Skip to content

Aku Memilih Bahagia

Aku Memilih Bahagia ini adalah judul sebuah buku dari serial Hidup Ini Indah, Beib, seri Single Fighter Woman. Saya tertarik membaca buku ini, awalnya karena saya mengenal salah satu penulisnya. Jujur aja, saya suka membeli buku yang ditulis oleh kawan-kawan saya sendiri, hehehe…

aku memilih bahagiaBuku ini ditulis oleh 22 orang wanita yang dalam kehidupannya mereka tak semua single dalam arti status semata, tapi mereka ada juga yang ‘single’ atau sendiri/sendirian dalam arti lain (simpelnya wanita menikah tapi merasa ‘single’).

Buku ini dicetak dengan sampul berwarna ungu, softcover, setebal 297 halaman. Diterbitkan oleh Padmedia. Buku ini berisi kisah-kisah inspiratif kelajangan perempuan yang punya prinsip bahwa semua orang harus mandiri dan berjuang untuk menjalani kehidupannya.

Dari 22 penulis tentunya terlahir 22 kisah yang berbeda pula. Setiap kisah dituliskan lengkap dengan keluh kesah dan masalahnya masing-masing dan selalu diakhiri dengan solusi yang mereka ambil. Tentunya dari beberapa kisah tersebut, yang baik saya ambil manfaatnya.

Ada beberapa pelajaran yang saya dapatkan dari buku ini, antara lain:

1. Mencari mitra bisnis harus seobjektif mungkin. Jangan hanya karena sahabat dekat atau ia kaya modal atau orang sukses lebih dulu lalu kita jadikan dia mitra bisnis (hal.17).

2. Selalu berpikir positif itu baik tapi ekstra hati-hati lebih baik, karena berlebihan baik pun bisa fatal akibatnya (hal.17).

3. Semua yang berurusan dengan uang, jangankan sahabat, saudara pun bisa menjadi musuh dalam selimut. Say no jika tak bisa memberi atau meminjamkan (hal.18).

4. Sugesti positif: “Akulah muslimah yang memilih menjadi pemberi bagi orang lain di dalam kesulitan seberat apapun.” (hal.22)

5. Kalimat bijak: “Jika kamu merasa memiliki nilai, buatlah itu nyata untuk orang lain. Tebarkanlah manfaat meski semua orang tak menyadari keberadaanmu. Tersenyumlah, jangan penderitaanmu diperlihatkan agar orang mengasihimu. Tetapi deritamu itu adalah jalan menjadikanmu lebih mulia di mata orang lain di mata-Nya. Jadi, tak peduli apapun penderitaan hidup yang kau alami, tersenyumlah.” (hal.22)

6. Hidup ini terlalu singkat apabila kita hanya duduk merenung dan bersedih. Bangun dan bergembiralah. Karena hidup ini indah, Beib. (hal.32)

Dan masih banyak lagi hal-hal menarik dari pengalaman 22 perempuan yang tertuang di dalam buku ini. So, baca sendiri aja deh ya, bukunya…

Saya tidak tahu apakah tersedia di toko buku atau tidak. Satu yang pasti, Anda bisa beli  buku ini lewat teman saya, salah satu penulis di buku ini, yaitu Anieta Yu. Harganya waktu itu Rp 75.000,- entah berapa sekarang.

Selamat membaca, semoga bermanfaat !!!