Anak sekarang ternyata tidak cukup dengan sekolah saja ya.. Ataukah suatu hal yang dipaksakan? Entahlah.. karena yang kutahu anakku selama ini enjoy aja menjalani berbagai macam kegiatannya. Sepertinya belum pernah aku mendengar Satria mengeluh cape’.
Dari jadwal diatas, yang efektif sebenarnya hanya 5 hari dari total 7 hari dalam seminggu. Jadi ada waktu 2 hari untuk istirahatnya.
Hari-hari yang bener-bener diambil kegiatan luar sekolah adalah:
1. Senin: Les mata pelajaran di sekolahnya. Jadi seperti program pengayaan belajar siswa. Kalo udah ikut ini, menurutku dia tidak perlu lagi dipaksa belajar sendiri 🙂
2. Selasa & Jum’at: Les bahasa Inggris di ELTI Sabirin. Alhamdulillah Satria senang dengan bahasa Inggris.
3. Rabu: Les Baca Tulis Al-Qur’an di sekolahnya. Nah.. kalo yang ini penting banget, mumpung anaknya masih kecil.
4. Minggu: Latihan taekwondo di dojang Depok Sport Center. Alhamdulillah sekarang sudah sampai sabuk biru strip lho..
Kalau yang hari Kamis, itu tambahan saja, bila tidak ada acara lain atau tidak hujan dan Satria tidak cape’ kami sempatkan antar Satria latihan taekwondo di DSC atau di dojang lain yang masih satu atap dengan ESTA (Eagle Spirit Taekwondo Academy).
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.
Betapa pun sibuk jadwal belajar mereka, harus tetap ada waktu buat bermain dengan teman sebaya. Biar nggak stress gitu. Hehehe… 🙂
Yoi… so pasti !! Btw di tempat lesnya dia punya teman-teman sebaya dari berbagai kalangan dan dari berbagai sekolah. Jadi rasanya insyaallah tidak stress-lah.. 🙂
BTW thanks for visiting Pak… 🙂 *seneng dikunjungi pakar blogging*