Pertengahan tahun 2024 saya mengambil keputusan besar dalam hidup saya, yaitu kuliah lagi. Setelah survei ke berbagai perguruan tinggi yang menyediakan kelas karyawan, pilihan saya jatuh pada Universitas Terbuka (UT). Alhamdulillah saya sudah menyelesaikan semester 1 dengan IP nyaris sempurna, ya hanya kurang 0,08 saja. Tepatnya berapa? Silakan dihitung sendiri. Berikut ini pengalaman saya sebagai ibu bekerja yang kuliah lagi setelah melewati satu semester kuliah di UT.
Pengalaman Semester Pertama Kuliah di UT
Sejak mendaftarkan diri menjadi mahasiswa Universitas Terbuka hingga memasuki semester 2 ini, baru satu kali saya menginjakkan kaki di kampus UT Yogyakarta. Itupun karena saya mendapat undangan menjadi narasumber untuk penelitian disabilitas. Jadi, semua urusan mulai dari pendaftaran hingga menyelesaikan satu semester itu semua saya lakukan secara online.
Sebagai mahasiswa baru, tentu saja saya juga melalui proses orientasi studi. Ada dua (2) kegiatan offline yang diselenggarakan oleh UT dan harus diikuti oleh semua mahasiswa baru. Kegiatan tersebut adalah OSMB (Orientasi Studi Mahasiswa Baru) dan PKBJJ (Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh). Untuk angkatan saya kemarin OSMB diselenggarakan pada tanggal 13 Juli 2024 di Hotel Cavinton, sedangkan PKBJJ diselenggarakan pada tanggal 14 Juli 2024 di SMK Negeri 1 Bantul.
.
Materi yang diberikan pada saat OSMB, antara lain: pengenalan UT, sistem pendidikan tinggi, belajar mandiri dalam sistem pembelajaran jarak jauh UT, sumber informasi UT, dan lain-lain. Tak lupa pula diberikan hiburan pada jam istirahat. Oiya, dalam kegiatan OSMB ini mahasiswa baru tidak perlu khawatir lapar, karena pihak UT menyediakan snack, minuman, dan tentu saja makan siang.
Nah, untuk kegiatan PKBJJ nih yang lebih ke arah teknis. Itulah kenapa diselenggarakannya di lab komputer SMK Negeri 1 Bantul. Karena kami langsung praktek membuka situs-situs dan aplikasi yang akan digunakan untuk kami mengikuti kegiatan kuliah nantinya. Materi yang diberikan di PKBJJ bisa dilihat pada gambar di bawah ini (tertera pada sisi belakang dari sertifikat PKBJJ yang saya terima). Dalam kegiatan ini, UT juga menyediakan snack, minum dan makan siang.
Setelah kegiatan ini berlangsung, mahasiswa baru juga diberi akses untuk menyimak dan mengikuti OSMB dan PKBJJ secara online. Setelah menyelesaikan semua materi, kita akan mendapatkan sertifikatnya.
Kuliah di UT kita bisa memilih mau serius atau tidak. Tidak sedikit ‘kan yang kuliah di UT hanya agar bisa mendapatkan ijazah dan gelar sarjana? Tetapi saya tidak! Apalagi setelah mengikuti OSMB dan PKBJJ. Saya jadi makin tertarik untuk benar-benar mengikuti kuliah dengan serius. Toh tidak perlu kemana-mana. Yang penting bisa menyediakan waktu untuk kuliah di luar urusan pekerjaan dan rumah tangga. Serta mempunyai komputer/laptop yang tersambung dengan internet.
.
Bagi saya, kegiatan kuliah paling berat adalah sejak 3 bulan menuju ujian akhir semester (UAS), tepatnya di bulan Oktober hingga Desember 2024. FYI ya guys, bahwa di UT ada UAS, tetapi tidak ada UTS (mid-semester). Kenapa saya bilang berat? Karena pada saat itulah sebenar-benarnya kuliah online dilaksanakan. Untuk setiap mata kuliah, dosen memberikan soal-soal yang harus didiskusikan sebelum deadline. Untuk setiap mata kuliah pula, dosen memberikan tiga (3) kali tugas utama yang harus diupload sebelum deadline.
Saya jadi teringat tigapuluhan tahun yang lalu teman satu kos saya juga kuliah di UT. Setiap hari ia belajar menghafal modul (bahan ajar) yang disediakan oleh UT. Tak jarang dia pergi ke kampus UT jika ada urusan.
Pengalaman tersebut berbeda sekali dengan yang saya alami sekarang. Salah satu keunggulan utama kuliah di UT adalah pembelajaran jarak jauh atau online. Saya sendiri mengambil kuliah tanpa tatap muka. Full online. Karena sistem ini yang fleksibel dan sangat pas buat saya. Kalau divariasi dengan tatap muka, sunggu saya bakalan kerepotan, disamping tambah keluar biaya juga.
.
Apakah kuliahnya seperti Zoom meeting? Tidak! Materi kuliah diupload ke aplikasi elearning. Mahasiswa hanya bisa mengaksesnya pada batas waktu tertentu. Di situ ada tugas-tugas yang diberikan untuk dikerjakan oleh mahasiswa dan diberi batasan waktu (deadline) pengumpulan. Terbayang serunya ‘kan? Wislah, yang penting mau belajar, jangan menyerah dengan si gaptek.
Agar mahasiswa bisa mendapatkan hasil atau nilai yang maksimal, UT juga menyelenggarakan kegiatan Workshop Tugas dan Klinik Ujian. Kedua kegiatan ini diselenggarakan secara online menggunakan platform Microsoft Teams. Workshop Tugas dilaksanakan menjelang tugas-tugas diberikan kepada mahasiswa, di awal-awal tutorial online berlangsung. Klinik Ujian diselenggarakan menjelang Ujian Akhir Semester.
Workshop Tugas merupakan salah satu bentuk bantuan layanan akademik untuk mahasiswa UT dalam memberikan bantuan pemahaman maupun pembimbingan kepada mahasiswa untuk dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik dan mengerjakan tugas-tugas pembelajaran dengan baik. Tujuan dari penyelenggaraan Workshop Tugas adalah untuk melatih dan membekali mahasiswa dengan kemampuan mengerjakan tugas-tugas akademik secara terbimbing. Setelah mengikuti kegiatan Workshop Tugas ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam mengerjakan tugas-tugas akademik, seperti pengerjaan tugas tutorial, Tugas Mata Kuliah (TMK), Tugas Akhir Program (TAP), pembuatan laporan praktik/praktikum, dan pelatihan penulisan karya ilmiah (karil).
Klinik Ujian adalah layanan yang diberikan kepada seluruh mahasiswa UT dalam memahami proses asesmen atau evaluasi hasil pembelajaran di UT, baik yang dilaksanakan secara tatap muka, online dan modus lainnya. Tujuan dari penyelenggaraan Klinik Ujian adalah untuk meningkatkan kesiapan mahasiswa menghadapi ujian maupun memberikan bimbingan/konseling terhadap mahasiswa yang menghadapi permasalahan dalam ujian. Setelah mengikuti kegiatan Klinik Ujian ini, mahasiswa diharapkan dapat memiliki kemampuan dalam mengerjakan soal ujian dalam berbagai tipe soal.
Untuk UAS semester pertama kemarin saya menjalani dua model ujian, yaitu 2 mata kuliah ujian tertulis tatap muka di pertengahan bulan Desember 2024 dan 4 mata kuliah ujian online tatap muka di pertengahan bulan Januari 2025. Tatap muka itu artinya datang ke tempat ujian. Ujian pertama saya berlokasi di SMAN 11 Yogyakarta, sedangkan ujian kedua saya berlokasi di SMAN 1 Sewon.
Berkat adanya support dari UT yang cukup komplit, membuat saya makin semangat untuk serius kuliah. Kalau bisa mendapatkan nilai A, kenapa hanya mau puas di nilai C. Mau tahu tips dari saya? Pertama, setelah menerima modul (bahan ajar) segera luangkan waktu untuk membacanya. Kedua, mengikuti kegiatan kuliah online tepat waktu, jangan sampai tidak mengikuti diskusi pada setiap sesi. Ketiga, kerjakan tugas dengan sebaik-baiknya dan jangan mepet deadline. Keempat, wajib ikut UAS.
Terakhir, bagaimana saya mengelola waktu untuk bisa belajar dan kuliah online di luar jam kerja dan mengurus rumah tangga?
Jujur saja, mau tidak mau saya harus mengurangi jam tidur saya. Biasanya saya nyicil belajar dan mengerjakan tugas setelah makan malam atau kira-kira jam 20.00 hingga 22.00. Kemudian saya lanjutkan dengan bangun jam 02.30 dini hari hingga tiba waktu subuh. Jadi, dalam satu hari saya menyediakan waktu belajar sekitar 4 jam. Ditambah dengan memanfaatkan waktu di hari libur akhir pekan, Sabtu dan Minggu saya libur kerja. Alhamdulillah sejauh ini waktu tersebut cukup.
Kini sudah penghujung Februari 2025. Saya sudah registrasi mata kuliah untuk semester kedua dan sudah menerima modul (bahan ajar). Saya tinggal menunggu kuliah online dimulai. Doakan saya lancar di semester kedua ini dan seterusnya.
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.