Setelah mencoba registrasi BPJS Kesehatan secara online namun gagal melulu, akhirnya hari ini saya dan suami pergi ke kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Sleman. Rencananya sih kemarin, tapi karena suami ada tanggungan pekerjaan, jadilah baru terealisasi hari ini.
Sesuai petunjuk Pak Supri, teman kantor yang mengurusi BPJS juga, kami menuju kantor BPJS Kesehatan yang ada di seberang RSU Sleman. Sampai disana diberitahu bahwa untuk pengisian data peserta mandiri dilakukan di kantor BPJS Kesehatan sebelah utaranya RSU Sleman. Jadilah kami muter menuju kantor tersebut.
Beruntung kemarin sudah saya siapkan syarat-syaratnya yaitu antara lain:
1. Fotokopi Kartu Keluarga (KK)
2. Fotokopi KTP (akte kelahiran bagi anak-anak)
3. Foto ukuran 3×4
4. Fotokopi buku tabungan (BNI/BRI/Mandiri/BTN)
Saya tidak tahu jika untuk anak-anak musti ada fotokopi akte kelahirannya, sehingga saya tidak memfotokopi akte kelahiran Satria. Lalu saya bilang ke petugasnya bahwa kami belum bawa fotokopi akte tersebut, alhamdulillah tetap diterima dan bisa diproses; yang penting nama anak tersebut sudah tercantum di dalam Kartu Keluarga.
Setelah data lengkap dan diverifikasi, kami mendapatkan nomor antrian untuk penginputan data ke komputer. Alhamdulillah cuma antri 1-2 orang. Sampai di petugas operator, disampaikan bahwa nama suami saya sudah pernah didaftarkan secara online. Saya baru ingat, mungkin registrasi online yang pernah saya lakukan sekitar setahun yang lalu itu berhasil masuk. Padahal seingat saya nomor KK kami tidak dikenal, sehingga itulah kenapa per Maret kemarin saya mengurus pembuatan KK baru. Tapi ya sudahlah, akhirnya mba operator tinggal melengkapi seluruh data keluarga kami.
Untuk pemilihan Faskes 1 dan Dokter Gigi, saya sempat agak bingung. karena saya tidak kenal semua dokter yang ada di list tersebut. Yang penting saya pilih yang dekat dari rumah dan lokasinya familiar serta sering kami lewati. Tadinya Faskes 1 kami memilih dokter Chamdawati di Apotik Tina Farma, tetapi karena blio sudah full, akhirnya kami ganti ke dr. Wisnu Prima Putra di Apotik Kolombo. Sedangkan untuk dokter gigi, kami memilih Drg. Retno Nurmawati, M.Kes, di Deresan, daerah yang kami juga familiar.
Sekitar 30 menit urusan registrasi selesai sudah. Kami mendapatkan nomor Virtual Account yang berfungsi sebagai nomor untuk pembayaran. Oiya, kami pilih iuran untuk kelas 1 yang biaya bulanannya Rp 80.000 per orang, jadi total kami bertiga Rp 240.000. Pembayaran baru bisa kami lakukan nanti mulai tanggal 4 Mei 2017 dan tidak lebih dari 20 Mei 2017. Setelah itu baru akan diberikan Kartu Peserta BPJS Kesehatan. Nanti yaaa setelah tanggal 4 Mei 2017 akan saya update kelanjutannya.
Satu lagi, mengingat sekarang saya sedang hamil, otomatis ‘kan pengin tu calon bayi juga saya daftarkan. Jadilah tadi saya sekalian minta formulir. Belum saya serahkan ke petugas karena persyaratannya belum saya penuhi. Jadi, persyaratan untuk calon bayi adalah :
1. Fotokopi KK
2. Fotokopi KTP Orang Tua
3. Fotokopi Buku KIA
4. Surat keterangan kehamilan dari Bidan/dokter/puskesmas
Baiklah.. sambil menunggu tanggal 4 Mei 2017, saya akan memenuhi dulu persyaratan nomor 3 dan 4 tersebut. Tunggu update selanjutnya ya ๐
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.