Pada tanggal 24 Juli 2014 yang lalu, tiba-tiba ada email masuk dengan judul “Receipt for your payment to onlinejade_pay@yahoo.com”. Kaget? Pasti!! Kenapa? Karena saya tidak melakukan transaksi apapun menggunakan Paypal saya pada hari itu. Mana jumlah transaksinya lumayan besar pula yaitu US$ 46,88. Kalau dikurskan ke Rupiah, itu sekitar Rp 500.000-an. Bagi saya itu bukan uang yang kecil, karena sama dengan uang SPP anak saya.
Alamat pengiriman yang tercantum disitu adalah alamat Indonesia, cukup jelas nama lengkap beserta alamat lengkap, tapi siapa yang tahu pengeksekusi pencurian Paypal ini? Belum tentu nama yang tercantum tersebut pelakunya lho… Inhale… exhale… saya tidak boleh panik. Saya harus tetap bisa berpikir jernih untuk mencari solusinya.
Langkah pertama yang saya lakukan adalah login ke Paypal saya, lalu saya remove kartu kredit yang tercantum disana. Saya hapus semua alamat saya yang tercantum disana.
Langkah kedua adalah saya ganti password Paypal saya. Saya buat sangat jauh berbeda dari password pertama. Hmmm…saya masih heran bagaimana si pencuri bisa login ke Paypal saya ya..? Semoga dengan mengganti password ini, bisa membantu pengamanan atas Paypal saya.
Langkah ketiga adalah melaporkan kejadian ini melalui Resolution Center yang ada di akun Paypal tersebut. Saya melaporkan bahwa saya tidak mengenal dan tidak melakukan transaksi tersebut dan minta dana dikembalikan (refund). Laporan diterima dan selanjutnya menunggu proses investigasi oleh Paypal.
Selain komplain melalui Paypal, langkah keempat yang saya lakukan adalah menghubungi penerbit kartu kredit yang saya pasang di Paypal. Kebetulan penerbitnya ANZ. Saya sampaikan masalah saya. Lalu solusi dari kartu kredit ANZ adalah: melakukan investigasi atas kasus tersebut, memblokir kartu kredit saya, dan menerbitkan kartu baru untuk saya sebagai pengganti kartu yang telah diblokir tersebut. (Maaf, bagian yang ini tidak ada screenshotnya hehehe… karena hanya melalui call center).
Setelah melalui semua proses tersebut, saya menunggu saja hasil investigasi Paypal sambil berharap segera di-refund.
Tanggal 1 Agustus 2014 kemarin ada email dari Paypal, status saat ini adalah: “The seller has recently provided additional information that will help PayPal investigate this unauthorized activity claim, and PayPal is now reviewing the case.” Ada sedikit rasa tenang ketika di dalam email tertulis: “Please note that it might take up to 30 days for the refund to be credited to your card”. Ya sudah.. nunggu saja…
Ya, sempat kaget karena ternyata Paypal bisa kecolongan; tapi kata teman saya sih Paypal itu helpful banget koq, jika kita kena masalah pasti mereka akan bantu ๐
Satu hal tetap harus disyukuri yaitu mendapatkan pengalaman dan pelajaran baru ๐
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.