Skip to content

7 Plugin yang Wajib Ada di WordPress untuk Meningkatkan Performa Website

7 Plugin yang Wajib Ada di WordPress untuk Meningkatkan Performa Website – Berkali-kali saya pernah bercerita bahwa pertama kali saya belajar membuat blog adalah menggunakan platform Blogspot. Sampai hari ini pun saya masih menggunakan Blogspot jika ingin membuat landing page. Tentunya yang gratisan ya… Tapi untuk membuat blog secara profesional, saya menggunakan platform WordPress.

Alasan Menggunakan WordPress

Mana yang lebih bagus: Blogspot atau WordPress? Jawaban saya adalah tidak ada yang lebih bagus, karena semua bagus. Iya, semua bagus karena mereka memiliki spesifikasi sendiri-sendiri serta memiliki keunggulan masing-masing. Jadi, kembali kepada kenyamanan masing-masing pengguna.

Berikut ini beberapa hal yang membuat saya nyaman menggunakan WordPress, yaitu antara lain:

  1. Mempunyai banyak pilihan theme, mulai dari yang gratisan hingga yang premium.
  2. Memungkinkan pengguna menanam plugin yang berfungsi untuk mengoptimalkan performa dari sebuah website.
  3. Bisa digunakan oleh lebih dari satu user dengan berbagai kewenangan seperti admin, contributor, editor, dan author.
  4. Comment friendly membuat cara berkomentar yang tak sulit karena hanya membutuhkan email, nama, dan situs web (optional).
  5. Permalink SEO friendly, karena di WordPress permalink bisa diganti-ganti sesuka hati sesuai kebutuhan.
  6. SEO friendly, karena dengan menanam plugin SEO, misalnya All In One SEO atau Yoast SEO, memungkinkan halaman website kita bisa berada di halaman utama dan berpotensi untuk meningkatkan jumlah pengunjung.
plugin wajib di wordpress
sumber: pixabay.com

Sebagian kecil keunggulan tersebut yang menjadi alasan saya memilih menggunakan WordPress untuk membuat situs secara profesional. Dan agar lebih nyaman utak-atik WordPress, saya memilih menggunakan WordPress Self-hosted yang otomatis tidak gratis alias berbayar. Tidak apa-apa berbayar, namanya juga investasi, toh banyak juga hosting Indonesia yang memberikan harga terjangkau, misalnya provider hosting QWORDS.

Nah, dari pengalaman saya menggunakan WordPress, kali ini saya ingin berbagi tentang plugin yang saya gunakan. Kenapa plugin? Karena dengan plugin saya bisa meningkatkan performa situs serta mengutak-atiknya tanpa harus repot-repot belajar bahasa pemrograman.

Plugin di WordPress

Pengguna WordPress pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah plugin. Plugin adalah suatu software yang berisi sekelompok fungsi yang dapat ditambahkan ke dalam situs berbasis WordPress. Plugin-plugin ini akan memperluas fungsi dan menambah fitur-fitur baru ke dalam situs berbasis WordPress.

Plugin WordPress ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan diintegrasikan dengan WordPress. Jadi kalau butuh bikin sesuatu di situs berbasis WordPress, tinggal cari plugin-nya. Karena plugin ini dibuat memang untuk memudahkan pengguna dalam menambahkan fitur ke situs web tanpa harus tahu tentang kode.

plugin wajib di wordpress
Ibarat alat elektronik, plugin itu tinggal dicolokin saja. (sumber: pixabay.com)

Nah, plugin-plugin ini adalah salah satu fasilitas WordPress yang bikin saya makin betah menggunakan WordPress. Ya, karena setiap kali saya butuh menampilkan sesuatu di blog saya, ternyata tidak perlu repot-repot mengutak-atik programnya, tapi cukup dengan memasang plugin saja.

Contohnya, ketika saya ingin menambahkan daftar isi ke dalam setiap artikel, saya tinggal memasang plugin Easy Table of Content. Contoh lain, pada saat saya butuh bersih-bersih blog dari broken link, saya tinggal memasang plugin Broken Link Checker. Dan lain-lain.

Cara Memasang Plugin di WordPress

Sebelum memasang plugin di WordPress, biasanya saya searching dulu apa yang saya butuhkan. Karena plugin yang tidak bermanfaat hanya akan menambah berat beban dari sebuah situs. Saya sendiri pernah mengalami disk space semakin berkurang karena masih menyimpan plugin yang tidak aktif. Jadi, plugin yang sudah tidak digunakan lebih baik di-delete saja.

Nah, berikut ini langkah-langkah memasang plugin di WordPress:

1. Masuk ke Dashboard WP Admin Anda, lalu pilih menu Plugins – Add New.

2. Kemudian ketikkan nama plugin yang akan diinstall ke dalam kolom “Search plugin”.

3. Setelah muncul plugin yang dimaksud, klik Install Now.

plugin wajib di wordpress
Jendela untuk memulai meng-install plugin.

Setelah selesai install, langkah selanjutnya adalah mengaktifkan plugin tersebut dengan mengklik Activate Plugin. By the way, kita juga dapat mengaktifkan plugin dengan cara masuk ke menu Plugins – Installed Plugins. Di sini terdapat daftar plugin yang sudah diinstall ke WordPress. Pilih plugin yang ingin diaktifkan, lalu klik Activate.

Dan terakhir adalah men-Setting plugin yang telah diinstall tadi. Pengaturannya tergantung pada plugin apa yang digunakan karena setiap plugin memiliki pengaturan yang berbeda-beda.

Plugin bisa dinonaktifkan jika ingin dimatikan beberapa saat. Caranya sangat mudah, yaitu masuk ke Menu Plugins – Installed Plugins. Kemudian pilih plugin yang mau dinonaktifkan, lalu klik Deactivate.

Jika sudah tidak digunakan lagi, sebaiknya plugin dihapus saja. Tentu saja ini untuk mengantisipasi supaya disk space tidak cepat penuh. Untuk menghapus sebuah plugin, pertama-tama harus menonaktifkannya (deactivate) terlebih dahulu, setelah itu baru klik Delete.

Plugin yang Wajib Ada di WordPress

Setelah mengetahui tentang apa itu plugin dan cara memasangnya, pasti pada penasaran nih plugin apa saja yang ada di WordPress saya. Iya ‘kan? Berikut ini beberapa plugin yang wajib ada di WordPress saya:

1. Akismet Anti-Spam

Agar supaya komentar yang masuk ke situs saya tidak dibanjiri oleh spam, maka saya harus memasang alat penyaring komentar. Untuk WordPress biasanya digunakan plugin Akismet Anti-Spam.

plugin wajib di wordpress

Akismet adalah layanan penyaringan spam komentar. Nama Akismet berasal dari Automattic dan Kismet. Automattic adalah perusahaan di balik Akismet, didirikan oleh pendiri WordPress yaitu Matt Mullenweg. Akismet menangkap komentar blog/situs dan pingback spam menggunakan algoritma mereka.

Akismet adalah alat yang berguna karena mampu menangkal spam sekitar 99% dari spam yang beredar dan berpotensi menyerang situs Anda.

2. Broken Link Checker

Sebuah situs akan turun performanya jika mengandung banyak broken link. Kalau tidak salah, spam score-nya akan makin tinggi. Karena itu pengguna harus rajin membersihkan tautan yang rusak (broken link). Di WordPress, tidak perlu satu per satu menghapus broken link, karena bisa dibantu oleh plugin Broken Link Checker.

Broken Link Checker adalah solusi pengecekan tautan yang lengkap. Ia memeriksa tautan yang rusak tidak hanya di Post dan Pages, tetapi juga di komentar, blogroll, dan custom field (opsional). Plugin ini juga mendeteksi gambar dan pengalihan (redirect) yang hilang.

plugin wajib di wordpress
Contoh pemberitahuan tentang broken link yang dikirimkan ke email administrator.

Ketika tautan rusak (broken link) ditemukan, pengguna diberitahu melalui Dashboard atau melalui email. Biasanya saya mendapatkan pemberitahuan tentang adanya broken link lewat email. Jika mau, pengguna dapat mengkonfigurasinya untuk memberi tahu mesin pencari agar tidak mengikuti tautan yang rusak.

Salah satu fitur terbaik dari Broken Link Checker adalah pengguna tidak perlu secara manual membuka setiap posting dan memperbaiki tautan, dengan plugin ini pengguna melakukannya langsung dari halaman plugin. Pengguna bisa memilih Edit URL jika tautannya salah, bisa memilih Unlink jika tautannya memang tidak bisa diakses, bisa juga memilih Not Broken jika tautannya memang tidak rusak.

plugin wajib di wordpress
Tampilan plugin Broken Link Checker.

3. Easy Table of Contents

Memiliki daftar isi di situs WordPress adalah cara sederhana dan efektif untuk menjaga konten lebih teratur dan memungkinkan pengguna menemukannya dengan mudah. Plugin daftar isi mudah diatur dan membuat navigasi situs web menjadi lebih ramah pengguna (user friendly).

plugin wajib di wordpress
Contoh tampilan Daftar Isi pada Post.

Jujur aja, dulu saya penasaran gimana caranya bikin daftar isi di dalam postingan WordPress. Ternyata cukup menggunakan plugin. Plugin Easy Table of Contents adalah plugin yang dengan mudah membuat daftar isi untuk situs web. Pengguna dapat memilih untuk secara otomatis menambahkan daftar isi atau sepenuhnya menyesuaikan daftar isi.

Plugin juga dapat dimasukkan ke sidebar dengan widget atau ditempatkan di Page atau Post. Plugin ini memudahkan scrolling dan pengguna dapat menyorot bagian yang saat ini terlihat di halaman.

4. Google Analytics Dashboard for WP (GADWP)

Plugin Google Analytics for WordPress ini memungkinkan pengguna untuk melacak situs menggunakan kode pelacak Google Analytics terbaru dan memungkinkan pengguna untuk melihat statistik utama Google Analytics yang terinstall di WordPress.

plugin wajib di wordpress
Statistik blog yang ditunjukkan oleh GADWP.

Kunci utama dari GADWP adalah fitur pelaporan Real-Time-nya. Dari Dashboard, pengguna dapat melihat:

  • berapa banyak orang saat ini di situs Anda
  • dari mana pengguna berasal
  • spesifik sumber lalu lintas (traffic source)

Selain memperlihatkan statistik situs secara keseluruhan, GADWP juga bisa memperlihatkan statistik untuk setiap Post atau Page.

Contoh tampilan GADWP dari salah satu Post.

5. Social Share Boost

Ini adalah plugin yang memudahkan pengunjung situs untuk berbagi (share) melalui media sosialnya. Tentu saja saya pengin donk pengunjung blog saya ini dengan sukarela membagikan tulisan saya melalui media sosialnya.

Oleh karena itu saya bantu mereka dengan memasang tombol ikon media sosial. Jadi misalnya pengunjung ingin berbagi artikel yang sedang dibacanya ke Facebook atau ke Twitter dan lain-lain, pengunjung tinggal mengklik tombol media sosial yang sudah tersedia.

6. Yet Another Related Posts Plugin

YARPP adalah salah satu plugin terbaik WordPress untuk menampilkan posting terkait di dalam situs. Ada beberapa keuntungan menampilkan posting terkait di dalam situs, beberapa di antaranya adalah:

  • Membantu untuk mengurangi bounce rate karena melibatkan pengguna dengan menampilkan sebagian besar konten terkait.
  • Meningkatkan Page View.
  • Memperbaiki SEO on page.
  • Meningkatkan waktu rata-rata (average time) setiap pengguna di situs Anda dengan memberikan apa yang mereka cari.
Penempatan dan tampilan bisa diatur sendiri, disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan.

7. Yoast SEO

Yoast SEO adalah plugin SEO terbaik di pasaran. Plugin ini memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengoptimalkan situs WordPress -nya agar mendapatkan peringkat yang baik di mesin pencari (search engine). Plugin ini hadir dengan semua fitur penting seperti peta situs XML, editor informasi meta, kontrol robot, dan banyak lagi.

Tampilan Yoast SEO pada sebuah Post.

Tidak seperti kebanyakan plugin WordPress SEO lainnya, Yoast SEO memaksa pengguna untuk memilih kata kunci fokus untuk blognya dan kemudian memastikan pengguna menggunakannya dengan tepat di halaman tersebut. Yoast SEO menampilkan cuplikan SEO di dalam editor halaman pengguna, sehingga pengguna dapat mengedit meta description untuk meningkatkan rasio klik-tayang dalam hasil pencarian.

Singkatnya, Yoast SEO menangani semua teknis optimasi SEO untuk situs pengguna.

Gimana? Sekarang sudah semakin paham tentang plugin ‘kan ya? Dan itu tadi 7 plugin yang wajib ada di dalam WordPress saya. Sebenarnya masih ada beberapa lagi, tapi tidak saya wajibkan karena saya menggunakan plugin-plugin tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan saya. Misalnya Ad Inserter, Ads.Txt, Classic Editor, Instagram Feeds, dan masih ada beberapa lagi.

Jadi, sudah jelas ya alasan saya menggunakan WordPress hingga hari ini… Sudah 10 tahunan lhooooo saya menggunakan WordPress. Kalo Anda tertarik menggunakan WordPress tapi bingung mulai dari mana, bisa koq tanya-tanya dulu ke penyedia WordPress Hosting. Trus kalau Anda membutuhkan desain web yang kece, bisa banget ngontak www.sribu.com/id/simple-web-design. Sebagai pemula, jangan takut untuk bertanya. Kalo perlu minta aja diajari mulai dari awal mensetup hingga mahir menggunakan plugin dan lain-lain. Semoga pengalaman saya tadi membuka wawasan Anda untuk mencoba hal baru, yaitu WordPress.

Salam,
Wiwin Pratiwanggini

2 thoughts on “7 Plugin yang Wajib Ada di WordPress untuk Meningkatkan Performa Website”

Comments are closed.