Lompat ke konten
Home » Buku » Smart Mom Happy Mom – Karena Semua Ibu Berhak Bahagia

Smart Mom Happy Mom – Karena Semua Ibu Berhak Bahagia

  • oleh

Smart Mom Happy Mom – Karena Semua Ibu Berhak Bahagia – Sebagai ibu bekerja yang memiliki dua anak laki-laki, saya harus pandai-pandai mengelola segala aspek kehidupan agar semuanya berjalan dengan baik. Rumah tangga harus tetap adem ayem. Pekerjaan kantor juga harus terselesaikan dengan baik. Anak-anak harus tetap mendapatkan hak kasih sayang yang cukup dari ibunya. Tampaknya berat ya?

Kalau ditimbang-timbang memang berat, tetapi kalau dijalani dengan hati yang ikhlas insyaallah tidak ada yang berat. Memang, pada akhirnya saya tidak bisa menjadi ibu dan istri yang sempurna. Tetapi dengan kerjasama dan komunikasi yang baik dengan seluruh anggota keluarga, terutama dengan suami, kesempurnaan bukan yang kami cari. Hanya keridlaan Allah yang kami cari sehingga hidup kami terasa aman dan damai serta rezeki kami menjadi berkah.

Mungkin di luar sana banyak pelatihan-pelatihan menjadi ibu rumah tangga yang cerdas sekaligus bahagia. Tapi, jujur saja, saya tidak sempat mengikuti. Baik itu offline maupun online. Bersyukur saya suka membaca buku dan saya menemukan buku yang bagus banget, judulnya Smart Mom Happy Mom – Karena Semua Ibu Berhak Bahagia yang ditulis oleh Bety Kristianto. Sebenarnya saya memiliki buku kira-kira sudah 8 bulan yang lalu, namun baru sempat saya bagikan sekarang 🙂

Review Buku Smart Mom Happy Mom

smart mom, happy mom

Judul buku : SMART MOM HAPPY MOM – Karena Semua Ibu Berhak Bahagia
Penulis : Bety Kristianto
Penerbit : ANDI Yogyakarta
Cetakan : Pertama, 2017
Tebal : xviii + 142 halaman
ISBN : 978-979-29-6089-1

“Menjadi ibu, bukanlah peran mudah bagi perempuan. Sebagai makhluk multitalenta, ibu dituntut untuk bisa melakukan banyak hal, sekaligus mengatasi mood swing yang seringkali menghinggapinya. Tanpa terkasutkan kerelaan, mustahil seorang ibu bisa tetap waras di tengah segala tuntutan perannya yang begitu banyak. Hanya ibu yang smart, yang bisa tetap happy di segala situasi yang terkadang menyesakkan hati.

Menjadi ibu artinya siap bergelut dengan segudang ‘keajaiban’. Mulai dari anak-anak yang rewel, rumah yang hampir selalu berantakan, pembantu yang berulah, sampai urusan klien yang menunggu di kantor. Baik ibu bekerja maupun ibu sepenuh waktu, masing-masing memiliki tantangannya sendiri.

Buku ini mengupas tuntas secara jujur, tentang perasaan seorang ibu dalam kesehariannya. Bagaimana ia berusaha untuk bisa tetap bahagia dan mencintai dirinya sendiri. Ibu bukanlah robot, bukan pula malaikat tanpa sayap.

Ibu adalah kesederhanaan dalam keniscayaan, kerelaan dalam ketulusan, serta kehangatan dalam pelukan, yang akan selalu ada dalam ingatan anak-anaknya. Namun, bukan berarti ibu harus kehilangan cinta untuk dirinya sendiri. Ibu hanya perlu bijak dan smart dalam menjalani hari-harinya agar tetap happy dan enjoy. Karena sejatinya, semua ibu berhak bahagia!”

Kalimat sepanjang 4 paragraf tersebut akan pembaca jumpai di sampul belakang buku Smart Mom Happy Mom. Biasanya bagian ini yang pertama dibaca karena kita selalu ingin tahu apa sih yang dibahas di dalam buku ini. Di dalam buku ini Bety membahas 9 topik dengan judul bab yang bagi saya membuat penasaran.

Kesembilan judul bab dengan 9 topik yang berbeda tersebut adalah sebagai berikut:

Bab 1: Being a Mom, Are You Ready?

Di bab 1 ini, sebelum memutuskan berani menjadi ibu, kita ditantang untuk menjawab sebuah pertanyaan “Sudah siapkah kita menjadi ibu dengan segala konsekuensinya?” Namun jangan takut, karena di bab ini Bety memberikan beberapa tips antara lain bagaimana merencanakan kehamilan, bagaimana menyikapi hidup yang bagaikan di dalam sangkar emas, bagaimana mengatasi baby blues syndrome, juga bagaimana menjadi ibu yang multitasking.

Bab 2: Memilih Pekerjaan

Di bab 2 ini Bety berpesan agar mempertimbangkan semuanya masak-masak sebelum memutuskan untuk memilih bekerja di luar rumah atau menjadi Stay At Home Mom. Karena bekerja di luar rumah atau tetap memilih tinggal di rumah, semuanya memiliki konsekuensi masing-masing.

Saya pribadi sejak awal menikah memilih untuk bekerja di luar rumah. Selain sudah berkarier sejak usia 19 tahun (saya menikah usia 27 tahun), saya juga merasa lebih nyaman dengan kondisi demikian. Toh setelah saya diskusikan dengan suami, beliau juga mendukung sepenuhnya. Tentu saja saya siap dengan segala konsekuensi yang harus saya hadapi.

“Bekerja formal atau nggak, itu nggak terlalu penting selama kodrat alaminya ini dapat dipenuhi dengan baik,” demikian diungkapkan oleh Bety Kristianto, yang bisa Anda baca di halaman 21.

Ada dua tips di bab 2 ini bagi ibu yang memilih bekerja, yaitu bagaimana cara mendapatkan ART yang tepat dan bagaimana supaya aman meninggalkan buah hati di rumah. Disini Bety juga memberikan semangat bagi ibu yang memilih di rumah dengan membahas tentang satu topik yaitu Berada di Rumah Nggak Kalah Menantang. Jangan lupa baca juga smart tip untuk menjaga mood. Penasaran?

Bab 3: Duh, Kok Kurang Terus Ya?

Bab ini khusus membahas tentang time management. Gimana menyiasati waktu yang hanya 24 jam sehari agar segala macam urusan bisa diselesaikan. Disini Bety memberikan tips-tips untuk itu, termasuk contoh pengaturan jadwal harian dan mingguan seorang stay at home mom. Tidak kalah pentingnya tips cerdas tentang mencuci dan menyeterika pakaian pun ada.

mendidik anak

Bab 4: You are My Everything

Di bab 4 ini Bety menekankan pentingnya seorang ibu bagi anak. Ibu harus menjadi orang pertama bagi anak. Disini Bety memberikan tip-tip tentang manfaat ASI (eksklusif), bagaimana agar ASI lancar, apa saja barang yang harus ada di kotak P3K di rumah, referensi tindakan pertama untuk menangani sakit pada anak, bagaimana menangani demam pada anak, referensi jenis masakan yang bisa diciptakan menjadi makanan bergizi seimbang untuk pertumbuhan anak, juga resep masakan favorit anak serta daftar website tentang resep masakan yang bisa dijadikan referensi.

Bab 5: Dilema oh Dilema

Yang dibahas dalam bab ini masih berhubungan dengan makanan atau asupan yang sehat bagi pertumbuhan anak-anak. Gimana cara mengatasi dilema memberikan susu formula dan susu pertumbuhan? Gimana cara mengatasi godaan mi instan? Gimana cara mengatasi obesitas dan diabetes melitus? Serta gimana mengatasi godaan nikmatnya fastfood? Semua tersaji di buku ini. Dilengkapi dengan tip cerdas memberikan susu non-ASI dan cara menghadapi anak susah makan.

Bab 6: Mendidik Anak

Selain memberikan asupan yang sehat, tak kalah pentingnya adalah memberikan pendidikan kepada anak-anak. Di dalam bab ini, Bety membahas hal tersebut. Mulai dari pembentukan karakter anak, hingga memilihkan sekolah yang terbaik. Dan tak kalah pentingnya adalah gimana cara menjadi teman bagi anak.

Bab 7: When Money Talks

Biasanya istri adalah manager keuangan dalam sebuah rumah tangga. Nah, dalam bab ini Bety mengajak kita untuk bijak dalam mengelola keuangan. Pembaca akan mendapatkan pengetahuan tentang prinsip mengelola keuangan serta tip cerdas menyimpan uang di bank.

Bab 8: My Family, My Everything

Di akhir bab ini, pembaca akan disuguhi foto keluarga Bety Sulistyorini. Sebuah potret keluarga kecil bahagia yang dikaruniai 2 anak laki-laki. “Ciptakanlah ‘surga’ bagi anak-anak dan suami kita, karena dengan begitu mereka akan selalu rindu untuk pulang ke rumah dan menemukan kebahagiaan setelah penat dan lelah yang mendera di luar sana,” demikian pesan penulis.

Bab 9: Smart Mom, Happy Mom

Smart mom adalah mereka yang tahu bagaimana caranya merasa bahagia dan bersyukur dalam segala kondisi. Ibu bekerja atau ibu sepenuh waktu sama mulianya, keduanya sama-sama berhak untuk bahagia. Menjadi ibu juga bukan berarti harus berkorban setiap waktu. Menjadi ibu juga berhak bersenang-senang. Gimana caranya? Baca selengkapnya buku ini mulai dari bab 1 ya, Moms… 

Keunggulan dan Rekomendasi Buku Ini

Buku ini cocok banget menjadi hadiah spesial buat perempuan yang hendak menjadi ibu. Dari buku ini pembaca akan mendapatkan gambaran langkah-langkah mulai dari memutuskan menjadi ibu dan seterusnya hingga mengelola banyak aspek kehidupan sehingga bisa menjadi ibu yang cerdas dan bahagia. Namun tentu saja tetap bagus juga dibaca oleh perempuan yang sudah menjadi ibu. Karena tidak jarang kita membutuhkan referensi untuk menemukan solusi atas suatu masalah. Serta tentu saja, seorang ibu juga perlu banyak membaca untuk menambah wawasan.

Buku ini ditulis dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti. Karena penulisnya, Bety Sulistyorini, memang sudah memiliki banyak jam terbang dalam dunia kepenulisan. Penulis sudah sering menulis buku antologi, juga sudah menerbitkan buku-buku lainnya seperti Rahasia Mendidik Anak Laki-Laki Menjadi Pribadi Super dan novel sosial berjudul Coelho’s Circle. Bety juga seorang blogger dan editor dari berbagai macam buku.

Apa yang disampaikan di dalam buku ini pun menurut saya bukan sekedar teori, karena penulis mengalaminya sendiri. Meskipun sekarang sudah menjadi full time mom, namun sebelumnya ia juga pernah menjadi seorang pegawai kantor. Sehingga pesan yang disampaikan sangat mudah diterima dan dipahami oleh pembaca.

Bagaimana cara mendapatkan buku ini? Kalau saya cari melalui mesin pencari Google, ada banyak marketplace yang menjual buku ini, seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan lain-lain. Tetapi saya pribadi lebih suka membeli langsung dari penulisnya, hehehe… Ya, Anda bisa menjumpai Bety Sulistyorini melalui blog smartmomhappymom.com atau akun Instagram @betykristianto.

“Kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa. Hanya memberi tak harap  kembali, bagai Sang Surya menyinari dunia.” – SM. Muchtar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *