Prive Uricran Solusi untuk Aktif dan Percaya Diri dengan Memelihara Saluran Kemih

Hmm.. anyang-anyangan? Menurut penelitian, 5 dari 10 wanita pasti pernah mengalami anyang-anyangan. Saya sendiri termasuk di dalam kelima wanita tersebut. Seumur hidup saya hingga hari ini sudah mengalami 2 kali anyang-anyangan akut. Anyang-anyangan akut itu maksudnya adalah baru sembuh setelah ditangani oleh dokter dan minum antibiotik. Yang pertama adalah pada tahun 2013 dan yang kedua adalah di awal tahun 2019 ini.

Untuk anyang-anyangan akut yang pertama kali dulu saya lupa awalnya bagaimana. Sedangkan untuk anyang-anyangan yang kedua ini awalnya saya sering sekali buang air kecil banyak padahal tidak minum banyak. Itu berlangsung kurang lebih 2 hari. Setelah itu, baru deh terasa lama-lama koq BAK-nya sedikit-sedikit dan ada rasa nyeri. Mengingat pengalaman pertama yang sangat bikin tidak nyaman, untuk yang kedua kali ini segera saya bawa ke dokter sebelum makin parah.

Sama seperti pengalaman pertama dulu, setelah minum obat dari dokter yang mengandung antibiotik, alhamdulillah sembuh. Gak kambuh-kambuh lagi hingga hari ini.

Sebenarnya apa sih anyang-anyangan sehingga sangat mengganggu aktivitas dan kesehatan? Lalu bagaimana cara mengatasinya? Dan apakah ada cara pencegahannya? Untuk mengetahui jawabannya, simak terus yaa..

Hari Sabtu 13 Juli 2019 kemarin saya mendapat undangan untuk hadir di acara #uricran #uricranwomenscommunity #combiphar #anyanganyangan #jogjasolo yang mengangkat tema “Aktif dan Percaya Diri dengan Memelihara Saluran Kemih”. Acara diselenggarakan di Jasmine Room, The Rich Hotel, Yogyakarta, dari jam 9:00 pagi hingga jam 13:00 siang. Narasumber yang hadir di acara ini adalah dr. Muhammad Nurhadi Rahman, SpOG (praktek di RS Sardjito, RS JIH dan RS Hermina), Michella Thalita dan ibu Diah, keduanya dari Combiphar, dan mba Ika Puspita, seorang blogger yang sharing tentang manfaat Uricran.

Sebelum acara dimulai, semua peserta menikmati coffee break terlebih dahulu. Snacknya enak-enakkkk…:) . Tentunya sambil diselingi foto-fotoan dong untuk diupload di Instagram, karena yang fotonya paling kece akan dapat hadiah dari Uricran. Setelah acara inti pembahasan tentang infeksi saluran kemih dan cara mencegahnya, acara diakhiri dengan makan siang adan pembagian hadiah-hadiah. Oiyaaa.. di acara tersebut ada juga lomba mewarnai untuk anak-anak lhooo…

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Dibanding pria, wanita lebih rentan terkena infeksi saluran kemih. Dokter Muhammad Nurhadi Rahman, SpOG, menjelaskan bahwa uretra pada pria lebih panjang sehingga kuman susah masuk, sedangkan pada perempuan uretranya lebih pendek sehingga kuman lebih mudah masuk. Masih menurut dokter Hadi, bahwa infeksi saluran kemih (ISK) itu berawal dari masuknya kuman lewat uretra. Jika tidak ditangani kuman akan naik ke saluran kemih. Jika tidak ditangani juga kuman akan naik ke ureter. Nah, terakhir akan mengakibatkan gagal ginjal.

Menurut penelitian ada 5 dari 10 wanita yang mengalami ISK. Dan 2 di antaranya mengalami ISK berulang. Hiks… ternyata saya adalah salah satunya 🙁 . Padahal seharusnya saluran kemih yang normal itu terbebas dari kuman dan bakteri. Lalu apa itu ISK?

Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih. Infeksi ini terjadi karena mikroba. Sebagian besar dari kasus ISK disebabkan oleh bakteri, walaupun dapat juga disebabkan oleh jamur, dan pada kasus tertentu disebabkan oleh virus. ISK merupakan salah satu infeksi yang paling umum terjadi pada manusia.

Pada umumnya infeksi saluran kemih (ISK) tidak terjadi begitu saja, namun ada gejala-gejalanya yang bisa kita kenali. Meskipun ada juga yang ternyata tidak bergejala. Nah, secara umum gejala-gejala ISK antara lain adalah:
1. Nyeri atau panas pada saat berkemih.
2. Anyang-anyangan.
3. Nyeri pada perut bawah atau panggul.
4. Warna urin gelap atau berbau tidak enak.

Menurut penelitian, 80% kasus ISK terjadi karena adanya bakteri E-coli yang menempel pada dinding saluran kemih. Siapa sih bakteri E-coli itu? Bakteri E-coli adalah bakteri yang hidup di saluran pencernaan manusia. Bakteri E-coli dikeluarkan melalui anus bersamaan dengan feses. Bakteri E-coli ini dapat secara tidak sengaja masuk ke saluran kemih dan menempel di dinding saluran kemih. Jika didiamkan dapat menyebabkan ISK.

Bagaimana bakteri tersebut dapat masuk? Biasanya melalui jalan sebagai berikut:
1. Toilet yang kurang bersih. Selalu jaga kebersihan toilet di rumah ya, jika menggunakan toilet umum sebaiknya cari toilet yang terjaga kebersihannya.
2. Air kotor. Sebaiknya bawa tisu basah sendiri ketika menggunakan toilet umum.
3. Menahan buang air kecil.
4. Cara yang salah saat membasuh organ intim. Biasakan membasuh organ intim dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Karena bakteri keluarnya lewat anus.
5. Hubungan seksual.

Menurut dr. Hadi, jika ISK dibiarkan akan mengakibatkan hal-hal sebagai berikut:
1. Nyeri pinggang kiri dan kanan atau salah satu.
2. Demam menggigil.
3. Mual muntah.
4. Resiko terberat yaitu gagal ginjal.

Ada dua jenis ISK yang perlu kita ketahui, yaitu:
1. Honeymoon Cystitis, banyak terjadi pada pengantin baru.
2. ISK tersembunyi, disebut juga ISK asymptomatic, ini berisiko pada wanita hamil.

Selain 5 dari 10 wanita tadi, orang-orang yang berisiko tinggi ISK antara lain:
1. Ibu hamil
2. Penderita diabetes, dan
3. Yang berimunitas rendah.

Yang meningkatkan resiko ISK:
1. Suka menahan buang air kecil. Apalagi wanita yang butuh waktu karena kalau mau BAK harus berjalan dulu menuju toilet.
2. Kurang minum air putih. Jadi, minum air putih mungkin dapat membantu, namun tidak menyelesaikan masalahnya. Dan minum air putih saja juga tidak mencegah ISK terjadi lagi.
3. Mengidap batu ginjal/batu kandung kemih.

Karena itu, jika ada gejala ISK segeralah pergi ke dokter. Setelah diperiksa oleh dokter, biasanya akan diberi obat yang mengandung antibiotik. Huhuhu.. saya sudah 2 kali minum antibiotik karena ISK 🙁 . Beneran ga enak, pahitttt… Dan jika ISK berulang, pengobatan harus berhati-hati karena beresiko resistensi antibiotik.

Masih menurut dokter Hadi, berikut ini cara mencegah ISK atau ISK berulang:
1. Minum banyak air putih.
2. BAK sebelum dan sesudah hubungan seks.
3. Cebok dari depan ke belakang.
4. Hindari pembersih kewanitaan, karena belum tentu cocok.
5. Konsumsi cranberry.

Jadi kesimpulannya, ISK jangan dianggap enteng, karena bila dibiarkan berbahaya. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Bagaimana cara mencegah ISK? Simak terus yaa…

Anyang-anyangan

Diatas tadi saya menuliskan bahwa salah satu gejala infeksi saluran kemih (ISK) adalah anyang-anyangan. Istilah ini memang yang umum dikenal di Indonesia. Sedangkan ciri-ciri dari anyang-anyangan itu sendiri adalah:
1. Ingin buang air kecil terus menerus.
2. Ketika buang air kecil terasa sakit atau nyeri.
3. Buang air kecil tidak lancar.

Jika rasa tersebut sudah muncul, harus diwaspadai ya, bun.. Karena anyang-anyangan ini bisa menyerang siapa saja, baik wanita, pria, maupun anak-anak.

Dulu ketika masih anak-anak saya sering sekali mengalami anyang-anyangan tapi tidak sampai tahap akut. Waktu dulu, saya mengatasinya dengan cara tradisional yaitu jempol kaki diikat dengan karet gelang. Hehehe.. Hayooo siapa yang pernah melakukan itu? Berarti kita seumuran 😀 . Tapi memang beneran itu manjur lhooo… gak lama kemudian anyang-anyangan tersebut sirna. Herannya, di jaman sekarang sudah tidak mempan, buktinya saya harus ke dokter baru bisa sembuh 🙂

Katanya siapapun, baik wanita maupun pria, bisa terkena anyang-anyangan, tapi kenapa wanita yang lebih rentan terkena? Ya, hal tersebut dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:
1. Secara anatomi, saluran kemih wanita lebih dekat dengan anus, dibandingkan pria.
2. Wanita harus menggunakan air saat membasuh setelah buang air kecil. Air itu sendiri bisa menjadi tempat bakteri.
3. Wanita lebih sering menahan buang air kecil, karena wanita harus pergi ke toilet dulu untuk BAK.
4. Wanita beresiko lebih tinggi terekspos bakteri, antara lain melalui dudukan toilet, toilet kotor, dan lain-lain.

Sekali lagi anyang-anyangan sebagai bagian dari gejala ISK sebenarnya bisa dicegah dan dihindari. Sekali lagi lebih baik mencegah daripada mengobati. Bagaimana caranya?

Mencegah Anyang-anyangan atau ISK dengan Cranberry

Pada bulan Desember 2018 Prive Uricran pernah melakukan riset tentang dampak dari anyang-anyangan. Ternyata sebagian besar responden menyadari bahwa anyang-anyangan mengganggu aktivitas sehari-hari, yaitu antara lain mengganggu tidur malam, mengganggu aktivitas di tempat kerja, mengganggu interaksi dengan orang lain, mengganggu saat mengurus keluarga, mengganggu dalam hal-hal khusus, dan mengganggu saat di sekolah.

Meskipun sudah tahu bahwa anyang-anyangan itu sangat mengganggu, namun sebagian besar masih belum melakukan upaya apapun untuk mencegah dan mengobati anyang-anyangan. Perilaku ini didasari dari rendahnya kesadaran akan anyang-anyangan serta perawatan apa yang dapat dilakukan.

Karena itu maka Prive Uricran memperkenalkan adanya satu solusi yang sudah lama diteliti di dunia. Yaitu bahwa anyang-anyangan atau ISK bisa dicegah dengan mengkonsumsi Cranberry. Cranberry telah lama diteliti dan digunakan di dunia, efektif mencegah infeksi saluran kemih karena kaya akan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri E-coli pada dinding saluran kemih.

Cranberry sebagai pilihan alternatif non antibiotik profilaksis, dapat mengurangi angka kejadian infeksi E-coli pada saluran kemih sebesar 36%, serta menurunkan 58% angka kejadian ISK berulang.

Cara kerja Cranberry adalah dengan mencegah bakteri E-coli menempel pada dinding sel epitel saluran kemih (teflon effect), dan membuangnya bersama air kencing. Untuk hasil maksimal, sebaiknya mengkonsumsi 2 gelas (@ 150 ml) jus Cranberry per hari, selama kurang lebih 10 hari.

Sayangnya Cranberry tidak mudah untuk diperoleh di Indonesia. Kenapa? Karena Cranberry tidak umum dijual di pasar maupun supermarket. Kalau pun ada, sebagian besar adalah produk impor sehingga harganya mahal. Selain itu juga tidak praktis untuk mengkonsumsinya, selain rasanya yang pahit dan asam sehingga membuat Cranberry sebagai obat harus diolah terlebih dahulu menjadi jus. Jus Cranberry dapat dikonsumsi dengan aman pada kehamilan, tetapi pada beberapa pasien mungkin dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan muntah.

Prive Uricran, Solusi Praktis Mengkonsumsi Cranberry

Untuk mengatasi sulitnya mengkonsumsi Cranberry di Indonesia, Combiphar hadir mempersembahkan Prive Uricran yang pertama di Indonesia yaitu ekstrak Cranberry yang dapat mencegah anyang-anyangan atau infeksi saluran kemih dan ISK berulang.

Prive Uricran, bisa dikonsumsi mulai anak diatas usia 3 tahun, tersedia dalam 2 sediaan yaitu:
1. Prive Uricran Capsule, dengan komposisi 250 mg Cranberry Extract, dosis 1-2 kapsul per hari dengan isi 30 kapsul per box.
2. Prive Uricran Plus, dengan komposisi 375 mg Cranberry Extract, 60 mg Vitamin C, 0,1 mg Bifidobacterium bifidum, dan 0,1 mg Lactobacillus acidophillus, dosis 1-2 sachet per hari, isi 15 sachet per box.

Mengkonsumsi Uricran dapat membantu mencegah anyang-anyangan dan ISK sehingga tidak perlu mengkonsumsi antibiotik. Kenapa antibiotik berbahaya? Karena cara kerja antibiotik adalah dengan mematikan seluruh bakteri yang ada di dalam tubuh, baik bakteri baik maupun jahat. Antibiotik apabila tidak diminum dengan teratur, dapat menyebabkan resistensi pada tubuh (kebal). Sedangkan penggunaan antibiotik pada ibu hamil tidak dianjurkan. Dan antibiotik sendiri tidak dapat mencegah anyang-anyangan atau ISK berulang.

Padahal tubuh kita masih butuh bakteri baik. Karena itu Prive Uricran menyediakan Uricran Plus yang mengandung probiotik (bakteri baik) yang berguna bagi tubuh. Karena itu minum setiap hari Prive Uricran Plus sangat baik untuk mencegah anyang-anyangan atau ISK. Dengan demikian tidak perlu khawatir lagi untuk bisa terus aktif dan percaya diri karena bebas dari anyang-anyangan atau ISK 🙂

Di acara #uricran #uricranwomenscommunity #combiphar #anyanganyangan #jogjasolo kemarin, kami semua mendapat sampel Prive Uricran Plus yang masih dalam bentuk sachet, tetapi juga mendapat sampel yang siap minum. Penasaran pengin tahu rasanya? Kebetulan ini bukan baru pertama kalinya saya minum Prive Uricran Plus, sejak setahun yang lalu saya sudah pernah meminumnya, rasanya segar ada manis-manisnya, manis buah gitu.. Jadi rasa asli asam dan pahit dari si Cranberry tidak muncul lagi. Apalagi diminum dingin, asli segerrrr banget 🙂

Terakhir nih, dimana bisa mendapatkan Prive Uricran? Prive Uricran bisa dibeli di Watsons, Guardian, Century, Apotek K24, Viva Health, Apotek Kimia Farma, rumah sakit, serta apotik-apotik terdekat. Bisa juga dibeli secara online di Lazada.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Prive Uricran, silakan:
Follow Instagram: @uricran.id
Like Facebook Page: Prive Uri-cran
Kunjungi website: uricran.co.id