Selamat Ulang Tahun Ke-5, Dimas! – Time flies. Rasanya belum lama saya mengalami menggigil kedinginan pasca operasi Caesar di RS Hermina. Padahal itu terjadi sudah lima tahun yang lalu. Tepat pada tanggal 1 Oktober 2017, saya melahirkan anak kedua setelah 15 tahun anak pertama nyaris menjadi anak tunggal. Si adik kami beri nama panggilan kesayangan “Dimas”.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada perayaan yang istimewa untuk Dimas. Karena memang sejak awal saya tidak membiasakan membuat pesta atau harus ada kado. Hanya saat pagi hari sewaktu bangun tidur, saya berikan ucapan selamat ulang tahun, disertai dengan doa dan harapan dari seorang ibu kepada anaknya. Tentu saja sambil memberitahukan bahwa Dimas sekarang sudah 5 tahun. Sudah kakak-kakak, bukan adik bayi lagi.
Beruntungnya hari ini saya ada urusan pekerjaan yang mengharuskan saya pergi ke kantor terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke rumah Pak Imam (Ketua Yayasan Pendidikan Internasional Yogyakarta). Urusan ini saya jadikan kesempatan untuk mengajak Dimas jalan-jalan berdua saja dengan ibunya (saya). Sometimes Dimas tampak happy banget saat jalan-jalan berdua saja dengan saya.
Terlintas dalam benak saya, bisa jadi kemarin sore formulir aplikasi BNI VA ketinggalan di kantor (lupa bawa pulang) adalah cara Tuhan untuk mengajak jalan-jalan Dimas. God is always good, really!
Pagi hari sekitar jam 8 saya mengirim pesan WA kepada Pak Imam dan akhirnya diputuskan bahwa saya akan datang ke rumah beliau sekitar jam after lunch. Kemudian saya merancang dan mengatur waktu untuk ke kantor dulu, cari oleh-oleh (parcel buah), dan on the way ke rumah beliau.
Jam 11 siang, urusan domestik sudah beres. Sudah ninggalin nasi di magicom. Dimas juga sudah mandi. Saya sudah rapi. Ayah baru bangun, gak mungkin dimintain nganter. Kelamaan kalo nunggu beliau siap-siap. Sementara itu si kakak masih mengikuti kuliah via Zoom. Ya sudah, akhirnya saya bawa Dimas dengan naik Go Ride.
Sebelum saya dan Dimas pergi, ada pesan masuk dari Pak Kepsek yang akan mengirimkan kado ultah untuk Dimas. Alhamdulillah Go Ride datang sebelum Go Send kado tiba di rumah. Jadi, kadonya nanti bisa jadi surprise buat Dimas.
Di kantor, ternyata tidak cukup setengah jam. Begitu tiba, saya langsung mencari dokumen yang saya butuhkan. Sementara itu Dimas bermain-main di playground. Setelah itu Dimas minta makan siang. Sudah apal dia, bahwa kalau makan di kantor ibu artinya makan ayam McDonald (kebetulan tempat kerja saya dekat dengan McD Jombor).
Sembari menemani Dimas makan siang, saya order parcel buah melalui Go Shop. Lumayan terbantu daripada saya pergi sendiri ke toko buah. Beli lewat Go Shop membuat saya tidak perlu nenteng-nenteng sendiri.
Setelah Dimas selesai makan dan parcel buah juga sudah datang, saya pun order Go Car. Naik taxi online juga salah satu cara untuk membahagiakan Dimas lho… Mungkin karena kami tidak punya mobil sendiri ya, sehingga acara naik Go Car adalah sensasi tersendiri bagi Dimas. Di samping untuk nyenengin Dimas, juga saya mengantisipasi kalau-kalau tiba-tiba hujan saat di tengah perjalanan. Ditambah lagi membawa parcel buah senilai Rp 200K itu juga berat lhooo…
Alhamdulillah semua berjalan lancar, dari mulai berangkat ke kantor, nyiapin dokumen, makan siang Dimas, beli parcel buah, dapat tanda tangan pak Imam, hingga tiba kembali di rumah pas menjelang waktu asar.
Setiba di rumah, Dimas dong yang paling happy dan heboh. Kenapa? Karena ada surprise yang menunggunya di rumah, kiriman dari putri-putrinya Pak Kepsek. Begitu melepas jaket dan masker, langsung deh Dimas minta gunting untuk membuka paketnya. Sebagai kenang-kenangan, saya videokan saat Dimas unboxing.
Dari video tersebut Pak Kepsek bisa menyaksikan sendiri bagaimana ekspresi Dimas menerima kado tersebut. Tampak sangat senang! Kebetulan Dimas anaknya memang ekspresif, jadi kelihatan natural banget kebahagiaannya.
Terima kasih, ya Allah, atas anugerah Dimas sebagai anak kedua kami yang lahir bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila.
Terima kasih, teman-teman dan saudara-saudara, atas atensi dan doa-doanya untuk Dimas.
Selamat ulang tahun ya, Dimas, doa ibu menemanimu sepanjang masa 🙂
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.