caranya daftar nama domain dulu di situs-situs penyedia domain seperti Qwords yang menyediakan banyak pilihan ekstensi nama domain.

Nah, jika nama domain sudah aman tersedia dan kita sudah mantap, langkah selanjutnya adalah beli domain tersebut. Segara amankan nama domain ini dengan segera membayarnya, jangan sampai keburu diambil orang lain. Eh bener lhooo… membeli nama domain itu seperti membeli nomor perdana untuk handphone. Nama yang cantik pasti banyak yang mau. Ada yang memang dipakai sendiri, ada pula yang dijual lagi dengan harga yang fantastis.

Yeayyyy… akhirnya sudah punya nama domain untuk bisnis, selanjutnya tinggal konsisten mempromosikan situs bisnis tersebut. Selamat berbisnis secara online, sukses selalu untuk Anda !!

Referensi:
– website Qwords
– Small Business Pulse (radio.com)

27 thoughts on “5 Tips Memilih Nama Domain untuk Situs Bisnis”

  1. Nama domain harus dipikirkan karena itu menyangkut nama dimana ada yg bilang nama adalah doa. Semakin banyak disebut dan diingat orang semakin baik. Amin.

  2. Nama domain juga berkaitan erat sama branding yang pengen diinget orang ya mbak. Kalau nama domainnya susah diinget, bisnis kita mungkin sulit diketahui konsumen.

  3. Dulu saya juga ngasal kalau bikin nama brand. Sekarang, enggak bisa. Ternyata yang Mbak Wiwin share, sudah saya coba. Makasih Mbak

  4. pas banget aku baru aja dapet tugas buat ngurusin web sekolah nih mb. lagi mikirin nama domainnya apa. web sekolah lain ada yang disingkat, ada yang pake strip, dll. besok tak bikin yang simpel aja deh nama domainnya

  5. Era digital skrg bisnis yg semula hanya offline udh saatnya go online ya mba salah satunya dg membuat Website sendiiri. Tapi ternyata ada trik ya yah buat bikin mama domain.

  6. Yang namanya cari nama itu emang gampang susah ya Mbak, gak cuma utk nama anak aja tapi juga bisnis, web, domain gini ya, biar brandingnya jelas, mudah diingat orang jadi laris manis 🙂

  7. Saat pertama kali membuat blog, saya ga ada pikiran macam-macam, apalagi untuk mendapatkan penghasilan dari blog,, jadi bikin nama blog ga pikir panjang. Sekarang kok nyesel ga bikin nama blog yang keren biar banyak yang tertarik untuk datang membaca blog saya.

Comments are closed.