Biaya Sekolah di SMK Penerbangan Yogyakarta – Kurang lebih dua setengah tahun yang lalu saya pernah menulis tentang biaya pendidikan di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta. Sampai hari ini sharing saya tersebut masih menduduki peringkat pertama di mesin pencari Google. Meskipun sudah berkurang para pembaca yang menghubungi saya secara langsung melalui WhatsApp, namun saya percaya banyak pembaca yang sudah tercerahkan.
Memang anak saya sudah tidak bersekolah di sana, tapi saya tidak akan menghapus tulisan tersebut. Karena sampai hari ini tulisan tersebutlah yang menjadi referensi para orang tua yang akan menyekolahkan anak-anak mereka di SMK Penerbangan ternama di Yogyakarta tersebut. Buktinya sampai sekarang saya tidak menemukan artikel yang senada. Di website sekolah pun biaya pendidikan tidak disampaikan secara eksplisit.
Lagipula saya dulu punya inisiatif untuk menuliskannya di blog ini juga berangkat dari rasa keputusasaan saya mencari info biaya pendidikan di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta namun tak satu pun saya temukan. Benar saja, setelah saya menuliskannya, tulisan saya itulah yang menjadi pencerah bagi para pencari informasi yang sama.
Berapa sih biaya sekolah di SMK Penerbangan Yogyakarta sekarang?
Biasanya awal-awal tahun begini sudah ada yang me-WA atau me-DM saya untuk menanyakan biaya tersebut. Berhubung sejak Juli 2019 saya sudah tidak pernah berhubungan dengan sekolah tersebut, otomatis saya nyaris tidak punya akses dan kepentingan lagi untuk mencari tahu tentang biaya masuk untuk pendidikan disana.
Sebagai blogger yang baik dan tidak sombong, eh salah, maksud saya sebagai blogger yang informatif saya berusaha untuk memberikan jawaban yang masuk akal tanpa menyebut angka pasti (karena saya memang sudah tidak tahu pastinya lagi). Pada tahun ajaran 2018/2019, anggap saja total saya membayar Rp 10 juta. Di tahun berikutnya pasti sudah lebih dari itu.
Saya kutip dari akseleran.co.id tentang tantangan biaya pendidikan anak di era new normal, sebagai berikut: “Tingginya biaya pendidikan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) karena sektor pendidikan mengalami inflasi yang mencapai 3,81%. Khusus kenaikan rata-rata uang pangkal pendidikan di Indonesia mencapai 10%-15% per tahunnya.”
Data tersebut bisa menjadi acuan berapa kira-kira biaya sekolah atau biaya pendidikan di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto untuk tahun ajaran 2019/2020 dan seterusnya. Enggak sulit ‘kan ya membuat perhitungannya? Misalnya tahun 2018/2019 total Rp 10 juta, berarti tahun 2019/2020 kira-kira total Rp 11-15 juta, tahun berikutnya ditambah 10-15% dari total biaya tahun 2019/2020, demikian seterusnya.
Setelah itu tinggal dicocokkan dengan budget yang sudah disediakan. Alhamdulillah jika sudah bisa tercover. Jika belum, tinggal berusaha mencari tambahannya. Setidaknya, usahakan biaya masuk sudah bisa tercover ya, Bapak/Ibu. Karena begitu calon siswa dinyatakan diterima, maka orang tuanya harus siap melunasi kira-kira 40% dari total biaya. Sisa biayanya oleh pihak sekolah akan dibuatkan skema pembayaran secara angsuran. Nah, skema pembayaran ini akan terasa cukup meringankan beban.
O iya, masa pandemi dan era new normal bukan berarti biaya sekolah lantas menjadi murah atau bahkan gratis lho ya… Demikian juga biaya masuk di SMK Penerbangan ini. Sesimpel 2 tahun lalu biaya tes masuk sebesar Rp 100.000, tetapi tahun ini biaya tersebut sudah naik menjadi Rp 150.000. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat langsung di website www.smkpenerbanganjogja.sch.id.
Demikian sharing saya tentang biaya sekolah di SMK Penerbangan AAG Adisutjipto Yogyakarta berdasarkan pengalaman saya dua tahun yang lalu. Saya rasa sekarang pun masih relevan. Semoga bermanfaat. 🙂
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.