“Kerja di kantor maupun kerja dari rumah memang pilihan. Masih ada banyak ibu yang tetap mempertahankan karir di kantor karena mungkin posisinya sudah di level yang tinggi, sangat sayang untuk dilepaskan. Tapi coba deh sharing, ibu-ibu yang masih kerja kantoran nih, pasti tetap punya keinginan untuk punya bisnis pribadi demi hari depan yang cerah ‘kan? Ketika sudah pensiun, masih ‘punya pegangan’ apalagi yang bisa diwariskan kepada anak cucu.”
Tulisan itu saya kutip dari sebuah FB Group yang saya ikuti. Menarik buat saya jika membicarakan tentang bekerja dan bisnis. Apalagi bisnis sambil kerja. Langsung saja saja posting komentar disana:
Betulll sekaliii!! Saya ibu bekerja, yang sudah lebih dari 20 tahun bekerja di kantor (meninggalkan rumah). Sejak 8 tahun yang lalu saya sudah memulai bisnis. Nahhh.. mulai tahun ini saya bener-bener merintis bisnis pribadi (produk sendiri, dikerjakan sendiri, manajemen sendiri, dll masih sendiri — ehh berdua dengan suami). Kenapa masih kerja tapi merintis bisnis? Ya, karena saya tidak pernah tahu sampai kapan akan terus bekerja, dan tidak pernah tahu apa-apa yang akan terjadi di masa-masa nanti. Jadi, sedia payung sebelum hujan 🙂
Nah, kenapa saya bertahan sebagai ibu bekerja padahal sudah punya bisnis? Yaitu karena:
(1) Masih butuh gajinya.
(2) Boss tidak mengijinkan saya resign.
(3) Selama saya masih bisa bermanfaat di kantor tersebut, baiklah saya akan tetap bekerja dengan baik.
Jadi, disini saya cuma mau sharing bahwa bekerja sambil berbisnis itu bisa, sangat bisa. Ruang dan waktu untuk berbisnis itu lebih fleksibel daripada bekerja kantoran, sehingga bisa dikerjakan dimana saja dan kapan saja. Apalagi jika bisnisnya bisa dijalankan secara online, akan lebih mudah lagi. Alhamdulillah dua bisnis saya yaitu bisnis jaringan Oriflame dan bisnis katering, semua bisa saya kerjakan secara online, bisa dikerjakan di mana saja dan kapan saja.
Nah…, ibu-ibu / teman-teman yang masih sibuk bekerja, jangan takut deh untuk mulai merintis bisnis dari sekarang. Jangan nunggu nanti menjelang pensiun, Anda akan “kemrungsung” karena kejar target harus sudah menghasilkan begitu Anda pensiun. Padahal bisnis tidak selalu mulus. Lebih baik dirintis dari sekarang, nikmati prosesnya, suka dukanya, jatuh bangunnya, jungkir baliknya. Syukur-syukur sudah menghasilkan meskipun Anda belum tiba saat pensiun 🙂
Bisnis sambil kerja, why not? Jangan cuma berhenti atau sebatas pada cita-cita, tapiiii segera wujudkanlah 🙂