Online Terus? Jaga Kesehatan Mata Anda dengan Eyevit

Jaga Kesehatan Mata Anda dengan Eyevit – Tanggal 29 September 2020 di WA group orang tua murid kelas anak saya dibagikan surat edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 286/KEP/2020. Isi surat edaran tersebut adalah bahwa status tanggap darurat Covid-19 diperpanjang hingga 31 Oktober 2020. Dan status ini bisa diperpanjang sesuai dengan kondisi dan perkembangan yang terjadi.

Berdasarkan surat edaran tersebut maka berarti pembelajaran jarak jauh masih diberlakukan, demikian juga bekerja dari rumah bagi instansi-instansi tertentu. Artinya kondisi laptop dan HP harus maksimal, stok kuota internet juga harus aman.

Dampak Pandemi pada Kesehatan Mata

Ya, salah satu dampak dari adanya pandemi Coronavirus yang sangat terasa adalah pergeseran dari kegiatan manual dan konvensional ke arah digital. Kegiatan belanja, kegiatan belajar mengajar bagi anak-anak sekolah dan mahasiswa, pekerjaan kantor, semaksimal mungkin dikerjakan dari rumah secara daring (online).

Tentu saja kegiatan-kegiatan yang dilakukan secara digital ini menuntut penggunaan indera penglihatan yang tidak seperti biasa. Mata akan menatap layar HP atau laptop/desktop jauh lebih lama dari biasanya. Saya pribadi sih sudah terbiasa menatap layar HP dan laptop lebih dari 8 jam dalam sehari. Dan itu sudah saya lakukan lebih dari 20 tahun. Namun saya mencoba melihat di sekitar saya dan membandingkan dengan penerima dampak pandemi di luar saya.

Mereka yang biasanya menatap layar komputer atau HP paling-paling maksimal 1-2 jam sehari, sekarang tiba-tiba secara drastis harus menatap layar selama lebih dari 5 jam dalam sehari. Kenapa saya bilang demikian? Karena ada lho sekolah yang menggunakan metode tatap muka secara daring dalam setiap mata pelajarannya.

By the way, sejak akhir Agustus hingga awal Oktober ini jam tatap muka saya dengan monitor juga mengalami penambahan. Karena kebetulan setiap akhir pekan (Jumat, Sabtu dan Minggu) saya mengikuti webinar menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Sekali webinar itu memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Padahal sehari ada 2 kali pelaksanaan, sehingga total 3 jam. Dikalikan tiga hari.

Nah, mendapati kenyataan yang demikian, berarti kita tidak bisa abai dengan kesehatan mata. Mata adalah salah satu aset vital. Sekali saja kita mengalami gangguan penglihatan rasanya sudah tidak nyaman banget. Meskipun itu hanya mata lelah. Karena itu, mari kita jaga kesehatan mata sejak dini dengan menerapkan pola hidup sehat seperti:

1. Makan-makanan bergizi untuk kesehatan mata.
2. Menjaga jarak pandang mata.
3. Mengistirahatkan mata setelah banyak beraktivitas.
4. Minum suplemen untuk memelihara kesehatan mata kita.

Suplemen untuk memelihara kesehatan mata ini biasanya disebut dengan vitamin mata. Memangnya ada ya vitamin mata? Jujur aja, saya juga belum lama tahu. Selama ini sih tahunya hanya obat tetes mata. Sehingga menunggu sampai mata lelah dulu baru deh peduli dengan mata.

Eyevit Suplemen Kesehatan Mata

Mungkin Anda pernah melihat salah satu iklan yang dibintangi oleh Maia Estianty tentang suplemen kesehatan mata. Nah, benar sekali, produk tersebut adalah Eyevit. Eyevit adalah suplemen untuk menjaga kesehatan mata. Secara mudahnya sebut saja vitamin mata. Vitamin mata ini diproduksi oleh Lapi Laboratories. PT Lapi Laboratories adalah perusahaan yang bergerak di bidang farmasi.

Formula Eyevit ini paling lengkap dibandingkan dengan produk-produk lain yang sejenis karena terdiri dari 8 nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan mata, yaitu:

1. Bilberry dry extract, berfungsi mengurangi kekeringan mata dan kelelahan mata.
2. Retinol, mengandung vitamin A yang menunjang fungsi retina yang dapat membantu mata dalam proses beradaptasi dengan cahaya terang dan gelap.
3. B-Caroten dan Vitamin E, berfungsi membantu mencegah terjadinya katarak dan  age-related macular degeneration (AMD).
4. Lutein dan  Zeaxanthin, bekerja sebagai molekul antioksidan untuk melindungi area makula dari radikal bebas yang berbahaya dan juga membantu menyerap sinar matahari berlebih yang masuk ke mata.
5. Selenium dan Zinc, memegang peran kunci untuk penyerapan zat antioksidan karena ia mampu melindungi mata dari kerusakan oksidatif oleh sinar radiasi ultraviolet (UV).

Tuh ‘kan, formulanya lengkap. Jadi jelas bahwa kegunaan Eyevit ini tidak perlu diragukan lagi sebagai suplemen untuk menjaga kesehatan mata secara keseluruhan.

Keluhan seperti mata lelah, mata perih, mata pedih, pandangan kabur akibat terlalu lama menggunakan gadget (smartphone, laptop), bisa diantisipasi dengan mengonsumsi Eyevit. Hal ini dikarenakan formula Eyevit meningkatkan sirkulasi oksigen pada pembuluh darah mata.

Apakah yang sudah berkacamata juga bisa mendapatkan atau merasakan kegunaan Eyevit ini? Tentu saja bisa.

Bagi konsumen yang sudah berkacamata, terutama mereka yang memiliki minus rendah (1-3), Eyevit bisa membantu mengurangi minus pada mata. Ini dikarenakan formula Eyevit bekerja meningkatkan daya akomodasi atau kelenturan lensa mata sehingga penglihatan menjadi lebih jelas.

Bahkan pada kasus mata minus tinggi (>10) formula Eyevit terbukti dapat membantu agar kadar minus pada matanya tidak bertambah.

Eyevit tersedia dalam 2 varian yaitu:

1. Eyevit Tablet
2. Eyevit Syrup

Eyevit tablet untuk dewasa tersedia dalam kemasan 1 strip berisi 6 tablet salut selaput. Sudah memiliki label halal MUI dan terdaftar di Badan POM dengan nomor SD.031509071. Aturan pakai Eyevit tablet adalah 2-3 kali sehari masing-masing 1 tablet.

Sudah berbulan-bulan anak-anak masih belajar secara online sesuai jadwal sekolah biasanya. Rata-rata mereka menjalani pembelajaran jarak jauh mulai jam 07.00 pagi hingga jam 13.00 siang. Maka perlu diberikan vitamin mata berupa Eyevit Syrup yang akan melindungi mata mereka.

Eyevit syrup ini memiliki rasa  yang enak sehingga pasti disukai anak-anak. Cukup diberikan satu kali dalam sehari dengan takaran 1 sendok teh atau 5 ml, atau sesuai anjuran dokter. Eyevit syrup ini mengandung pemanis buatan yaitu sucralose. Serta tidak dianjurkan untuk anak dibawah usia 1 tahun.

Eyevit syrup juga bisa dikonsumsi oleh orang dewasa. Cocok nih buat Anda yang tidak bisa mengonsumsi Eyevit tablet. Sudah memiliki label halal MUI dan terdaftar di Badan POM dengan nomor SD.071632361. Aturan pakainya adalah 2-3 kali sehari masing-masing 1 sendok teh atau 5 ml.

Dimana bisa mendapatkan Eyevit ini?

Eyevit dapat dibeli di supermarket atau toko obat atau apotek terdekat seperti Alfamart, Guardian, Watson, Apotek Kimia Farma, Apotek K-24, dan lain-lain. Bisa juga dibeli secara online di Shopee Lapi Official Shop.

Lalu apakah ada efek samping Eyevit?

Sejauh ini saya belum menemukan pengalaman karena efek samping Eyevit. Dari beberapa sumber yang saya temui pun rata-rata vitamin mata ini memberikan efek samping hanya kepada mereka yang mengalami hipersensitif terhadap obat. Jadi secara umum, bisa dikatakan bahwa Eyevit tidak memiliki efek samping.

Eyevit Solusi untuk Kerja Mata yang Semakin berat

Sekali lagi saya sampaikan bahwa di masa pandemi ini kegiatan online semakin banyak, maka kerja mata akan semakin berat. Meeting online, belanja online, mengerjakan tugas dan pekerjaan secara online, dan masih banyak lagi. Belum lagi jika terpaksa harus lembur online hingga malam hari.

Apalagi di masa seperti ini, semua orang menjadi sibuk. Terutama ibu-ibu nih menjadi dobel sibuk karena harus merangkap jadi guru bagi anak-anaknya yang masih sekolah. Akibatnya bisa saja asupan makanan menjadi kurang mencukupi kebutuhan gizi khususnya untuk menjaga kesehatan mata.

Dengan adanya situasi dan kondisi seperti yang saya sebutkan tadi tentunya kita tidak ingin hal buruk terjadi pada mata kita. Saya percaya bahwa pandemi ini terjadi atas izin Sang Maha Kuasa. Dibalik musibah pasti ada hikmah. Karena itu mari gunakan akal dan pikiran kita untuk tetap survive dalam kondisi apapun.

Salah satu ikhtiar yang bisa kita lakukan adalah dengan mengonsumsi vitamin mata yaitu Eyevit. Dengan kebiasaan ini maka mata kita akan tetap sehat, tidak lelah atau pedih, dan penglihatan tetap jelas. Sehingga aktivitas online tetap lancar.

Author

Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.