Kali ini saya pengin menulis tentang cara memasak nasi di kompor gas. Mengingat tidak semua orang memiliki rice cooker yang mana jika ingin memasak nasi tinggal pencet tombolnya saja lalu satu jam kemudian nasi siap disajikan. Saya fokus pada penggunaan kompor gas karena sekarang sudah banyak yang menggunakan kompor gas daripada kompor minyak tanah.
Camping pun, contohnya anak saya, salah satu peralatan memasak yang dibawa adalah kompor gas single. Yang menggunakan gas kemasan kaleng yang bisa dibeli di supermarket-supermarket. Praktis sih… 🙂
Nasi, sebagaimana kita ketahui sudah lama dikenal sebagai makanan pokok masyarakat Indonesia. Bahkan seringkali saya mendengar jargon yang isinya “rasanya belum disebut makan jika belum makan nasi”, padahal sudah makan spaghetti atau kwetiau atau siomay dan lain-lain. Karena itu sangat penting untuk diketahui cara menanak nasi di kompor dengan benar.
Langkah-langkah Memasak Nasi
Untuk membuat sesuatu, yang paling penting dipersiapkan adalah alat dan bahan. Demikian juga jika akan memasak nasi.
1. Siapkan bahan
Bahannya sudah jelas, yaitu beras. Kali ini kita menggunakan beras putih saja ya… Oiya, kita juga sebaiknya mengenali jenis-jenis beras karena beda jenis akan beda takaran airnya. Saya pribadi terbiasa mengkonsumsi beras C4 Raja.
2. Siapkan alat
Setelah mempersiapkan bahan, selanjutnya kita persiapkan alatnya. Alat memasak nasi yang biasa saya gunakan adalah ketel, centong dan dandang pengukus. Pastikan ketel dan dandang pengukus sudah dalam keadaan bersih. Dandang diisi dengan air setengah dari batas pengukus. Dan satu alat berikutnya adalah kompor gas. Pastikan gasnya masih cukup.
3. Cuci beras
Selanjutnya, takar beras secukupnya, masukkan ke dalam ketel. Lalu dicuci dengan air bersih. Terakhir, beri air secukupnya untuk merebus beras tersebut. Jangan sampai nasinya nanti keras karena kurang air atau terlalu lembek karena kelebihan air.
4. Nyalakan kompor
Setelah beras dicuci dengan bersih, langkah selanjutnya adalah menyalakan kompor gas. Pastikan apinya berwarna biru dan merata. Letakkan ketel tadi di atas kompor, boleh ditutup boleh juga tidak.
Cara Memasak Nasi di Kompor Gas
Setelah kompor gas dinyalakan dan ketel ditaruh diatas kompor, langkah selanjutnya adalah proses memasak nasi tersebut.
1. Buka tutup ketel
Jika sejak awal tadi ketel ditutup, maka tutup ketel harus dibuka ketika rebusan beras sudah mendidih. Karena jika tidak dibuka akan berbahaya, yaitu air rebusan meluap dan tumpah membasahi kompor.
2. Aduk nasi yang sudah setengah matang
Jika air sudah surut, segera aduk nasi yang sudah setengah matang tersebut menggunakan centong. Setelah itu angkat ketel dari kompor, taruh di tempat lain.
3. Letakkan dandang pengukus
Setelah itu, letakkan dandang pengukus yang telah diisi air ke atas kompor menyala. Tunggu sampai mendidih.
4. Masukkan nasi ke dandang pengukus
Begitu terdengar air mendidih di dalam dandang pengukus, segera masukkan nasi setengah matang tadi. Kemudian ditutup dan biarkan beberapa saat hingga nasi matang.
Lama Waktu Memasak Nasi
Bagi Anda yang terbiasa memasak menggunakan rice cooker atau magicom mungkin akan bertanya butuh waktu berapa lama memasak nasi di kompor gas itu. Menurut saya enggak butuh waktu lama-lama koq..
Waktu untuk merebus beras dengan ketel membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Sedangkan waktu mengukus nasi biasanya lebih pendek yaitu sekitar 15-20 menit.
Lagipula memasak nasi di kompor gas itu tidak harus ditungguin terus. Bisa lho sambil mengerjakan hal-hal lain. Hanya saja jangan sampai lupa sehingga gosong 😀
By the way, ukuran beras yang dimasak adalah untuk keluarga kecil ya, yaitu untuk 4 anggota keluarga.
Selamat Menikmati!
Nasi sudah matang jika sudah keluar aroma harum dan nasinya tampak pulen, tidak lagi berbentuk setengah beras. Kemudian matikan kompor dan angkat dandang pengukus. Lalu masukkan nasi ke dalam alat penghangat nasi (magicom) atau bisa juga langsung dihidangkan menggunakan bakul nasi atau ditaruh di atas piring. Selamat menikmati 🙂
Artikel ini dibuat untuk praktek SEO.
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.