Di bisnis yang saya tekuni, bulan Juni kemarin adalah bulan yang suangaaattt berat bagi saya dan beberapa partner bisnis saya. Padahal saya sudah berharap akan ada hadiah ulang tahun yang istimewa. Padahal saya sudah berharap ada tambahan dana untuk menemani Satria di Bali. Padahal saya sudah berharap bisa memberikan sesuatu kepada teman-teman di jaringan bisnis saya. Namun ternyata target yang sudah di depan mata dan sudah terancang berjalan dengan indah, tiba-tiba harus kolaps. Sesuatu yang tak pernah terbayangkan sebelumnya akan terjadi di jaringan bisnis saya. Sesuatu yang kalau diceritakan koq ya tidak baik. Jadi, biarlah menjadi cerita dan pengalaman bagi kami untuk lebih berhati-hati menuju langkah selanjutnya.
Nangis? Tentu !! Karena perjuangan selama ini telah dihancurkan oleh satu orang hanya dalam waktu sangat singkat. Saya mengadu kepada-NYA bukan untuk bertanya “mengapa ini harus terjadi?”, tetapi saya meminta untuk diberikan kelapangan hati sehingga saya sanggup untuk mengikhlaskan semua-muanya.
Beberapa pelajaran yang bisa kami petik dari peristiwa ini adalah antara lain :
1. Bahwa ternyata dalam bisnis segala hal bisa saja terjadi tanpa kita tahu apalagi kita inginkan. Mungkin bisa dibilang force major atau bencana.
2. Kami harus benar-benar bisa belajar sabar dan ikhlas luar biasa. Baik dalam menjalani bisnisnya maupun menghadapi pelaku bisnisnya.
3. Bahwa partner bisnis kita sendiri bisa menjadi penghancur bisnis kita. Dia bisa berubah menjadi oknum yang dengan seenaknya melepaskan tanggung jawab, sehingga kami-kamilah yang harus memikul bebannya.
4. Kami harus selalu saling komunikasi secara rutin untuk menjaga dan meminimalisir dari segala hal yang mencurigakan dan yang tidak diinginkan.
Semoga apa yang kami alami ini cukup sekali saja selama kami menjalankan bisnis ini. Saya yakin pasti ada sesuatu yang indah dari Allah SWT di balik ujian ini, yang akan DIA limpahkan kepada kami pada saat yang tepat nanti ๐
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.