Dulu, yang saya tahu, cara untuk mengatasi rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme yaitu dengan penggunaan kacamata atau lensa kontak. Dua alat bantu penglihatan tersebutlah yang seringkali saya jumpai. Memang kala itu saya tidak menggunakannya, tetapi tidak sedikit teman saya yang memakai salah satu di antaranya. Nah, masalahnya dalam hal-hal tertentu kedua benda tersebut terkadang cukup mengganggu.
Tak jarang saya melihat teman saya kacamatanya terjatuh ketika sedang berlari atau berolahraga di sekolah. Lalu saya berpikir apakah tidak ada cara lain untuk mengatasi permasalahan mata tersebut? Menurut saya, penggunaan kacamata tidak efektif ketika digunakan dalam kegiatan fisik seperti olahraga. Nah, alternatif lainnya adalah penggunaan lensa kontak. Tetapi saya juga melihat teman saya merasa terganggu ketika menggunakannya terutama ketika mata mulai kering.
Seiring berjalannya waktu, saya membaca sebuah artikel yang menyebutkan bahwa penderita rabun jauh, rabun dekat dan astigmatisme tidak perlu khawatir terganggu aktivitasnya yang disebabkan oleh penggunaan kacamata atau lensa kontak. Saya jadi tahu bahwa untuk mengatasi masalah-masalah mata tadi bisa dengan cara yang lebih efektif yaitu dengan LASIK.
Memang selama ini kacamata dan lensa kontak adalah hal yang sudah sering kita temui dan kita tahu keberadaannya. Namun, mungkin masih belum banyak orang yang mengetahui apa itu operasi LASIK mata. Maka dari itu simak terus karena di sini akan saya jelaskan secara singkat apa itu LASIK. Harapan saya, setelah ini semakin banyak orang paham dan mungkin bisa menjadikan LASIK sebagai pilihan untuk mengatasi masalah pada mata. Semoga bermanfaat.
Apa sih LASIK itu?
LASIK adalah kependekan dari Laser Assisted In Situ Keratomileusis. Ini merupakan prosedur bedah mata dengan sinar laser guna memperbaiki penglihatan yang buruk. Dilakukan dengan cara mengubah bentuk kornea agar cahaya dapat masuk secara akurat ke retina mata.
LASIK sendiri biasa dilakukan pada pengidap rabun jauh, rabun dekat, maupun astigmatism bagi mereka yang mungkin merasa kurang nyaman dengan penggunaan kacamata. Tak jarang penggunaan kacamata dirasa kurang nyaman dan tidak efisien karena tidak membantu mengurangi gejala-gejala tersebut, melainkan hanya membantu menormalkan penglihatan.
Ada yang perlu diketahui sebelum melakukan prosedur LASIK, yakni LASIK ideal dilakukan pada usia 21 tahun atau di bawah 40 tahun. Karena ada beberapa orang yang ketika sudah memasuki usia 40 tahun mulai merasakan ada gejala terhadap penglihatan seperti presbyopia atau katarak pada usia 50 tahun.
Apakah LASIK bisa gagal? Setiap prosedur medis pasti memiliki resiko kegagalan, namun operasi laser ini telah diaplikasikan lebih dari 40 juta operasi di seluruh dunia dan seluruhnya menunjukkan bahwa LASIK aman. Hingga saat ini tidak ada sejarah kegagalan yang menyebabkan kebutaan.
Yang terpenting dipersiapkan ketika sudah memutuskan untuk mengatasi gangguan mata dengan menggunakan metode LASIK ini adalah patuhi semua rekomendasi dokter mata. Tentu saja pastikan juga bahwa kita berkonsultasi pada dokter profesional yang sudah berpengalaman dengan LASIK.
Fakta LASIK
Berikut ini beberapa fakta LASIK yang perlu kita ketahui, antara lain:
- LASIK tidak menyebabkan kebutaan, karena menggunakan teknologi dan peralatan yang canggih untuk meminimalkan risiko komplikasi, dan dilakukan oleh dokter bedah mata yang sangat terlatih dan berpengalaman.
- LASIK merupakan prosedur rawat jalan dan tidak menyebabkan rasa sakit.
- LASIK bersifat permanen, karena mengubah struktur fisik kornea.
- LASIK mengurangi kebutuhan kacamata dan lensa kontak.
- LASIK dapat meningkatkan rasa percaya diri pasien, karena bisa bebas beraktivitas tanpa gangguan atau ketergantungan pada alat bantu kacamata atau lensa kontak lagi.
- LASIK merupakan prosedur non-invasif yang mana tidak memerlukan sayatan atau jahitan.
- Setelah operasi LASIK, hal yang harus dihindari adalah paparan radiasi komputer, TV, dan membaca dengan durasi yang lama.
- Tidak ada batasan minus yang boleh dilakukan operasi LASIK.
Nah, demikian tadi penjelasan singkat terkait LASIK agar kita lebih paham dan wawasan bertambah. Metode ini sangat cocok untuk mengatasi masalah mata siapapun yang memiliki banyak aktivitas namun tidak ingin terganggu ataupun mengalami ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.
Barangkali Anda sudah mulai berpikir untuk segera melakukan LASIK? Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang LASIK dan untuk menentukan apakah prosedur ini tepat untuk Anda.
Referensi: berbagai sumber
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga, dan freelance blogger. Baginya blog adalah ruang berbagi inspirasi dan media menulis untuk bahagia. Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.