Jika ada yang bertanya,“Apakah traffic website itu perlu dan penting?” Saya akan menjawab,“Bisa ya, bisa juga tidak.” Koq bisa? Kembali kepada tujuan awalnya bikin website itu untuk apa.
Saya mau cerita pengalaman saya sendiri dulu yaa… Saya mempunyai blog dan website bisnis sudah lama banget. Sembilan tahun pertama memiliki mereka, saya tidak pernah memikirkan traffic-nya. Saya hanya senang aja hampir setiap hari bisa meng-update atau publish artikel baru. Ya, hampir setiap hari. Adaaa saja ide yang bisa saya tuliskan. Tapi memang, awalnya dulu saya menulis hanya pendek-pendek saja, kurang lebih 300 kata. Hingga ketika blogwalking ke blog orang lain, saya dibikin penasaran kenapa blog mereka pada memiliki komentar banyak-banyak. Saya berpikir bahwa mungkin memang orang tersebut temannya banyak, sehingga pada berkunjung dan meninggalkan komentar. Sedangkan saya tidak punya teman sesama blogger 😀
Baru deh tiga tahun belakangan ini, yaitu sejak bergabung dengan komunitas blogger, saya baru paham kenapa blog orang-orang itu pada banyak memiliki komentar. Dari sini saya mulai sadar bahwa traffic blog atau website itu perlu dan penting. Apalagi saya juga mulai serius me-monetize blog saya sekaligus menjadi freelancer blogger. Tidak hanya sekali saya ditanya berapa visitor blog saya per bulan. Bahkan dari beberapa proyek menulis yang saya kerjakan, pada akhirnya diminta melampirkan Page View (fitur pada Google Analytic yang menunjukkan jumlah visitor). Nah ‘kan.. Kalo sudah begini, mau tidak mau ya saya harus memikirkan tentang traffic blog secara serius.
Jadi, kembali lagi ke tujuannya bikin blog atau website. Traffic blog atau website tidak perlu dan tidak penting jika blog atau website tersebut hanya untuk sekedar menyalurkan hobi menulis. Sedangkan jika blog atau website digunakan untuk urusan pekerjaan digital online, traffic-nya menjadi sangat penting.
Traffic Website
By the way, udah paham atau belum sih dengan traffic blog atau website? Traffic adalah lalu lintas. Nah, disini yang dimaksud adalah lalu lintas pengunjung blog/website kita atau jumlah orang yang berkunjung yang meliputi halaman yang mereka lihat dan lamanya pengunjung melihat atau membaca halaman-halaman tersebut.
Pada suatu hari saya bertanya kepada seorang teman blogger yang kebetulan kami mengerjakan proyek yang sama:“Hai Non, PV artikelmu udah mencapai berapa ratus?” Tahukah Anda dia menjawab berapa? Dia menjawab:“Seribuan lebih, mba..” Deg! Hah? Seribuan? Saya aja 100 belum sampai, huhuhuhu… Lalu saya tanya strateginya, ternyata dia menggunakan iklan. Ya, dia pasang iklan yang jika diklik akan mengarah ke artikelnya.
Sedangkan saya hanya puas dengan share ke beberapa social media. Awalnya Page View (PV) hanya 50-an. Setelah itu saya boost dengan share link ke beberapa social media, alhamdulillah PV naik menjadi 75-an. Uhh.. belum 100 ‘kan? Bandingkan dengan teman saya tadi yang mendapatkan PV di atas angka 1000. Jika bayaran kami berdasarkan PV, hiks.. rasanya saya ga bakalan terima bayaran deh.. 🙁
Jenis-jenis Traffic Website
Jadi, perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis traffic website yang harus kita ketahui. Berikut ini saya kutip dari herosoftmedia.co.id yaitu antara lain:
- Referral, yaitu pengunjung datang karena mengklik URL website kita dari blog atau website orang lain.
- Direct traffic, yaitu pengunjung datang sendiri karena mengetikkan alamat website (URL) pada browser atau klik langsung dari bookmark pada browser.
- Paid search, yaitu pengunjung datang karena mengklik suatu iklan yang mengarah ke alamat website kita.
- Organic search, yaitu pengunjung datang setelah melakukan pencarian melalui search engine, misalnya Google, Yahoo, Bing, dan lain-lain, yang tidak berbayar.
- Social, yaitu pengunjung datang setelah mengklik alamat website yang tercantum pada akun social media seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, Twitter, dan lain-lain.
- Display, yaitu pengunjung datang setelah mengklik display marketing, misalnya Google Adwords, yang linknya mengarah ke website kita.
Nah, setelah mengetahui jenis-jenis traffic website diatas, selanjutnya yang perlu dipelajari dan diterapkan adalah cara-cara untuk meningkatkan traffic website tersebut. Apalagi jika website tersebut digunakan dengan tujuan bisnis, artinya harus menghasilkan prospek dan customer, maka traffic-nya harus diusahakan sepadat mungkin. Bisa membayangkan antara toko yang ramai pembeli dengan toko yang sepi pembeli ‘kan? Nah, seperti itulah analoginya.
Cara Menaikkan Traffic Website
Lalu bagaimana cara menaikkan traffic website kita? Yang saya tahu sih ada banyak sekali cara. Karena saya juga masih dalam tahap belajar, maka saya share yang mudah-mudah dulu cara penerapannya. Cara-cara tersebut antara lain:
- Membuat judul artikel yang menarik
Bayangkan kalau kita membaca koran, pasti yang dibaca duluan adalah judul atau headlinenya. Iya ‘kan? Kalau judulnya menarik, kita akan lanjut membacanya. Demikian juga dengan judul artikel di website. Sebisa mungkin dibuat yang menarik dan membuat penasaran orang lain untuk membacanya. Setiap kali share link artikel ke social media pasti judul artikel yang muncul, nah jika judulnya menarik tentu akan menarik orang untuk mengklik.
- Membuat kata kunci yang relevan
Kata kunci yang relevan dan berhubungan dengan topik pada setiap artikel ini akan menempatkan artikel kita pada halaman muda search engine. Dengan demikian peluang untuk dikunjungi dari search engine menjadi lumayan besar.
- Membuat konten yang berkualitas
Konten yang baik adalah konten yang bersifat informatif, pastikan isinya terperinci, menarik dan unik. Untuk membuat lebih menarik, bisa ditambahkan gambar, video atau infografis. Konten yang informatif biasanya tidak hanya berhenti pada 300 kata saja, justru kalau bisa minimal 700 kata per artikel. Konten yang berkualitas biasanya juga akan mendatangkan banyak backlink dari berbagai website.
- Menerapkan SEO On Page
Optimasi SEO On Page ini penting sekali. Ini berhubungan dengan keyword yang digunakan apakah sudah tepat, setiap gambar apakah sudah menggunakan alt text, apakah sudah memasukkan internal link dan external link, bagaimana dengan meta description, dan lain-lain. Tapi kalau kesulitan mengerjakannya sendiri, jasa penyedia hosting Indonesia seperti QWORDS siap membantu para pelanggannya dengan SEO/Marketing Tools yang sudah mereka sediakan.
- Bergabung dengan komunitas blogging
Dulu saya tidak bergabung dengan komunitas mana pun, tapi 3 tahun ini saya bergabung dengan banyak komunitas blogging. Ternyata berinteraksi dan menjaga hubungan baik dengan blogger lain itu penting juga untuk meningkatkan traffic website. Dengan bergabung di komunitas kita bisa saling blogwalking, saling share artikel teman di social media, bisa menjadi guest post di website teman, bisa dapat backlink dari website yang lebih berkualitas, dan lain sebagainya.
- Menerbitkan konten secara rutin
Karena ini merupakan salah satu langkah untuk menjamin bahwa website selalu up-to-date. Yakinlah bahwa traffic website akan stabil dan meningkat jika kita rutin menerbitkan konten.
- Membagikan artikel lewat social media
Jaman sekarang orang lebih banyak nongkrong di social media daripada blogwalking. Hehehe.. Maka dari itu kita perlu aktif mensosialisasikan konten website kita lewat social media agar orang-orang membacanya. Konten yang paling baik pun harus dibagi dan dipromosikan, karena orang-orang tidak langsung tahu jika kita sudah mengupdate website. Intinya, jangan mengabaikan social media karena ia berperan penting dalam meningkatkan traffic website.
- Memanfaatkan digital marketing
Memang cara ini berbayar alias tidak gratis, namun hasilnya akan kelihatan jika kita menaruh call-to-action yang tepat di akhir konten yang dipromosikan. Contohnya adalah teman yang saya ceritakan di atas tadi yang memiliki visitor lebih dari 1000 untuk satu artikelnya. Saya pribadi sudah sering membuat iklan lewat Facebook (FB Ads) untuk mempromosikan website bisnis saya. Dan memang hasilnya beda dibandingkan dengan sekedar share lewat social media secara gratis. Karena itu, bagi website bisnis alangkah bijaksananya jika menyediakan dana khusus untuk pasang iklan.
- Mobile friendly
Jaman sekarang orang-orang biasa mengakses internet dari handphone daripada menggunakan laptop atau PC. Karena itu, website kita harus responsif atau mudah diakses dari handphone. Sebisa mungkin waktu loading pun harus cepat. Karena itu gunakan theme website yang mobile friendly. Sekarang rata-rata sudah mobile friendly, sehingga tinggal pilih sesuai kebutuhan. Namun, jika mengalami kesulitan Anda bisa juga dibantu pen-setting-annya oleh penyedia hosting murah seperti QWORDS.
Pada akhirnya bisa disimpulkan bahwa traffic website itu penting bagi Anda yang serius menggunakan website untuk berbisnis. Sebagus-bagusnya website kalau tidak ada pengunjungnya, akan sayang banget. Maka untuk kelangsungan hidup website tersebut kita butuh traffic yang bagus dan stabil. Semakin banyak pengunjung maka akan semakin besar peluang untuk mendapatkan prospek dan customer baru. Sedangkan customer lama, akan semakin betah.
Referensi: dari berbagai sumber
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
bagus mbak artikelnya
Terimakasih, semoga bermanfaat 🙂
Wow lengkap banget mbak infonya. Aku yang nggak ngerti apa-apa tentang traffic jadi lumayan tercerahkan. Tapi jujur aku masih belum mampu untuk konsisten nulis. Huhuhuuu
Ini bakalan jadi artikel abadi sepanjang masa nihh. Nice article.
Aamiin… makasih, mba Tin..
Membuat artikel yang menarik itu penting banget tapi ya gitu deh ide kan datangnya gak menentu. Seringnya tulisan curhat biasa malah trafiknya gede. Rajin posting dan share aja deh kalo aku mah.
Aku selama ini enggak begitu mikirin traffic karena emang webnya buat bersenang-senang. Tapi pas ada job yang mengharuskan ini itu lha kok jadi trenyuh, ingin belajar SEO
Hihihi.. aku mikirin traffic juga karena proyek-proyek 😀
Sakjane akutu ga terlalu masalahin pv sih, Mbak. Karena awal ngeblog emang buat seneng seneng aja. Tapi sekarang jd mulai sayang kl blog nya kayak sarang alias kurang terurus. Next step nya pengen rutin posting lagi, hihihi
Ayooo.. rutin posting 🙂
Aku nggak terlalu mikirin traffic, tapi seneng aja kalo tulisan di blog banyak yang baca. Apalagi kalo ada yang komen. Semacam kepuasan tersendiri
Bener banget, awalnya aku juga begitu 😀
waktu awal-awal ngeblog malah aku fokus banget sama traffic, sekarang malah gak sengebet dulu, gimana ini? kwkkwkk
Hihihi.. kebalikan nih..
Makasih tipsnya mba Wiwin, emang ya perlu dilakukan konsisten terutama yang update blog secara rutin. Mari kita upayakan. Oh iya artikel organic juga bisa mendukung naiknya traffic.
Iyaaa… artikelnya diselang-seling organik – anorganik 🙂
bermanfaat sekali mba, saya jadi tau hal apa saja yang belum saya lakukan untuk menaikan traffic blog. BTW itu 1000 PV per day ya? warbaisa ya, aku belum bisa sampai segitu. huhuhu
Untuk kasus ini 1000 PV per artikel dalam jangka waktu tertentu 🙂
saya masih ga pinter2 nih SEO nya, bisanya nulis doang. tapi kalo belajar terus sih mgk bisa, ini waktu belajarnya ga sempet
Saya belajar SEO juga baru beberapa bulan ini, masih sangat banyak yang belum saya pahami juga.
Baca judulnya aja udah bikin aku semangat, karena trafficku menurut akhir-akhir ini. Dari tipa diatas, yang masih belum aku lakukan adalah SEO on page. Karena terlalu ribet menurutku, hehe. So far, bermanfaat banget tulisannya, makasih mbak.
Yup, makasih kembali 🙂
Makasih ya mbak, pas emang lagi mencari bacaan tentang bagaimana webku biar banyak yang mampir. Nemu tulisanmu ini deh, hosting juga nampaknya perlu juga menjadi prioritas kita.
Salah satu yang masih diusakan adalah menerbitkan konten secara rutin mbak dan share ke media sosial. Semoga tips ini dapat saya terapkan secara menyeluruh. Senang baca artikel ini mbak.
Tertarik juga sih buat pasang iklan seperti itu, cuma masih bingung cara dan tekniknya. Karena daku belum menemukan cara belajarnya yang dari 0 sampai selesai soal itu
Wah, ini nih tips yang kudu aku praktekin. Baru beberapa aja nih dari tips di atas yang aku pake. Nulis secara rutin nih yang masih jadi PR besar. 🙁
Wow lengkap banget mbak infonya. Aku yang nggak ngerti apa-apa tentang traffic jadi lumayan tercerahkan. Tapi jujur aku masih belum mampu untuk konsisten nulis. Huhuhuuu
Begitu baca ini aku merasa receh banget di dunia blogging. Belum banyak yang dipahami. Masih kudu banyak belajar.
Trs mba
Emang beda sih tulisan yang pakai SEO mengandung kata kunci atau yang ditulis ngasal. Yang pakai SEO itu biasanya gak terlalu banyak dishare tunggu seminggu dua minggu aja cepet naiknya 😀
Mbak win, ini lengkap banget ulasannya. CONTENT IS THE King ya mbak. Karena enggak bisa dipungkiri, kontenlah yang membuat blog kita dikunjungi lagi dan lagi
Traffic website merupakan hal yang penting bagi para blogger untuk meningkatkan jumlah pemasang iklan
Yang paling dibutuhkan para blogger nih, menaikkan trafik blog, kalo banyak yang berkunjung, rejeki pun datang… hehehehe
Komentar ditutup.