Tanggal 5 Juni 2011 terima SMS dari kakak ipar di Biak yang mengabarkan bahwa anak keduanya sudah lahir. Perempuan 🙂 . Pastinya seluruh keluarga besar bahagia banget karena nenek (ibu mertua) punya 5 anak semuanya lelaki. Dan baru satu ini lahir perempuan dari darah keturunan sendiri. Selamat ya, Nekkkk 🙂
Seperti biasa setelah jelas anak perempuan, saya tanya “Siapa namanya ?”. Kakak ipar menjawab “Belum punya nama; apa mau menyumbang nama ?”.
Hehehehe.. tadinya saya tidak kepikiran menyumbang nama. Lha wong anak kami sendiri aja namanya bukan sumbangan dari orang lain koq 😛 . Tapi akhirnya tengah hari bolong saya balas jawab pertanyaannya melalui SMS singkat dan padat “Ayuni Putri Sejati“.
Besoknya kakak ipar kirim SMS ucapan terimakasih atas kiriman uang dan sumbangan nama dari saya. Saya masih penasaran apakah dipakai semua atau hanya diambil sebagian. Kakak ipar bilang “Tidak ditambah tidak dikurangi”.
Deg !! Terharu rasanya. Ternyata keisengan saya dipakai juga 🙂
Semoga Ayuni Putri Sejati sehat senantiasa cepat besar dan jadi anak yang sholehah, aminnnnn !!!
Maafkan Tante, Om dan adik Satria yang belum bisa tengok Ayuni di Biak 🙂
saya mungkin punya nasehat sedikit untuk ayuni putri sejati beruntunglah kamu mempunyai tante yang sangat sayang terhadap kamu , tidak semua manusia seperti kamu bisa mempunyai rasa kasih sayang yang begitu besar terhadap keponakan.
syukuri dan hargai itu ayu putri sejati semoga kamu juga bisa menjadi tantemu kelak nanti.
salam hangat ,