Saya masih ingat banget dulu setelah melahirkan anak pertama saya hanya bisa kasih ASI sangat sedikit. Banyak faktor yang membuat ASI saya nyaris tidak keluar, antara lain: bayi lahir sebelum waktunya sehingga kami berpisah selama 2 minggu, tidak ada IMD sehingga tidak ada rangsangan dari bayi, secara psikis sepertinya saya agak stress menghadapi kelahiran anak pertama dan si baby ada masalah sehingga harus dirawat di NICU RSUP dr Sardjito.
Nah.. begitu tahu hamil anak kedua, saya ingin memperbaiki kesalahan saya di masa lalu tersebut. Saya siapkan diri untuk melahirkan anak kedua sesuai HPL, jadi saya benar-benar berusaha menikmati kehamilan hingga 9 bulan 10 hari, lengkap dengan berat dan susahnya. Saya juga meniatkan diri untuk bisa memberikan ASI eksklusif. Mungkin tidak bisa 100% eksklusif karena di usia 2-4 hari baby Dimas terpaksa dikasih tambahan susu formula (Lactogen) karena saat itu ASI saya belum mencukupi kebutuhannya.
Agar ASI saya bisa mencukupi kebutuhan baby Dimas, saya siap makan dan minum sebanyak-banyaknya. Toh tidak ada pantangan. Jadi anytime merasa haus dan lapar, langsung saja saya turuti minum dan makan sebanyak-banyaknya. Alhamdulillah hingga hari ini ASI cukup lancar.
Hari ini tadi pertama kali saya mencoba mompa ASI. Alhamdulillah setelah dengan telaten dan sabar, ASI bisa terperah hingga lebih dari 100 ml. Segitu itu bagi saya adalah sebuah kesuksesan. Mau kejar 200 ml tapi teenyata belum sanggup. Semoga makin hari makin bertambah.
Melihat pencapaian perahan ASI hari ini, saya jadi sedih kalo ingat jaman baby Satria dulu. Andai waktu itu bisa memerah segitu, pasti baby Satria tidak perlu lama-lama dirawat di NICU ๐ .
Ahhh.. sudahlah. Semoga saja saya bisa lancar kasih ASI eksklusif kepada baby Dimas setidaknya hingga usia 6 bulan ya…
Memiliki nama lengkap Wiwin Pratiwanggini. Berprofesi sebagai ibu bekerja full-time, ibu rumah tangga (1 suami + 2 anak laki-laki), dan freelance blogger. Baginya blog adalah media menulis untuk bahagia (work-life balance). Blog ini juga terbuka untuk penawaran kerjasama. Pemilik blog bisa dihubungi melalui email atau WhatsApp. Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini.