Lompat ke konten
Home » Buku » Bahagia Bersama, Memaknai Nilai-nilai Berbagi, Memberi dan Menyantuni

Bahagia Bersama, Memaknai Nilai-nilai Berbagi, Memberi dan Menyantuni

  • oleh

Bahagia Bersama, Memaknai Nilai-nilai Berbagi, Memberi dan Menyantuni. Baru-baru ini hadir buku yang sarat inspirasi di tengah era dimana kita dikelilingi oleh berita tidak menyenangkan, kabar tidak baik, keputusasaan, kehilangan kepercayaan bahwa masih ada orang baik di sekitar kita. Dari buku ini pula saya memahami filosofi perusahaan JNE dan saya banyak belajar tentang nilai-nilai berbagi, memberi, dan menyantuni.

Buku berjudul “Bahagia Bersama” yang ditulis oleh Kang Maman dan dilengkapi dengan kartun yang dibuat oleh Mice Cartoon ini secara singkat telah saya perkenalkan setelah mengikuti acara peluncurannya pada 7 September 2021 yang ditandai dengan Deklarasi Hari Bahagia Bersama. Nah, sekarang saatnya untuk sedikit ngulik isi buku tersebut.

Bahagia Bersama, Lebih Dalam tentang Berbagi, Memberi dan Menyantuni

bahagia bersama
foto: koleksi pribadi

Judul buku : Bahagia Bersama
Penulis : Kang Maman
Kartunis: Mice Cartoon
Penerbit : PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Cetakan : Pertama, 2021
Tebal : viii + 194 halaman
ISBN : 9786020528380

Hati saya merasa turut berbahagia ketika pertama kali saya melihat cover depan buku ini. Betapa orang-orang di yang tampak di jendela rumah susun mereka itu sangat berbahagia saat ada kurir pengiriman barang datang sambil meneriakkan, “Pakeeet!!” Lalu terbayang diri saya sendiri saat hati merasa gembira ketika paket belanjaan dari online shop yang sudah saya tunggu berhari-hari akhirnya datang juga.

Mungkin benar bahwa bahagia itu sederhana, yaitu sesederhana menerima paket kiriman yang sudah dinanti-nantikan berhari-hari. Tapi, itu ‘kan hal biasa ya sebenarnya. Kenapa? Karena kedatangan paket tersebut adalah diri kita sendiri yang menciptakan. Karena kebetulan butuh sesuatu barang, lalu kita melakukan order. Kemudian setelah dibayar, barang pun diantarkan oleh petugas pengiriman barang.

Tetapi bagaimana jika paket yang kita terima adalah sesuatu yang tidak kita sangka-sangka? Bukan kita yang menciptakannya sendiri? Tentu, bahagia yang dirasakan bukan lagi bahagia yang sederhana, tetapi luar biasa bahagia. Ternyata hal seperti ini sering lho dilakukan oleh Komeng. Kenal ‘kan ya dengan Komeng? Itu lho komedian yang punya nama asli Alfiansyah dan sering muncul di tipi-tipi dalam berbagai acara.

Cerita tentang berbagi bahagia oleh Komeng ini dikisahkan oleh Kang Maman di buku Bahagia Bersama dengan sub judul Komeng dan Paket Misterius. Gimana cerita selengkapnya? Penasaran ‘kan… Ada nih di buku tersebut di halaman 13. Serunya lagi, kisah ini diterjemahkan oleh Mice ke dalam komik kartun yang lucu dan diberi judul ‘Robin Hood yang Usil… 😀

Itu tadi salah satu kisah tentang berbagi, memberi dan menyantuni yang ada di dalam buku ini. Masih banyak lagi beberapa kisah lain yang sangat menarik dan menginspirasi. Semua kisah tersebut dikemas dalam satu bab tentang Berbagi Tidak Mengurangi.

ilustrasi buku bahagia bersama
foto: koleksi pribadi

Buku ini memang untuk JNE. Tetapi Kang Maman tidak menuliskan tentang profil JNE di dalam buku ini. Kang Maman justru menulis mengenai value JNE. Prinsip berbagi, memberi dan menyantuni adalah nilai-nilai yang ditanamkan oleh JNE di bawah kepemimpinan tiga serangkai, yang kemudian menjadi tagline perusahaan ini yaitu Connecting Happiness.

Kang Maman juga menuliskan kisah tiga serangkai tersebut, yaitu Mohammad Feriadi (Direktur Utama), Hui Chandra Fireta (Direktur), dan Edi Santoso (Direktur), di dalam buku ini. Pembaca bisa menemukannya di bab kedua dengan judul Tiga Serangkai, mulai pada halaman 81.

“Berbisnis tidak boleh melupakan ajaran agama, agar berkah selalu diraih. Kewajiban berzakat, adalah ajaran Islam. Kendati demikian, JNE tidak melupakan orang-orang yang tidak mampu yang menganut agama berbeda. Berbagi, memberi dan menyantuni pun dilakukan kepada mereka, dengan hitungan tertentu tanpa mengurangi jumlah zakat yang disalurkan kepada mereka yang berhak.” (halaman 83).

Tanggal 26 November 2021 adalah tepat JNE berulang tahun yang ke-31. Selama sekian tahun melayani masyarakat, berinteraksi dengan banyak pengguna jasa dengan berbagai karakter, JNE telah mengalami banyak kisah. Pun di tengah bermunculannya perusahaan baru jasa kirim, JNE tidak gentar. Perusahaan JNE terus saja meningkatkan pelayanan. Salah satunya dengan mengikuti secara seksama perkembangan teknologi.

Bagian akhir bab ini ditutup oleh Mice dengan komik kartun berjudul Everybody is Changing. Komik ini menggambarkan Pak Chandra yang dulu Tukang Ketik, sekarang menjadi Direktur Keuangan. Pak Edi yang dulu Kurir, sekarang menjadi Direktur. Dan Pak Feri yang dulu Kurir On Board, sekarang menjadi Presiden Direktur. 🙂

Terakhir, buku ini memuat banyak kisah yang dirangkum dalam bab Cerita Juara. Mengapa cerita juara? Iya, karena bab ini berisi kumpulan tulisan para juara “JNE Writing Competition 2020”. Untuk juara kategori Jurnalis, tulisannya ada yang diterbitkan di harian KOMPAS, koran Sumatera Ekspres, dan koran Dumai Pos. Ada juga juara-juara untuk kategori Blogger/Umum. Dan yang paling menarik adalah tulisan-tulisan karya para juara untuk kategori Karyawan.

back cover bahagia bersama
foto: koleksi pribadi

Tentang Penulis Buku Ini

Buku ini ditulis oleh Kang Maman dan Mice Cartoon. Siapakah mereka?

Kang Maman atau Maman Suherman adalah seorang tokoh publik yang aktif menjadi narasumber / pemandu / konseptor / konsultan sejumlah acara televisi, menjadi Sahabat Literasi Kemendikbud, Duta Literasi Iluni Universitas Indonesia, dan berkeliling negeri untuk berbagai kegiatan keliterasian.

Kang Maman juga aktif menulis dan menerbitkan buku secara rutin. Puluhan bukunya dalam berbagai genre sudah terbit. Mantan Pemimpin Redaksi di Kelompok Kompas Gramedia dan Managing Director Rumah Produksi/Biro Iklan yang sekarang aktif di media sosial dengan bahasan yang serius hingga yang ringan-ringan lucu.

Muhammad “Mice” Misrad adalah kartunis yang rutin mengisi rubrik “Mice Cartoon” di Kompas Minggu sejak 2010 hingga sekarang. Juga kartunis tetap di harian Rakyat Merdeka sejak 2010 hingga sekarang. Karyanya juga banyak yang sudah diterbitkan dalam buku.

Rekomendasi Buku Ini

Buku ini cocok banget dibaca oleh siapa pun dari berbagai kalangan. Anak-anak saya saja langsung suka begitu melihat sampul buku ini. Kemudian dibukanya satu per satu, lalu berhenti di halaman komik dan membaca bagian itu dulu. Setelah itu baru deh membaca isi buku secara keseluruhan.

Buku ini sangat bagus dan menginspirasi, terutama bagi kita-kita yang dalam menjalankan usahanya ingin mendapatkan keberkahan di dunia dan di akhirat. Banyak wawasan yang kita dapatkan di dalam buku ini. Menurut saya buku ini sebenarnya penulisnya banyak banget sehingga banyak ide dan wawasan baru yang kita dapatkan dari berbagai sumber.

Dan yang terpenting buat saya adalah buku ini benar-benar membawa bahagia bersama. Melihat sampul depannya saja aura bahagia sudah terpancar. Lalu, begitu masuk ke dalamnya, betapa banyak pelajaran hidup yang saya dapatkan untuk bisa menciptakan kebahagiaan yang hakiki, bukan hanya bahagia untuk diri sendiri, tetapi bahagia bersama.

Berbagi, Memberi, Menyantuni

Tiga penggal kata, terus didenyutkan di nadi, didetakkan di jantung, dialirkan di aliran darah dan diulang-ulang dilisankan tanpa henti, bak mantra yang terus digaungkan saban detik.