Lompat ke konten
Home ยป Ibu Bekerja ยป Pengalaman Setahun Ibu Bekerja Sambil Kuliah di UT

Pengalaman Setahun Ibu Bekerja Sambil Kuliah di UT

laboratorium pengantar akuntansi

Tanpa terasa setahun terlewati juga bekerja sambil kuliah. Setahun artinya dua semester. Saya pernah berbagi pengalaman semester pertama kuliah di UT. Tak sabar rasanya pengin berbagi juga pengalaman saya sebagai ibu bekerja sambil kuliah di UT selama setahun.

Ya, saya sudah menyelesaikan semua perkuliahan di semester 1 dan semester 2. Alhamdulillah dengan IP yang memuaskan. Semester 1 tuntas dengan IPS 3,92 dan semester 2 dengan IPS 3,81. Adapun IPK di angka 3,86. Materi kuliah di semester 2 banyak hafalannya, lumayan berat buat saya.

Berbekal pengalaman kuliah selama semester 1, di semester 2 saya sudah lebih baik dalam mengelola waktu untuk belajar dan mengerjakan tugas-tugas. Memang sih masih dengan mengurangi jatah waktu tidur malam, tetapi tidak sebanyak dulu lagi.

Nah, ada 2 pengalaman seru saya di semester 2 kemarin. Yang pertama adalah pengalaman sehubungan dengan tugas praktikum. Yang kedua adalah pengalaman konyol sehubungan dengan ujian esai.

Tugas Laboratorium Pengantar Akuntansi

Tutorial online setiap mata kuliah terdiri dari 8 sesi yang harus selesai sebelum Ujian Akhir Semester. Demikian pula dengan Laboratorium Pengantar Akuntansi. Untuk sesi 1 hingga 6, soal tugas sudah disediakan oleh dosen, sehingga saya tinggal mengerjakan dengan mengikuti petunjuknya.

Tugas tersebut urut mulai dari membuat jurnal transaksi hingga menjadi sebuah laporan keuangan.

Di sesi 7 dan 8, mahasiswa harus melakukan praktik langsung di lapangan. Mulai dari mengambil data hingga mengolahnya menjadi laporan keuangan.

“Tugas tutorial ini mencakup materi pembelajaran yang sudah disampaikan pada sesi-sesi sebelumnya. Mahasiswa akan melakukan studi lapangan di dunia nyata dengan mengamati dan menganalisis proses akuntansi 1 bulan terakhir pada sebuah usaha nyata, yakni pada usaha mikro (usaha dagang) yang memiliki omzet perbulan minimal satu juta rupiah dan maksimal lima puluh juta rupiah.

Demikian instruksi dari dosen.

Waktu pengerjaan masing-masing sesi adalah 2 minggu. Minggu pertama di sesi 7, saya masih belum berhasil menentukan apa usaha yang akan saya jadikan bahan studi.

Sempat terpikir toko sembako dekat rumah. Setelah saya coba utak-atik ternyata cukup rumit. Tak akan mudah pula untuk bisa mendapatkan data transaksi harian dari toko tersebut.

Kemudian terpikir untuk menghubungi salah satu teman suami yang memiliki usaha kecil berjualan makanan (snack). Saya coba menghubunginya lewat Whatsapp namun tidak ada respon.

Menjelang deadline, minggu kedua sesi 7, barulah ide itu muncul. Pak Boss Catering! Ya, mengapa saya tidak menjadikan usaha saya sendiri sebagai bahan studi lapangan? Meskipun saat ini usaha tersebut sedang mati suri, setidaknya saya masih memiliki data lengkap mulai dari modal, transaksi, dan lain-lain sejak usaha itu saya rintis.

Alhamdulillah pula akun Instagram usaha katering saya tersebut masih aktif, meskipun sudah tidak pernah saya update lagi.

Secara jujur, di bab Identitas Usaha saya sampaikan apa adanya yaitu: “Pak Boss Catering merupakan usaha kecil yang melayani katering/rantangan khusus makan siang untuk karyawan/murid sekolah. Pernah sukses sebelum pandemi Covid-19 dan sempat berhenti beroperasi karena pandemi. Kini merintis lagi dari awal.”

Berkat semua data masih tersimpan dengan baik, akhirnya tugas studi lapangan ini bisa saya selesaikan dengan baik pula. Saya sempat penasaran bakalan dapat nilai berapa, alhamdulillah sesi 7 mendapat nilai 100, demikian pula sesi 8 juga dikasih nilai 100.

Ya, begitulah, saat mau mulai terkadang otak terasa tumpul. Namun, saat menjelang deadline, selalu saja ide itu muncul secara tiba-tiba ๐Ÿ˜€

Ujian Esai: Perang tanpa Senjata

Ujian Akhir Semester untuk mata kuliah Laboratorium Pengantar Akuntansi merupakan pengalaman paling konyol buat saya. Ibarat maju perang tanpa membawa senjata.

Di KTPUO (Kartu Tanda Peserta Ujian Online) tertulis kode “E” pada mata kuliah Laboratorium Pengantar Akuntansi. Yang saya tahu, ujian onlineย  berarti mengerjakan langsung di layar komputer. Saya tidak membayangkan seperti apa ujian dengan kode “E” alias esai.

Saya pasrah jika pada akhirnya yang diujikan adalah teori.

Saat ujian hendak dimulai, di mana lembar jawaban sudah dibagikan, saya baru tersadar bahwa saya hanya membawa ballpoint dan kalkulator. Kesadaran itu muncul saat melihat peserta lain di sebelah saya membawa alat tulis lengkap banget termasuk penggaris.

Di layar komputer ada keterangan bahwa ujian saat itu bersifat terbuka yaitu boleh buka buku. Iya sih saat itu saya membawa buku ajar Laboratorium Pengantar Akuntansi yang saya simpan di dalam tas. Buku tersebut hanya akan saya ambil saat saya benar-benar membutuhkannya.

Akhirnya dengan nekat, saya mengerjakan ujian dengan alat tulis seadanya. Ada pensil pun karena nemu di atas meja ujian saya, mungkin milik orang lain yang tertinggal.

Bersyukur kertas yang dibagikan adalah kertas folio bergaris, selain itu saya juga terbiasa menulis dengan rapi. Khusus untuk jawaban yang berupa tabel, saya memanfaatkan kartu ujian saya. Untung sih saya cetak pada kertas tebal, sehingga bisa bantu saya menjadikannya ala-ala penggaris ๐Ÿ˜€

Khusus ujian matkul ini rasanya seperti lari sprint, berkejaran dengan waktu. Dari 4 soal yang disediakan, terpaksa satu soal tidak saya kerjakan. Selain karena waktunya sudah tidak cukup, juga kebetulan saya belum menguasai bab itu ๐Ÿ™

Namun demikian saya bersyukur mendapat nilai A untuk mata kuliah ini. Lho ‘kan ujiannya tidak 100% selesai? Iya benar, tetapi semua tugas-tugas harian bisa saya selesaikan dengan baik.

Sungguh, menjalani ujian akhir semester dua ini benar-benar seperti saya maju perang namun tidak membawa senjata lengkap. Terpaksa nekat dengan senjata minim karena sudah tidak mungkin cari bantuan ๐Ÿ˜€

Pengalaman setahun ini insyaallah menjadi bekal saya untuk lebih siap dan lebih baik di semester-semester selanjutnya.

buku ajar akuntansi sem 3

Saat saya berbagi pengalaman ini, saya sudah memasuki semester 3. Buku-buku ajar sudah berada di tangan. Sudah saya cicil dengan membaca cepat. Sekedar tahu dulu isinya sebelum tutorial online dimulai.