Lompat ke konten
Home » Lingkungan » Gerakan Penghijauan di Kawasan Candi Melalui Program CANDI DARLING

Gerakan Penghijauan di Kawasan Candi Melalui Program CANDI DARLING

  • oleh

Hari Rabu 26 Juni 2019 adalah hari yang istimewa buat saya karena mendapat kesempatan emas mengikuti kegiatan Candi Darling yang merupakan aksi nyata dari Darling Squad melalui gerakan Siap Darling yang diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Kegiatan ini berlangsung setengah hari, mulai dari jam 1 siang hingga lepas Maghrib, diakhiri dengan penampilan Saykoji.

Sekilas Event

Saya tiba di venue yaitu di Taman Garuda kompleks Candi Prambanan tepat jam 1 siang. Saya langsung menuju meja registrasi. Kemudian oleh panitia, mba Bertha, saya diajak menuju ke tenda Media Center. Karena acara resmi baru akan dimulai jam 2 siang, saya masih sempat menikmati makan siang bersama teman-teman blogger dan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik. Sambil makan siang, kami juga mendapat briefing dari tim Bakti Lingkungan Djarum Foundation. Oiya disini kami juga dapat bonus yaitu bisa wawancara dan berfoto dengan Igor Saykoji.

Tepat jam 2 siang, kami menuju tempat kegiatan utama untuk mengikuti keseluruhan acara. Acara dibuka oleh MC dilanjutkan dengan berdoa bersama dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setiap kali turut menyanyikan lagu kebangsaan ini saya merinding rasanya.

Seperti biasa acara kemudian diisi dengan pidato sambutan oleh Vice President Director Djarum Foundation (FX. Supanji), juga sambutan dari General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Candi Prambanan (Aryono Hendro Malyanto), dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY (Dra. Zaimul Azzah, M.Hum), Bupati Klaten (Sri Mulyani), dan Bupati Sleman (Sri Purnomo).

Menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. (Foto: Bakti Lingkungan Djarum Foundation)

Selanjutnya adalah acara inti yang dinanti-nantikan yaitu prosesi penanaman pohon. Simak terus untuk mendapatkan informasi kenapa ada prosesi ini ya.. Serunya acara inti ini adalah kami menuju ke titik penanaman pohon dengan menggunakan kereta kelinci. Dari Media Center kami dibagi menjadi 2 kelompok, yang pertama ikut prosesi penanaman yang dilakukan oleh para pejabat, sedangkan kelompok kedua ikut prosesi penanaman yang dilakukan oleh Darling Squad bersama Igor Saykoji, Andovi da Lopez dan Tommy Tjokro. Saya kebetulan dapat bagian mengikuti prosesi penanaman pohon oleh tim pejabat 😉

Prosesi penanaman berlangsung satu jam, setelah itu kami kembali ke panggung utama untuk menikmati coffee break sebentar. Oiya, saya suka dengan minuman yang disediakan. Bukan sekedar air putih atau minuman yang manis-manis mengandung gula semacam kopi dan teh. Tetapi infused water yang tersedia dalam 2 rasa yaitu rasa lemon dan rasa sereh. Saya nyicipi keduanya dong dan ternyata saya paling suka dengan yang rasa sereh. Karena rasa lemon ‘kan udah biasa, sedangkan rasa sereh nih saya jarang-jarang menemukan 🙂

Saykoji performance. (Foto: Bakti Lingkungan Djarum Foundation)

Setelah coffee break, acara dilanjutkan dengan talkshow tentang lingkungan bertema “Saatnya Sadar”. Acara talkshow ini dipandu oleh Tommy Tjokro, menghadirkan Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY (Dra. Zaimul Azzah, M.Hum) serta bintang tamu rapper Igor Saykoji dan youtuber Andovi da Lopez (Skinny Indonesian 24).

Dan terakhir, acara ditutup dengan penampilan band Saykoji.

Candi Darling

Program CANDI DARLING (Candi Sadar Lingkungan), menurut FX Supanji (Vice President Director Djarum Foundation),  adalah merupakan langkah nyata dalam menggerakkan generasi milenial khususnya mahasiswa agar lebih peduli terhadap lingkungan.

Masih menurut FX Supanji, bahwa program ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa memiliki dan bangga dikarenakan mereka turut berperan serta menghijaukan situs-situs cagar budaya Indonesia serta menularkan kebiasaan baik ini ke masyarakat luas. Harapan jangka panjang adalah langkah ini akan menciptakan ekosistem lingkungan yang berkelanjutan.

Program CANDI DARLING ini rencananya akan diselenggarakan di 267 candi yang ada di seluruh wilayah Indonesia. Dan ditargetkan akan berakhir pada tahun 2025.

Setelah proses penanaman pohon oleh pejabat. (Foto: Bakti Lingkungan Djarum Foundation)

Mengapa ada program CANDI DARLING?

Hal ini berangkat dari kepedulian terhadap cagar budaya berupa candi. Program Candi Darling ini diawali dari Candi Prambanan. Kawasan Candi Prambanan yang terletak di Kabupaten Klaten dan Kabupaten Sleman ini memiliki empat candi yaitu Candi Roro Jonggrang, Candi Bubrah, Candi Lumbung dan Candi Sewu. Peninggalan leluhur ini adalah warisan cagar budaya yang sangat berharga dan harus kita lestarikan bersama keberadaannya.

“Melalui terselenggaranya program Candi Darling di kawasan Candi Prambanan ini, diharapkan lingkungan candi bisa semakin teduh dan cantik sehingga semakin menarik wisatawan baik dari dalam negeri maupun mancanegara,” demikian imbuh FX Supanji, karena ada ratusan pohon dan ribuan semak berbunga yang ditanam, dimana bibit-bibit tanaman tersebut berasal dari Pusat Pembibitan Tanaman (PPT) Bakti Lingkungan Djarum Foundation di Kudus.

Prosesi penanaman pohon oleh Igor Saykoji, Andovi da Lopez & Tommy Tjokro. (Foto: Bakti Lingkungan Djarum Foundation)

Sementara itu Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Dra. Zaimul Azzah, M.Hum, menuturkan bahwa,“Dengan teduhnya wilayah candi, bukan tidak mungkin generasi milenial ini akan semakin sayang dengan peninggalan sejarah. Dan paradigma sejarah itu membosankan akan hilang dengan semakin cantiknya candi-candi di Indonesia.” Saya pribadi mengakui bahwa dulu saya malas datang ke wisata candi adalah karena panas dan gersang. Tapi sejak melihat beberapa situs candi yang lingkungannya hijau dan asri, saya jadi tertarik untuk mengunjungi lagi candi-candi.

Dalam kesempatan itu, Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan,“Kami sangat mendukung gerakan penghijauan di kawasan wisata candi Prambanan ini. Harapannya, dengan kawasan wisaya yang semakin hijau, sejuk dan rindang akan semakin meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke depannya. Terlebih Kabupaten Sleman memiliki jumlah wisata unggulan yang dikenal di kancah nasional dan internasional termasuk kawasan wisata Candi Prambanan ini.”

Bupati Klaten Sri Mulyani juga mengapresiasi kegiatan gerakan penghijauan yang dilakukan oleh mahasiswa bersama program Candi Darling. Beliau berharap,“Semoga kegiatan ini nantinya akan terus berlanjut ke depannya untuk candi-candi lainnya sehingga tentunya dapat ikut berperan dalam mengembangkan wisata yang ada di kabupaten Klaten secara berkesinambungan termasuk menjadikan desa sekitar candi sebagai desa wisata.”

Talkshow bersama Ibu Zaimul Azzah, Igor Saykoji dan Andovi da Lopez, dipandu oleh Tommy Tjokro. (Foto: Bakti Lingkungan Djarum Foundation)

Kegiatan Candi Darling ini juga memberikan paparan edukasi mengenai fenomena pemanasan global yang terjadi akibat kegiatan manusia. Edukasi yang dikemas dalam format talkshow ini dipandu oleh Tommy Tjokro dengan menghadirkan youtuber Andovi da Lopez dari Skinny Indonesian 24 serta rapper Igor Saykoji.

“Pemanasan global ini masalah yang sangat serius. Kita harus bertindak sekarang. Tidak akan ada lagi hari esok jika kita tidak mulai hari ini. Mulailah dengan hal-hal sederhana, seperti buang sampah ke tempat yang seharusnya, pilahlah sampah sesuai jenisnya. Kita harus mengubah diri kita sendiri, sebelum kita bisa mengajak  orang lain untuk berubah,” ujar Andovi.

“Faktanya, Indonesia menduduki peringkat nomor 2 di Asia sebagai negara penghasil sampah terbanyak. Dan seperti yang kita tahu, mayoritas sampah saat ini berjenis plastik yang sangat sulit diurai oleh bumi. Inilah yang membuat saya tertarik memberikan edukasi soal dampak dan tata kelola dari penggunaan plastik termasuk penghijauan demi kelestarian alam. Gerakan bersama mahasiswa seperti menanam pohon ini menunjukkan adanya harapan yang besar untuk memiliki lingkungan yang lebih baik di masa yang akan datang,” sambung Igor.

Darling Squad

Di atas tadi disebutkan bahwa kegiatan penghijauan di lingkungan candi yang disebut sebagai Program Candi Darling ini dilakukan oleh Darling Squad. Nah, siapa sih DARLING SQUAD itu?

Darling Squad adalah sekumpulan orang yang berkomitmen dalam sebuah komunitas untuk bergabung dan berkolaboraksi (kolaborasi dan aksi) bersama SIAP DARLING. Program kolaborAksi ini adalah turut melestarikan situs candi se-Indonesia lewat acara CANDI DARLING alias Candi Sadar Lingkungan.

candi darling
Darling Squad yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai universitas. (Foto: Bakti Lingkungan Djarum Foundation)

Selain melestarikan icon sejarah Indonesia, Siap Darling dengan aksi nyatanya yang dilakukan oleh DARLING SQUAD juga berkomitmen untuk membuat area sekitar candi menjadi lestari supaya wisatawan tidak bosan berkunjung ke candi-candi yang ada di Indonesia.

Selain itu, Darling Squad juga bisa jadi tempat yang asyik banget buat berbagi informasi dan wawasan baru seputar kepedulian terhadap lingkungan. Tidak hanya itu, aksi dari DARLING SQUAD pun terdiri dari kolaboraksi bersama komunitas-komunitas yang ada di wilayah tersebut.

Siap Darling

Programnya bernama Candi Darling yang diimplementasikan oleh Darling Squad. Tentu saja hal ini bisa terjadi karena munculnya satu sikap sadar lingkungan yang disebut dengan SIAP DARLING.

SIAP DARLING, singkatan dari Siap Sadar Lingkungan, adalah sebuah sikap ketika diri merasa terganggu saat melihat, mendengar, dan merasakan lingkungan sekitar dirusak oleh ulah manusia, sehingga membuat masyarakat, khususnya yang berjiwa muda, tergerak untuk melakukan suatu kegiatan.

Dengan kata lain, SIAP DARLING adalah sebuah gerakan atau sikap dari pribadi masyarakat yang memiliki tujuan agar meningkatkan kesadaran para pemuda milenials untuk lebih memelihara, melestarikan, serta memperbaiki keadaan alam dengan cara yang paling dekat, mudah dan menyenangkan.

Segmentasi dari SIAP DARLING yakni usia 13 tahun sampai dengan 30 tahun. Kenapa? Karena peningkatan kesadaran terhadap lingkungan harus dibangun sejak sedini mungkin. Selain itu, juga memperhatikan batasan usia yang bisa masuk ke social media mengingat bahwa selama ini SIAP DARLING sebagai social movement lewat social media.

candi darling
(Foto koleksi pribadi)

Bagi kalian generasi milenial yang pengin bergabung di SIAP DARLING menjadi Darling Squad, kalian akan mendapatkan beberapa benefit berupa:

1. Sertifikat. Sebagai apresiasi, kalian bakal dapat Sertifikat keanggotaan dan sertifkat keterlibatan di setiap aksi bareng #DarlingSquad khususnya pada acara #CandiDarling.

2. Merchandise. Kalian juga akan mendapatkan merchandise yang keren dari #SiapDarling, bisa banget dipamerin ke temen-temen kampus biar tingkat kekerenan kalian di atas rata-rata.

3. Transportasi. Untuk #DarlingSquad yang sudah mendaftar nantinya bakal mendapat fasilitas transportasi untuk menuju lokasi acara #CandiDarling. Jadi buat yang jomblo gak perlu bingung cari tebengan, hehehe..

Jadilah generasi milenial yang menyebarkan konten-konten positif tentang kegiatan mencintai lingkungan dan bumi. Tak hanya sekedar peduli pada lingkungan tetapi juga melakukan aksi nyata. Bersama SIAP DARLING dengan tagline “Cintai Lingkungan Kita Dengan Cara Yang Kita Cintai”, jadilah generasi milenial yang terlibat dan turut menjaga kelestarian alam dengan cara masing-masing.

Saat ini sudah ada kurang lebih 500 mahasiswa yang bergabung yaitu dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sanata Dharma (Sadhar), Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Institut Seni Indonesia (ISI), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), dan beberapa universitas lain.

candi darling
Sumber: Website Siap Darling

Nah, kalo kalian warga negara Indonesia, berusia minimum 18 tahun, masih mahasiswa aktif, aktif di media sosial, antusias dan memiliki keingintahuan tinggi dalam perkembangan isu lingkungan, punya kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan, komunikatif dan memiliki komitmen bekerja dalam tim, dan kalian pengin nunjukin aksi peduli lingkunganmu, gabung deh dengan SIAP DARLING untuk KolaborAksi menanam pohon bareng #DarlingSquad di acara #CandiDarling. Gerakan SIAP DARLING ini diinisiasi oleh Bakti Lingkungan Djarum Foundation melalui social media sejak November 2018 dan ikut program ini tidak dipungut biaya apapun.

“Bikin Perubahan Gak Bisa Sendirian”

Referensi:
– Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation
– Website Siap Darling

 

7 tanggapan pada “Gerakan Penghijauan di Kawasan Candi Melalui Program CANDI DARLING”

  1. Istilahnya gaul, darling. Kupikir tadinya apaan mba. Sesuatu yg berhubungan dg kekasih, hahaha. Ternyata sadar lingkungan. Moga kawasan candi tambah hijau dan tambah teduh. Biar tambah banyak oksigen yang dihasilkan.

  2. Saat ada kerjaan di sekitar daerah Prambanan, kalau mengambil jalan memutar utk menghindari kenthungan, suka ambil rute yg melewati kawasan candi Prambanan ini, seger dan sejuk menikmati sekitar candi yg banyak pepohonannya. Apalagi dengan adanya program candi DARLING ini, semoga kawasan candi Prambanan semakin hijau dan lebih rindang lagi.

  3. Kegiatan Siap Darling ini nggak hanya berhenti ketika menanam pohon di area candi saja. 6 bulan kemudian, Siap Darling kembali melakukan kegiatan sadar lingkungan bareng Darling Squad dengan menanam pepohonan pada hutan di Jawa Timur yang baru kena kebakaran.

Komentar ditutup.