QulQas Goes to Yogyakarta
Senang sekali hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 kemarin saya mendapat kesempatan bisa mengikuti acara QulQas Goes to Yogyakarta. QulQas adalah kependekan dari Qumpul Qasir. Acara ini diselenggarakan oleh Qasir, bertempat di Sakura Room Jogja Paradise, selama sehari penuh. Ini adalah pertama kalinya Qasir mengadakan workshop di Yogyakarta. Workshop perdana ini mengangkat tema yang sama dengan visi Qasir yaitu “Empowering Equal Economic Opportunities for SMEs through Technology” (memberdayakan peluang ekonomi yang sama untuk UMKM melalui teknologi).
Sebagaimana kita ketahui bahwa perekonomian di Indonesia sebagian besar ditopang dari usaha berdagang. Dari sekian juta pedagang tradisional yang ada, sebagian masih kalah bersaing dengan pasar modern. Di jaman sekarang yang sudah masuk di ranah revolusi industri 4.0, biasanya dikarenakan pedagang tradisional ini masih belum pada melek teknologi. Sedangkan pasar modern, tentu saja sudah memanfaatkan teknologi.
Yogyakarta adalah salah satu kota besar yang memiliki dan terus bermunculan banyak pengusaha kecil menengah (UMKM). Karena itu, UMKM di Yogyakarta mendapatkan perhatian dari Qasir sehingga diselenggarakanlah workshop ini di Yogyakarta. Workshop ini gratis, terbuka untuk siapa saja, antara lain:
- Usahawan UMKM yang ingin mendigitalisasi usahanya
- Mereka yang ingin meng-upgrade pengetahuan dalam bidang digital
- Mahasiswa IT atau mereka yang baru lulus dan berminat berkarir di Start-Up
- Siapapun yang ingin membuat Start-Up sendiri
- Tech Savvy dan Praktisi Web Development
- Umum yang tertarik dalam dunia digital technology dan bisnis
Saya pribadi adalah blogger yang tertarik meng-upgrade pengetahuan tentang digital technology. Selain itu saya juga senang belajar tentang bisnis. Tentu saja acara ini bagi saya sangat menarik sehingga sayang jika harus beranjak dari kursi. Workshop ini sebagian besar membahas materi seputar teknologi yang diaplikasikan untuk membangun dan mengembangkan bisnis, utamanya mikro, kecil dan menengah. Karena sebagaimana kita tahu bahwa belakangan ini UMKM sedang berkembang baik di Indonesia dan kontribusinya amat besar bagi perekonomian.
UMKM Tidak Hanya Membutuhkan Sistem Tetapi Ekosistem
Sebuah usaha baik kecil maupun menengah tidak bisa berdiri begitu saja. Selain itu sebuah usaha juga harus berorientasi jangka panjang. Ibarat membangun sebuah rumah, agar bisa berdiri kokoh serta berkelanjutan maka harus memiliki pilar-pilar. Ada empat pilar dalam membangun sistem usaha. Keempat pilar untuk membangun sistem usaha itu antara lain adalah:
- Pengembangan sumber daya manusia
- Manajemen keuangan
- Sistem distribusi
- Sistem IT dan teknologi
Untuk sesi pengembangan sumber daya manusia, dalam kesempatan ini dihadirkan Putra Dia (Country HR Manager, Gameloft Indonesia) yang membawakan materi “Talent War in IT Industry”. Perlu diketahui bahwa era talent war adalah era dimana top talent saling diperebutkan oleh perusahaan yang merasa kekurangan SDM yang mumpuni dan mampu bersaing dalam persaingan bisnis yang kian tajam. Karena itu pemilik usaha (UMKM) harus memahami tentang manajemen sumber daya manusia. Menurut Putra Dia, mengelola SDM itu seperti halnya menerapkan ilmu parenting. Nah, dalam kesempatan ini Putra Dia juga membagi beberapa tips sehubungan dengan manajemen sumber daya manusia untuk bisnis jangka panjang.
Untuk sesi IT dan teknologi, Qasir menghadirkan dua narasumber dari Tokopedia, yaitu Bayu Santoso (Lead Product Manager) dan Raymond F. Sabandar (Engineering Manager). Bayu Santoso membawakan materi “Marketing Funnel, Bagaimana Teknologi Memberikan Solusi”. Disini saya jadi tahu bahwa masalah yang timbul dalam pengembangan produk itu justru pada proses penjualan dan pembelian itu sendiri. Nah, hal tersebut bisa ditemukan solusinya melalui Customer Purchase Funnel.
Sedangkan Raymond F. Sabandar membawakan materi “Introduction to CRM Technology”. CRM adalah kependekan dari Customer Relationship Management, yaitu sebuah strategi bisnis untuk mengelola interaksi dengan para pelanggan. Agar sebuah usaha bisa berkelanjutan, penting untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Kita harus tahu mengapa ada orang yang tidak kembali lagi tetapi ada juga orang yang menjadi pelanggan tetap. Karena itu Tokopedia menerapkan CRM technology ini. Tentu saja teknik ini bisa banget diterapkan dalam usaha apapun, baik besar maupun kecil.
Untuk sesi distribusi, Qasir menghadirkan narasumber dari TaniHub yaitu Agatha Elita (Offline Commerce Manager, East Region). TaniHub adalah Ecommerce Pertanian Indonesia yang mengatasi permasalahan rantai pasokan dan distribusi hasil pertanian. Melalui teknologi, TaniHub menghubungkan petani dengan pasar untuk memungkinkan petani menjual produk pertanian dengan harga yang adil dan kuantitas yang berkelanjutan.
TaniHub memiliki visi untuk mempercepat penciptaan dampak positif dalam sektor pertanian melalui pemanfaatan teknologi informasi. TaniHub membangun usahanya di atas tiga pilar utama, yaitu: Pertanian, Teknologi, dan Dampak sosial. Misinya adalah memberdayakan petani lokal dengan menyediakan akses pasar dan akses keuangan. Melalui TaniHub, para petani lokal dapat menjual hasil panen mereka kepada para individu maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah.
Jadi, jaman sekarang jangan malu jadi petani, karena pertanian bisa dikelola menggunakan teknologi informasi.
Dalam proses pengembangan sebuah usaha, banyak elemen yang mempengaruhi keberhasilannya. Namun ada satu elemen yang sering terlupakan dalam bisnis yaitu pentingnya pencatatan transaksi dan akuntansi yang baik. Sayangnya tidak semua pelaku bisnis UKM memiliki pengetahuan manajemen keuangan serta keterampilan akuntansi yang dibutuhkan. Untuk itu, aplikasi Qasir hadir menjadi solusi agar para usahawan dapat semakin fokus dalam mengembangkan bisnisnya.
Dengan hadirnya Qasir, maka terbentuklah ekosistem. Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan timbal balik yang tak terpisahkan. Nah, inilah empat pilar yang membangun suatu sistem usaha.
Qasir untuk UMKM: Aplikasi Kasir Canggih Tak Berbayar
Qasir adalah aplikasi kasir yang bisa membantu pedagang mencatat penjualan, mengelola produk, mengawasi stok, dan memantau laporan transaksi. Visinya adalah Menciptakan ekosistem melalui infrastruktur yang terintegrasi, bagi siapa pun yang ingin memulai dan mengembangkan bisnisnya. Dan misinya adalah memberdayakan peluang ekonomi yang setara untuk UMKM melalui teknologi.
Perusahaan Qasir didirikan pada tahun 2015 oleh 3 orang yang bekerja di lantai 2 sebuah rumah. Tahun 2016 bergabung dengan Definite, sebuah digital agency di Jakarta, dan mulai menjalankan beberapa project. Tahun 2017, produk Qasir dirilis, dikenalkan, dan digunakan oleh orang-orang terdekat. Pada tahun 2018 berkembang bersama 22 orang yang berdedikasi untuk memberdayakan UMKM di Indonesia. Di awal tahun ini, Qasir sudah memiliki 12.000 pengguna.
Perusahaan Qasir saat ini sudah memiliki 180 orang yang berdedikasi memberdayakan UMKM dan memiliki kantor di 5 kota besar yaitu Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Malang dan Denpasar.
CEO Qasir, Michael Williem, mengatakan,“Kami melihat dorongan masyarakat untuk berwirausaha semakin besar dan dampak yang dihasilkan sangat luas. Maka kami ingin berkontribusi memperkuat UKM di Indonesia dengan memberikan solusi yang signifikan bagi keseharian usaha hingga berdampak positif secara jangka panjang. Dengan aplikasi Point of Sales yang kami beri nama Qasir, kami menekankan proses transaksi, pembayaran dan supply chain automation dengan mendigitalisasi data pilihan produk dagangan dan mengintegrasikannya langsung dengan pencatatan akuntansi sehingga mempercepat proses perhitungan akhir. Proses ini akan menjadi data untuk mengetahui merchant mana yang membutuhkan suntikan dana. Mengingat 90% pengguna kasir tidak memiliki akun rekening bank.”
Qasir memiliki fitur dasar hingga detail, antara lain seperti alat bantu hitung transaksi dan rekap penjualan, kelola dan monitor stok barang, kelola toko dan cabang, hingga pengelolaan kasbon. Qasir juga memiliki fitur Pajak yang memudahkan penggunanya melakukan perhitungan jumlah setoran pajak secara otomatis.
Dalam upaya mendukung semua kebutuhan pemilik usaha, Qasir juga mengembangkan fitur-fitur unggulan yang bermanfaat bagi mengelola usaha dan juga konsumennya, seperti Pemesanan Barang, khususnya untuk usaha yang menjual produk-produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods). Fitur ini membantu pengguna Qasir untuk berbelanja barang grosir dari agen yang sudah bekerja sama dengan Qasir. Barang pun dikirim tanpa dikenakan biaya kirim ke alamat pemesan. Dalam pengadaan barang, Qasir menggandeng agen-agen yang sudah ada demi memelihara ekosistem dan tidak memutus mata rantai.
Qasir hadir dalam versi Mobile App dan juga Web. Jika versi Mobile Apps diperuntukkan membantu transaksi sehari-hari, maka Qasir versi Web disarankan untuk melakukan hal-hal yang bersifat manajemen, seperti mengelola produk, pegawai, outlet, dan melihat laporan. Untuk memudahkan transaksi, Qasir juga telah mendukung penggunaan gawai khusus berbasis Android, Bluetooth printer dan Bluetooth barcode scanner.
Qasir melihat kondisi koneksi internet sering menjadi penghalang untuk industri berbasis digital, karena itu Qasir mengembangkan aplikasinya agar tetap bisa diakses dalam kondisi offline. Sedangkan rekap dan laporannya akan terhimpun saat sudah kembali online.
Sebagai solusi kasir digital, Qasir membidik pelaku UMKM dengan berfokus ke usaha mikro. Karena memang masih banyak pelaku usaha mikro yang belum tersentuh teknologi agar dapat maju bersaing dalam arus globalisasi. Untuk itu, Qasir juga tengah mengembangkan fitur yang menjembatani pengguna dengan institusi finansial untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
Qasir juga membangun jaringan dengan sistem pembayaran digital cashless, seperti DANA, OVO, GOPAY, dan LINKAJA.
Dengan semua kelengkapan ini, Qasir berkomitmen untuk terus memberikan layanan secara gratis, tanpa batas waktu, tanpa batas akses penggunaan.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang Qasir, silakan mengunjungi:
Website: www.qasir.id | Instagram: @qasir.id | Facebook: Qasir
YouTube Channel: Qasir.id
Salam Qasir,
Wiwin Pratiwanggini
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Perlu melek teknologi nih, para pelaku usaha makin banyak persaingan. Untung ada aplikasi Qasir yang membantu mengelola usaha.
jadi qasir ini semacam aplikasi pos ya mba?
Sarana pembayaran digital cashless memang dibutuhkan banget ya di era transaksi jaman skrg mbak. Ini Qasir bener2 bermanfaat deh ?
Bermanfaat banget buat usaha mikro nih. Apalagi gratis. Semoga semakin banyak yang makai.
Iyes, untuk usaha micro dan sedang otw berkembang, program ini pasti sangat membantu ya mba.
Senang bisa ikut acara ini. Jadi tahu bagaimana kerja keras anak2 IT menghasilkan produk start up. Penuh perjuangan dan idealisme ya..saluut…
Wah keren! Aku baru tahu ada aplikasi Qasir dan ternyata udah lama banget ya mbak berdirinya~
Makin hari makin canggih ya teknologi. Terima kasih informadinya, Mbak.
Rangkuman yang komplet. Keeereeeen.
Semoga dengan adanya aplikasi Qasir ini bisa membantu UMKM untuk lebih maju lagi di era digital ini.
Senang banget zaman sekarang semuanya berlomba bikin aplikasi yang bikin memudahkan salah satuny Qasir ini 🙂 mantap
Wah semoga dilancarkan programnya agar UKMM makin maju
Jadi Qasir ini aplikasi yang mendukung UMKM ya mbak. Agar semakin maju.
Awalnya saya bingung, ini qasir apaan sih? Tapi setelah baca lebih lanjut baru deh mengerti.
Luar biasa perkembangan digital zaman now ya mbak, segalanya dipermudah termasuk dengan kehadiran Qasir ini.
Waah keren banget ya aplikasi Qasir ini. Bermanfaat banget buat UMKM . Ada pencatatan pengeluaran dan pemasukannya juga dan sangat memudahkan pengguna
Salut sama yang buat aplikasi ini.
Aplikasi Qasir ini memang memudahkan banget ya mbak. Aku pikir ini untuk apliaksi pembayaran sebagai kasir aja. ternyata bisa juga untuk pemesanan barang, cek stok dan lain-lain yaaa… UMKM kudu banget nih pakai Qasir ini berarti yaa
Komentar ditutup.