Skip to content

Asthenophia, Mata Lelah Karena Menggunakan Komputer

Lima tahun yang lalu saya pernah nge-share informasi tentang Asthenophia. Sekarang saya share lagi, tentunya karena saya mendapatkan update informasi tentang itu. Informasi ini saya dapatkan dari RS Mata “YAP” Yogyakarta.

Kira-kira setahun yang lalu saya pernah memeriksakan mata di RS Mata “YAP” karena saya sudah merasa tidak bisa membaca tulisan yang kecil-kecil. Keluhan tersebut baru saya rasakan ketika memasuki usia 45 tahun. Luar biasa ya, mata saya kuat selama 40-an tahun sebelumnya. Saat diperiksa dokter, mata saya memang baik-baik saja, tidak ada masalah dengan saraf mata. Saya hanya butuh kacamata baca. Itu saja.

By the way, mata yang butuh kacamata baca tersebut bukan karena Asthenophia lho ya, tapi karena faktor usia. Sudah sepuh 😀

Flashback sejenak ya.. Saya bekerja menggunakan komputer itu sejak tahun 1994. Dari komputer dengan monitor CRT yang seperti televisi jadul itu, hingga menggunakan laptop dengan layar LCD seperti sekarang ini. Nah, sudah berapa tahun tuh? Alhamdulillah saraf mata baik-baik saja hingga sekarang. Hanya saja kalau mengalami kelelahan itu biasa dan wajar.

Asthenophia

Mata lelah (asthenophia) adalah ketegangan mata pada umumnya, oleh karena penggunaan mata yang berlebihan. Kelelahan mata ini disebabkan oleh karena kelelahan otot siliaris atau otot ekstraokuli. Keluhan ini umumnya timbul karena terlalu lama bekerja dengan menggunakan penglihatan dekat.

Gejala-gejalanya adalah:

  1. Mata lelah dan ada perasaan tidak nyaman di mata.
  2. Sakit di daerah mata, kelopak mata terasa berat dan juga terasa sakit di sekitar mata bahkan sampai ada rasa sakit kepala.
  3. Dapat pula disertai dengan adanya iritasi mata yaitu mata merah, berair (lakrimasi), silau (fotophobia), mata kering dan sampai ada rasa sensitif seperti gatal di kelopak mata, atau seperti terbakar.
  4. Keadaan bertambah buruk waktu malam atau bila penderita bekerja dalam keadaan mata lelah dan pencahayaan yang kurang.
  5. Bisa terdapat gejala vertigo bahkan sampai ke penglihatan ganda (double atau diplopi).
  6. Terdapat juga gejala kelainan saraf seperti mual, muntah, sering berkerut atau berkedip atau bahkan sampai migrain.
Image by Bartek Zakrzewski from Pixabay

Kelelahan Mata Akibat Komputer 

Hingga saat ini belum ada bukti bahwa komputer dapat membahayakan mata. Komputer sendiri tidak memancarkan radiasi yang dapat membahayakan mata.

Bekerja di depan komputer adalah keadaan melihat di layar komputer dengan jarak dekat, umumnya dalam waktu lama, dan dengan posisi tubuh duduk tertentu. Oleh karena itu sering mengakibatkan timbul kelelahan mata (asthenophia).

Asthenophia yang sering terjadi adalah asthenophia akomodative yaitu melihat terlalu lama, dan asthenophia muskularis yaitu akibat posisi tubuh atau bahkan mata dalam posisi tertentu.

Untuk menghindari terjadinya kelelahan mata (asthenophia) akibat komputer, maka:

  1. Periksakan mata Anda, kemungkinan Anda memerlukan kacamata.
  2. Apabila Anda memerlukan kerja dengan waktu yang lama di depan komputer, istirahatlah di sela-sela bekerja dengan melihat obyek jauh, berdiri, berjalan, atau telepon, dan lain-lain. Setiap 30 menit lakukan istirahat 5 menit melepaskan pandangan dari monitor.

Selain itu, penting juga untuk melakukan pengaturan area kerja sebagai berikut:

  • Letakkan komputer lebih rendah dari meja kerja.
  • Layar komputer lebih jauh dari jarak baca, atau lebih dari 30 cm.
  • Bagian atas dari layar komputer harus lebih rendah dari ketinggian horisontal pandangan mata.
  • Layar komputer dibuat miring ke belakang 10 derajat sampai dengan 20 derajat.
  • Posisi duduk dibuat rileks dan nyaman sesuai dengan anatomi tubuh.

Terakhir, penting banget adalah tentang pengaturan penerangan:

  • Kurangi pencahayaan jika ruangan terlalu terang, atau bisa dipasang lampu meja.
  • Hindari pantulan sinar atau cahaya ke dalam layar komputer.
  • Hindari pencahayaan atau sinar dari belakang komputer.

Demikian informasi tentang asthenophia mata lelah karena menggunakan komputer. Semoga bermanfaat.