Skip to content

Siomay Satria

Hari Jum’at kemarin, ketika masih di kantor dan menelpon ke rumah, Satria tiba-tiba bilang: “Bu, besok minta uang Rp 50.000 ya..”

Lalu saya tanya: “Untuk apa?”

Jawabnya,“Untuk beli siomay dari Hiban.”

Saya masih protes,“Koq belinya sebanyak itu?”

Jawabnya,“Iya bu.. karena siomay basahnya sekian, siomay gorengnya sekian…” dan seterusnya 😀

Tadi pagi pas berangkat sekolah saya kelupaan memberinya Rp 50.000. Jadi sudah sampai depan warung burjo Satria balik lagi,“Ibu, uang Rp 50.000-nya belum.”

Hari Sabtu ini jam sekolah Satria hanya sampai jam 11:00. Seharusnya sekitar jam 11:45 dia sudah sampai di rumah. Agak sedikit gelisah saya karena sampai jam 12:15 Satria belum juga pulang. Tapi saya masih menenangkan diri dengan berpikir bahwa mungkin Satria jadi tanding sepakbola dengan Alam dan teman-temannya di lapangan Gorongan (samping sekolah).

Beberapa saat kemudian, berbarengan dengan kehadian kurir COD-nya Oriflame, lha koq ada mobil sedan berhenti tepat di depan pintu rumah. Ada Satria baru mengeluarkan sepeda dari bagasi mobil, lalu ada mobil lain dan motor lain juga datang. Oalahhh…ternyata Satria pulang sekolah mampir ke rumah Kiyan dulu dan sambil ngajak beberapa teman-temannya untuk main ke rumah 😀

Harap maklum karena Satria tidak punya saudara (adik/kakak) sehingga setiap Sabtu/Minggu dia suka mengajak teman-temannya untuk main kerumah, ada juga yang sampai nginap. Nah, bersama kepulangan ini siomay pesanan Satria dibawakan. Rupanya ada 4 paket siomay yang dibelinya. Ya wajarlah kalo sampai harganya segitu 😀

20140913_144004
Makan siomay dirumah bareng teman-teman

Saya tidak berani menyentuh siomay tersebut meskipun kemarin Satria bilang beli untuk dimakan berdua dengan ibu hehe.. Saya pikir lebih baik nanti untuk makan Satria bersama teman-temannya, daripada beli makan lagi di warung depan rumah. Benarlah, akhirnya mereka makan siomay bersama-sama. Sampai-sampai ibunya cuma ditinggali 2 potong siomay (1 potong siomay basah dan 1 potong siomay goreng).

20140913_145045
Siomay gorengnya sudah masuk ke perut 😀

Ah Satria.. ibu salut, Nak, berniat beli siomay untuk kita berdua, walo akhirnya lebih baik untukmu dan teman-temanmu. Terimakasih ya, Nak… 🙂

Tags:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *