Lompat ke konten
Home » Lifestyle » LDL = LDR

LDL = LDR

  • oleh

Akhirnya selesai juga aku membaca buku Long Distance Love. Makasih mba Vanny atas bukunya ya.. Mba Vanny ini salah satu penulis di buku tersebut, dan kebetulan she’s my business partner as well (BTW ga’ gratis loh bukunya.. hehehe..). Bukunya asyik dibaca, menghadirkan beragam mozaik perjalanan mereka yang menjalani hubungan cinta jarak jauh. Suka duka, konflik, keunikan, hingga romantisme berbaur menjadi satu.

Membaca buku ini seperti membuka lagi cerita masa kecilku hingga dewasaku. Bahwa ternyata didalam keluargaku pun aku pernah mengalami LDL atau LDR ini. Bahkan mungkin termasuk LDL yang very long time bagi keluargaku. Bagaimana tidak ? Mau tau ceritanya ? Tapi sedikit aja ya… 

Di usia 5 tahun aku sudah ditinggalkan bapakku yang mendapat tugas sebagai Guru PNS di Sumatera Utara, tepatnya Sibolga. Bapak meninggalkan kami tidak hanya sebulan dua bulan, setahun dua tahun, tapiiiii… so very long time… sampai ketika aku duduk di bangku SMA. Aku tidak ingat kapan tepatnya Bapak kembali berkumpul bersama kami. Hanya yang kuingat bahwa Bapak pulang setahun sekali ketika libur panjang kenaikan kelas.

Sementara ibuku, selain harus berpisah dengan Bapak sekian lama, beliau pun harus berpisah denganku. Karena sejak masuk SMP aku harus tinggal dengan keluarga Budhe. Selain itu, adikku juga meninggalkan keluarga kami untuk kuliah di UNS Solo.

Kini Bapak sudah kembali bersama kami. Sebentar lagi Bapak sudah pensiun. Tinggal menikmati masa tuanya. Semoga Allah SWT selalu memberinya kesehatan dan panjang umur 🙂 .

PS: Pokoknya panjaaannnggg banget kalo mo diceritain masa-masa LDL keluargaku itu. Hihihi.. lebih seru kalo dituangkan dalam sebuah buku juga ‘kali ya,… bukan di dalam blog 🙂 .

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *