Iklan..oh..Iklan

Sebagai pelaku bisnis yang nyaris 100% online, iklan online adalah makanan sehari-hari :-). Iya mulai dari pasang iklan, memonitor iklan, hingga merasakan hasil dari pasang iklan.

Waktu masih awal-awal di bisnis online, karena modal masih sangat cekak, saya biasa pasang di iklan-iklan gratis. Tapiii, sebanyak apa pun yang kita pasang, ternyata hasilnya juga gratis, alias engga ada hehehe… atau bukan rejeki aja kali ya.. 🙂

Semakin kesini saya percaya bahwa kalo mau dapat ikan banyak dan bermutu ya emang kudu mau kasih umpan yang sebanding. Artinya, kalo mau dapat hasil dari iklan ya tentunya saya harus mau keluar modal untuk pasang iklan berbayar.

Nah… keasyikan deh saya utak-atik iklan di Facebook. Bersyukur banget selama beberapa bulan ini FB Ads sangat membantu saya dalam mengembangkan bisnis. Tapi ternyata diantara rejeki yang mengalir tersebut, ada juga saatnya harus menikmati “rehat” sejenak, yaitu ketika FB Ads saya diblokir !!! Permanently disabled. Koq bisa diblokir ??? Saya juga tidak tahu apa alasannya, karena pemberitahuan via email dari FB selalu standar isinya, engga spesifik.

Saya mencoba mencari tahu kenapa-kenapanya. Nah, kebetulan saya bisa manage 3 account FB untuk utak-atik iklan, yaitu FB saya sendiri, FB suami dan FB anak saya. Di FB saya dan suami, funding source saya masukkan kartu kredit Mandiri, sedangkan di FB anak saya yang saya masukkan adalah kartu kredit ANZ. Nah… ternyata FB Ads di account FB suami juga diblokir :-(. Sedangkan ketika saya coba bikin iklan di account FB anak saya, alhamdulillah bisa masuk. Saya mencoba menyimpulkan, bahwa kemungkinan besar yang diblokir adalah kartu kredit Mandiri saya. Oiya, Paypal saya juga diblokir dari akses FB, mungkin juga karena Paypal tersebut nge-link ke kartu kredit Mandiri.

Hikss… sedih lho kalo satu account sudah diblokir oleh FB. Engga mudah untuk bisa recover lagi. Jadi, musti cari alternatif-alternatif lain supaya bisa beriklan-ria lagi.

Author

Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.