Rahasia Mendidik Anak Laki-laki Menjadi Pribadi Super – Sejujurnya saya tidak pernah bermimpi memiliki 2 anak laki-laki. Waktu mau punya anak pertama pun saya pasrah pada Tuhan, dikasih laki-laki atau perempuan sama saja, saya terima. Begitu pun ketika 15 tahun kemudian hadir anak kedua, saya tidak meminta laki-laki atau perempuan.
Setelah memiliki 2 anak laki-laki, rasa syukur saya makin bertambah. Kenapa? Anak laki-laki akan menjaga ibunya selamanya. Berbeda dengan anak perempuan yang akan menjadi milik suaminya setelah menikah. Selain itu saya percaya dan yakin bahwa ini memang atas kuasaNYA maka Tuhan berikan yang terbaik kepada saya. Seorang ibu yang lemah, dikaruniai dua anak laki-laki yang sehat dan kuat.
Memiliki dua anak laki-laki ternyata bukan perkara mudah. Mana tidak ada sekolah untuk orang tua pula. Jadi saya mengasuh mereka menggunakan insting atau naluri seorang ibu, didukung dengan ilmu-ilmu yang saya dapatkan dari luar.
Masa berat dalam mengasuh anak laki-laki yang pernah saya lalui adalah selama tahun 2019. Yaitu ketika anak pertama saya berusia remaja (kelas 1 SMK). Dimana dalam usia tersebut ia sudah mulai ingin menunjukkan jati dirinya, sementara itu dia masih dianggap sebagai anak-anak sehingga masih ada perlakuan orang tua kepadanya yang mungkin kurang tepat untuk anak jaman sekarang.
Pada masa itu saya harus menjadi seorang ibu dan istri yang bijak. Saya harus bisa ngemong anak tapi juga harus bisa mendukung sikap suami. Sungguh, berat beban saya ketika itu. Hingga akhirnya saya pasrahkan kepada Tuhan sambil saya tetap berusaha menyatukan kembali dua hati yang sulit berdamai.
Bersyukur saya karena masa-masa sulit tersebut sudah lewat. Sudah ada kedamaian lagi di keluarga saya. Tinggal menjaga kedamaian tersebut, jangan sampai ada hal-hal yang missed lagi.
Kepada anak kedua, yang sekarang masih berusia 3 tahun, saya asuh dia dengan cara yang agak berbeda dari kakaknya. Karena pribadi mereka berdua memang berbeda. Si kakak lebih kalem, sedangkan si adik bisa dikatakan lebih frontal. Generasi mereka juga beda sih. Si kakak anak generasi Z, si adik anak generasi Alpha.
Dalam mengasuh kedua anak laki-laki, selain saya menggunakan insting atau naluri dan bekal ilmu parenting dari sana-sini, saya juga berkaca dari cara ibu saya mengasuh keempat anaknya. Kebetulan saya sulung dan perempuan satu-satunya, sedangkan ketiga adik saya adalah laki-laki semua.
Tentunya ketiga adik saya memiliki karakter berbeda-beda sehingga cara ibu mengasuh mereka pun caranya tidak semuanya sama. Apalagi adik saya (anak kedua) memiliki karakter yang temperamental, tentu saja perlakuannya berbeda. Tapi kami tidak ada tuh saling iri, tidak ada perasaan dibeda-bedakan. Entah gimana caranya dulu ibu membuat kami merasa mendapatkan hak yang sama sebagai anak.
Nah, nilai-nilai itu juga yang ingin saya tanamkan kepada kedua anak saya. Memang perlakuan kepada keduanya ada perbedaan, tapi bukan berarti membeda-bedakan. Lagipula toh beda usianya 15 tahun, jelas beda generasinya.
Si kakak pernah mendapatkan perhatian yang maksimal. Jadi dia tidak pernah merasa iri ketika sekarang perhatian itu tercurah kepada adiknya. Kalo sudah sampai ke bagian ini, saya sangat bersyukur kepada Tuhan. Karena Tuhan mengirimkan anak kedua tepat pada waktunya. Yaitu saat anak pertama saya sudah bisa mandiri.
Rahasia Mendidik Anak Laki-Laki Menjadi Pribadi Super
Saya mempunyai satu buku bagus yang saya jadikan referensi dalam mengasuh dan mendidik kedua anak laki-laki saya. Buku tersebut berjudul Great Mom, Strong Son – Rahasia Mendidik Anak Laki-Laki Menjadi Pribadi Super. Buku ini ditulis oleh dua orang ibu yang masing-masing juga memiliki 2 anak laki-laki seperti saya. Mereka adalah Bety Kristianto dan Jessica Valentina.
Isi dari buku Great Mom, Strong Son – Rahasia Mendidik Anak Laki-Laki Menjadi Pribadi Super ini terdiri dari 7 bab. Ketujuh bab tersebut adalah sebagai berikut:
Bab 1 – Yeay, It’s A Boy!
Dalam bab ini penulis menjabarkan tentang laki-laki yang meliputi karakter, hormon pada laki-laki, ciri-ciri fisik laki-laki, cara berpikir laki-laki, dan sifat laki-laki.
Dalam bab ini juga saya seperti diingatkan kembali bahwa cara berpikir laki-laki itu berbeda banget dengan cara berpikir perempuan. Mungkin di bagian inilah sehingga terkadang ada kesalahpahaman muncul diantara saya dengan suami atau saya dengan anak pertama saya.
Bab 2 – You Are His Mother
Bab ini membahas peran ibu dalam mendidik anak.
- Ibu adalah orang terpenting dalam kehidupan seorang anak.
- Ibulah yang mempunyai peran besar dalam membentuk karakter anak.
- Ibu memiliki tujuan pendidikan yang jelas bagi anaknya.
- Ibu adalah pendidik utama bagi anak.
Dan terakhir, sangat penting bagi seorang ibu untuk menanamkan gambaran yang benar tentang wanita. Anak laki-laki kita perlu mengerti bagaimana seorang perempuan berpikir, bertindak dan berkata-kata.
Bab 3 – This Is What He Needs
Bab ini membahas tentang kebutuhan anak laki-laki yaitu antara lain:
- Penerimaan dan dukungan dari orang-orang yang dicintainya.
- Diterima. Jangan sampai anak kita terluka dan merasa tidak diterima.
- Dibutuhkan dan dipercaya, yaitu dengan memberinya tanggung jawab.
- Dihargai. Jika ada hal yang kurang cocok dengan apa yang telah dilakukannya, sebisa mungkin jangan tunjukkan sikap penolakan yang berlebihan kepadanya.
- Dipenuhi. Biarkan dia menjadi anak laki-laki dan memenuhi takdirnya sebagai pemenang.
Bab 4 – Yes, He’s Growing Up!
Bab ini membahas tentang pertumbuhan anak laki-laki dari masih anak-anak hingga siap menjadi pribadi yang dewasa. Poin-poin yang dibahas disini adalah:
- Anak laki-laki jelas berbeda dengan anak perempuan
- Tantangan membesarkan anak laki-laki di usia dini
- Dinamika putih biru dan putih abu-abu
- Pribadi yang matang dan berintegritas
- Duo maut mematikan: Internet dan Pronografi
Di bagian akhir bab ini penulis memberikan 10 tips sederhana yang dapat diterapkan di rumah sehubungan dengan internet dan pornografi.
Bab 5 – Lepas atau Tahan?
Bab ini banyak membahas tentang pola asuh anak. Saya jadi tahu bahwa ternyata ada 3 tipe pola asuh yang biasa diterapkan dalam masyarakat kita, yaitu pola asuh otoriter, pola asuh permisif, dan pola asuh otoritatif.
Disini juga dibahas tentang karakter anak laki-laki sulung, tengah, bungsu, dan tunggal.
Penulis juga menekankan tentang rumus antigagal adlam membesarkan pria sejati, yaitu disiplin.
Jadi, disinilah peran orang tua dalam mengasuh anak yang menurut saya seperti bermain layang-layang, yaitu tarik ulur, lepas atau tahan.
Bab 6 – Kain Lap atau Lampu Kristal?
Bab ini membahas tentang kerempongan seorang ibu berikut cara beradaptasi dengan satu hal yang melelahkan ini. Tidak lupa penulis mengingatkan agar ibu selalu bisa happy. Karena jika seorang ibu tidak happy, bagaimana mungkin bisa membesarkan anak-anak yang berbahagia?
Dengan seabrek kerempongan yang ada, lalu bagaimana seorang ibu bisa happy? Di buku ini penulis memberikan tips-tipsnya. Sebelum sibuk memikirkan cara agar membuat semua orang bahagia, hal darurat dan penting dilakukan adalah belajar berbahagia.
Bab 7 – You Did It, Mom!
Ini adalah bab terakhir dari buku Great Mom Strong Son.
- Ibu akan selalu hidup dalam kenangan dan akan selalu menjadi malaikat pelindung.
- Kalau Anda memiliki dua anak atau lebih, pastikan Anda selalu ada untuk mereka semua. Setiap anak berhak menerima perlakuan, kasih sayang, dan perhatian yang sama dari ibunya. All they need is you.
- Bijak dalam berkata-kata. Ketika para ibu membuka mulut, sejatinya kita tengah memegang nasib anak-anak dan menentukan kemana arah hidup mereka kelak.
- Kasih tanpa syarat. Dengan memahami hal ini, anak-anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berani menghadapi tantangan, kegagalan, sekaligus kekecewaan.
- Kasih sayang yang menggerakkan dunia.
Great Mom, Strong Son – Rahasia Mendidik Anak Laki-laki Menjadi Pribadi Super
Untuk mendapatkan sharing lengkap tentang rahasia mendidik anak laki-laki menjadi pribadi super, miliki saja bukunya. Bisa dengan menghubungi penulis, Bety Kristianto, di nomor WA 081802001280. Punya saya enggak boleh dipinjam karena saya masih membutuhkannya, hehehe… Berikut ini spesifikasi dari buku tersebut:
- Judul: Great Mom, Strong Son – Rahasia Mendidik Anak Laki-laki Menjadi Pribadi Super
- Penulis: Bety Kristianto dan Jessica Valentina
- Penerbit: ANDI Yogyakarta
- Edisi pertama, 2018
- Ukuran: 16,5 X 21; xvi + 160 halaman
- ISBN: 978-979-29-7174-3
- e-ISBN: 978-979-29-7177-4
Di bagian akhir buku ini ada puisi yang dibuat oleh penulis. Puisi tersebut ditujukan kepada kedua anak laki-laki mereka masing-masing. Puisi yang berisi doa dan harapan. Jujur, saya jadi terharu 🙂
Buku ini sangat bagus dibaca oleh orang tua agar berefleksi dan belajar menjadi orang tua yang dapat membentuk karakter positif anak, terutama untuk anak laki-laki. Bahasa yang mudah dicerna, isi yang sangat berbobot, namun siapapun tidak merasa sedang digurui. Demikian dituliskan oleh Elizabeth W.M. Indira tentang buku ini dan saya setuju sekali 🙂
Saya menyadari bahwa saya tidak pernah bisa menjadi ibu yang sempurna. Tapi setidaknya saya mau belajar untuk mendekati sempurna. Saya akan sangat bersyukur saat berhasil mengantarkan anak-anak saya menjadi pribadi super, bermanfaat bagi sesama, selalu takut akan Tuhannya. And now I am on the way 🙂
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Thanks banget mbaaa Wiwin udah berkenan membaca dan mereview buku ini. Seneng rasanya tulisan kami bisa bermanfaat untuk teman-teman semua.. keep rocking, keep smiling and be joyful!
Love ??
@ Bety Kristianto:
Terimakasih juga sudah berbagi ilmu yang sangat bermanfaat 🙂
Wah, bisa banget buku ini jadi bahan belajar buatku yang belum merried. Toh nanti ada masanya juga punya anak. Biar kalau punya anak laki-laki nggak kagok lagi.
Dear Ibu,
Saya sangat tertarik dengan bukunya, dimana saya bisa dapatkan ya? Apa saya bisa pesan online?
Trimakasih!!
@ Devy:
Halo mba, untuk mendapatkan buku tersebut, bisa menghubungi penulisnya langsung di Instagram @betykristianto
Halo mbak Devy untuk pembelian bukunya bisa kontak ke saya atau DM ke IG saya @betykristianto ya. Terimakasih
wah ada 7 bab yang membuat cara mendidik anak laki banyak terungkap, simple tetapi mengena, pas banget anak aku ada 2 cowok, semoga kesampaian memiliki ni buku
Ternyata ada buku cara mendidik anak laki-laki ya mbak, menarik banget ulasannya.
Anak saya juga laki-laki semua Mba. Pengennya yang anak kedua, lahir cewek. Tapi dikasihnya cowok. Alhamdulillah, apapun keluarnya, itu titipan Allah yang harus dijaga dengan sangat baik.
Mungkin di dunia ini tidak ada ibu yang sempurna, tapi setidaknya seorang ibu mampu mendidik dan mencetak anak-anak yang hebat. Itu saja sudah lebih dari cukup…
Buku keren itu. Aku pun udah baca bukunya. Kebetulan anakku cowo & cewe. Pas buku tsb launching, anakku udah gede-gede. Tapi memang beda ya mendidik anak beda generasi. Tiap generasi ada tantangannya sendiri…
Betul mba, memahami anak laki-laki tidak semudah yg saya pikirkan dan mendidiknya jg butuh cara yang tepat, sepertinya saya butuh buku ini.
Makasih banyaaakkk insight nya di postingan ini, sungguh bermanfaat buatku yang punya tiga anak laki-laki. Huhu, emang PR juga mencetak calon pemimpin masa depan ini. Sekali lagi, jazakillah, smg Allah yg balas untuk berbagi ilmunya.
Saya langsung tertarik ingin baca buku Great Mom Strong Son ini deh. Kebetulan buah hati saya yang masih pada batita di rumah nih, laki laki semua. Makasih banyak infonya Mba.
Wah mbak Wiwin seperti kakak daku, punya 2 anak laki-laki. Kalau di rumah mah 2 ponakanku itu, sekali nya rame wuih riuh suasana. Tapi jadi banyak pembelajaran sih buat dakunya kelak setelah berumahtangga
wah bukunya mbak betty ya ini ..
sangat membantu untuk mendidik anak laki laki ya mbak
waaah kak bukunya sepertinya aku wajib punya nih
sepertinya seru buat di baca pas akhir tahun libur nanti
buku tentang parenting gini penting banget sih untuk bekal seorang perempuan jika ia menjadi ibu
Setuju kak Put.
Dengan begitu, sudah punya gambaran ya kalau nanti punya anak laki-laki harus bagaimana triknya
Wah isinya menarik banget nih bukunya. Pas banget aku punya anak laki-laki juga. Kayanya aku butuh buku ini juga deh! Nanti cari deh di tokbuk online~ Makasi sharingnya yaaaa
Membaca ulasan ini saya jadi inginembacanya, meski masih single tp cita2ku nanti kl punya anak tuh punya anak laki2 hihi. Baca2 dulu biar modal tipis2 hihi
Menarik banget bukunya, Mbak. Kayaknya salah satu penulisnya, Mbak Bety, gak asing namanya karena suka Instagram walking di salah satu WAG, hehe.
Aku jg punya anak laki2 baru 1 nih, jadi pengen baca bukunya.
Mendidik anak-anak laki-laki ini memang berasa jungkir balik deh. Apalagi aku punya 3 anak laki-laki. Beda banget sama mendidik anak perempuan. Laki-laki lebih maunya terserah dia. Kalo anak perempuan gampang banget nurutnya. Jadi kepengen baca deh bukunya. Kepengen nambah pengetahuan dan pengalaman para ibu lain dalam mendidik anak laki-lakinya.
ah sayangnya aq blm punya anak laki laki jadi blm tahu gmn rasanya mendidik mereka
Mbak Wiwin makasih banyak nih artikelnya, sudah aku baca mbak secara aku pengen tau caranya mendidik anak laki-lakiku, udah anak pertama pula…makasih mbak
Mendidik anak laki laki tuh bagiku membutuhkan kesabaran juga. Kadang kita harus tegas tapi juga harus memelankan suara.
Mendidik anak laki laki tuh bagiku membutuhkan kesabaran juga. Kadang kita harus tegas tapi juga harus memelankan suara. Makasih mba
Wihh rekomen bgt ni kayak’y buku’y, anak saya juga laki2 dan pasti’y mau mendidik anak laki2 dgn sebaik2’y..
Aq nggak punya anak cowok mbak, anakq cewek semua.
Tapi memang ngerawat anak yang masuk puber itu harus ekstra semua hal, karena mereka cenderung ingin tau.
Isi bukunya relevan sekali ya, untuk ibu-ibu yang punya anak laki-laki seperti aku. Jadi pengen baca semua isinya
Waah jadi penasaran sama bukunya. Soalnya 3 anak saya laki-laki semua. Bagus sekali sepertinya bukunya.
Setiap zaman tantangannya beda2 ya dalam mendidik anak laki2. Bukunya bagus dan sangat inspiratif.
Bagus ya bukunya. Mendidik anak perlu memperhatikan juga kepribadian dia seperti apa. Setiap anak punya kepribadian yang unik. Apalagi anak laki-laki yang suatu ketika dia juga akan menjadi kepala keluarga.
mbak wiwin, aku juga punya anak lelaki tapi masih balita..blm bs menggambarkan perasaan deg2sernya mbak wiwin ya..tapi aku yakin buku ini sangat menarik jadi ingine membacanya supaya bisa jadi great mom, strong son yaa
wah pas banget nih saya anak kedua laki-laki kayaknya perlu buku ini. tapi penasaran ada juga nggak ya buku buat mendidik anak perempuan?
Saya juga punya dua anak laki2 yang sudah remaja. Mereka sangat dekat dengan saya. Saya bersyukur bisa menjadi ibu sekaligus sahabat bagi mereka. Buku yang menginspirasi, bisa dijadikan referensi dalam mendidik anak laki2. Apalagi penulisnya mengalami langsung dalam kesehariannya, karena mereka juga mempunyai anak laki2.
Ya Allah… Kalau ngomongin anak aku merasa sedih. Belum bisa jadi ibu yang baik. Pilu rasanya kalau ingat belum bisa jaga sikap dan omongan. Terima kasih sudah mengingatkan melalui postingan ini. Great Mom, strong son!
Mau juga nih baca buku keren dari Mba Bety dan Jessica ini. Beda ternyata mba cara handle anak perempuan dan laki-laki ya. Kebetulan anak pertamaku perempuan, dia bisa cepat mandiri loh. Beda dengan adiknya yang laki-laki, cara pendekatannya tidak sama untuk mendapatkan kemandirian yang sama. Harus ada trik-trik yang khusus rupanya.
Bukunya mbok bety ini emang baguus bangeet ya. Suka banget sama cara nulisnya keren. Jadi paham bagaimana besarin anak laki. Makasih mba sharingnya.
Anakku yang kecil juga laki-laki, Mbak. Jadi pengen baca buku ini, karena nggak banyak yang khusus tentang mendidik anak laki-laki apalagi dari pandangan seorang ibu.
Sepertinya aku harus baca buku ini, secara beda usia anak bungsuku yg laki2 dengan kakak2nya yg semuanya perempuan lebih dari 10 tahun 🙂
waah menarik kak, pengen punya anak cowok pas udah menikah nanti
anak cowok wajib jadi kuat, ibu nya apalagi,
thanks mommy kecek, bukunya bikin pengen bacaaaaa
aku seperti terjebak di gen milenial dan gen z hahaha lagi belajar juga untuk memahami gen alpha yang merupakan ponakanku
Alhamdulillah didikan luar biasa bapak dan ibu sampai akhirnya jadi zsperti sskarang ini. Kecil waktu kelas 1 SD udah mulai belajar jualan, waktu SMP udah ternak ayam, waktu ada masalah keluarga, alhamdulillah semuanya bisa ku selesaikan dengan damai.
Emang bener ya, anak laki2 tuh nggak bisa diam banget. Kalau udah lari, emaknya ngos2an ngejarnya, hehe. Tahan nggak tidur sampai dini hari kalau kebutuhan geraknya tidak terpuaskan dalam sehari.
Btw, senang ya sekarang buku parenting semakin banyak. Artinya semakin banyak yang aware terhadap parenting. Dan yes memang mendidik anak perempuan dan laki2 butuh amunisi yang berbeda, kebetulan punya dua2nya nih, jadi yang dipelajari tambah beragam… PR nya juga tambah banyak hehe.